



- Puting Beliung Terjang Warga Bengkong Batam, Polisi Bantu Evakuasi dan Bersihkan Puing Rumah
- Mayor Laut Firman Cahyadi, Lulusan Terbaik Seskoal di Rusia Ini Resmi Pimpin Komandan KRI Sutanto-377
- Batam Bertanjak, Ikon Baru Budaya Melayu di Puncak Milad ke-25 LAM
- Temukan Weekend Bliss, Weekday Escape dan Barelang Night Market di Harris Barelang Batam
- Soal Sulitnya Air Bersih Warga Batumerah dan Tanjungsengkuang, Ini Hasil Rapat di DPRD Batam
- Tingkatkan Kepedulian Sosial, Polsek Bengkong Berbagi di Panti Asuhan Yayasan Karya Mas Bangsa
- Proyek Aurum 24/7 Urban Hub Sudah 80 Persen
- BP Batam Dorong Peningkatan Kompetensi Pegawai, Ciptakan Birokrasi Adaptif dan Responsif
- Business Gathering BP Batam: Sosialisasikan Terobosan Regulasi untuk Kemudahan Investasi
- Libur Maulid Nabi, Pertamina Patra Sumbagut Tambah Pasokan Tabung Gas Melon di Kepri
BBM Belum Satu Harga di Kabupaten Kepulauan Anambas

Keterangan Gambar : Penampakan BBM eceran. /KORANBATAM.COM
KORANBATAM.COM, ANAMBAS - Masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas mengeluh akibat sulitnya mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin. Ditambah lagi, harga BBM yang didapatkan di tangan pengecer melambung tinggi, akibat langkanya bahan bakar minyak di wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas, yang terjadi kurang lebih beberapa hari terakhir ini.
“Jadi kami minta pengawasan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas, terutama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) termasuk aparat kepolisian, supaya memantau juga harga. Karena harga ditingkat pengecer ini ada yang tinggi, bahkan pertalite ada yang sampai Rp16 ribu perbotol, ada juga yang Rp17 ribu perbotol. Jadi kita minta, jangan sampai situasi seperti ini dimanfaatkan oleh oknum pengecer yang nakal, yang akhirnya menyusahkan masyarakat,” kata salah satu warga yang tak mau sebutkan namanya, Selasa (29/3/2022).
Sementara itu, warga lainnya, Pang, lebih menyoroti wacana penggantian BBM jenis premium atau bensin beralih ke partalite. Jika memang demikian, menurutnya, segera dilakukan pemenuhan pasokan menyesuaikan jumlah pasokan premium sebelumnya, bila perlu ditambah guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Sebaiknya jika ada peralihan bensin ke Pertalite sebaiknya ada juga sosialisasi kepada masyarakat. Kalau memang demikian penuhi juga sesuai kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
(Tony/Jhon

