Keterangan Gambar : Ismiati ditemukan tak bernyawa di dalam rumahnya. /erwin

KORANBATAM.COM, BATAM - Warga Perumahan Cipta Green Mansion, Sekupang, Kota Batam, dihebohkan dengan penemuan seorang wanita yang diduga sudah meninggal dalam posisi duduk di dalam rumahnya, diperkirakan sudah meninggal dunia sejak tadi malam.

Warga Perumahan Cipta Green Mansion Cluster Forest, Blok H Nomor 3A, RT 2/RW 5, Kampung Dangas, Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Sekupang, Kota Batam yang diketahui bernama Ismiati (45) itu ditemukan pertama kali oleh anak perempuan bernama Putri Ramadana (12) dalam keadaan sudah tak bernyawa atau meninggal dunia.

Informasi yang dihimpun KORANBATAM.COM di lapangan, komunikasi terakhir dengan korban terjadi pada Kamis (4/2/2021) malam, sekitar pukul 21.00 WIB, hingga diketahui keesokan hari sekira pukul 10.00 WIB, ditemukan sudah meninggal dunia dalam keadaan duduk.

“Iya, kami komunikasi terakhir sekitar jam 9 malam, terus kami masuk ke kamar dan besoknya sekitar jam 10 pagi melihat ibu dalam keadaan duduk tidak bergerak lagi,” jelas anaknya ketika ditemui KORANBATAM.COM di lokasi, Jumat (5/2/2021).

Laporan Tim KORANBATAM.COM dilapangan, Tim Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Sekupang yang dipimpin langsung oleh Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sekupang, AKP Yudi Arvian terlihat sudah datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna melakukan pengamanan di sekitar lokasi kejadian penemuan seorang wanita yang diduga sudah meninggal dalam posisi duduk di dalam rumahnya tersebut.

Selain itu, tampak juga petugas Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sekupang di lokasi.

Atas kejadian tersebut, Kapolsek Sekupang, Yudi Arvian membenarkan atas penemuan seorang wanita yang diduga sudah meninggal di dalam rumahnya tersebut.

“Ya benar, ada penemuan orang meninggal di Perumahan Cipta Green Mansion dalam posisi duduk. Kami menerima informasi dari masyarakat sekitar pukul 11.45 WIB, siang. Atas laporan tersebut, anggota segera mendatangi lokasi kejadian,” kata AKP Yudi kepada awak media, di lokasi.

Informasi yang diterima sementara, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan terhadap tubuh korban. Jenazah itu dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Kepri guna pemeriksaan swab test dan Visum et repertum (VeR).

Sementara, Dr Desi Atry, Kepala Puskesmas Sekupang mengatakan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan swab test terhadap jenazah tersebut.

“Sambil menunggu hasil swab, jika negatif, jenazah akan dikembalikan ke pihak keluarganya. Apabila hasilnya positif, jenazah akan dilaksanakan proses pemakaman dengan cara Protokol Kesehatan Covid-19,” ujarnya.

 

(erwin)

---

▴-▴ ▴-▴