



- PLN Batam Ingatkan Bahaya Main Layang-layang di Sekitar Jaringan Listrik
- PLN Batam Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Teguhkan Semangat Persatuan dan Apresiasi untuk Masyarakat
- Begini Pesan Mendalam Pangkogabwilhan I ke Prajurit Lanal Tarempa
- Pangkogabwilhan I Apresiasi Lanal Tarempa yang Lestarikan Sejarah
- Bupati Anambas Tekankan Pentingnya Pramuka Hadir Ditengah Masyarakat
- Polres Bersinergi dengan Pemkab dan Bulog Salurkan Beras Murah Bermutu
- Bupati Anambas Pimpin Upacara Kemerdekaan dengan Khidmat
- Meriah, Pentas Seni Kelurahan Tarempa Warnai Peringatan HUT ke-80 RI di Anambas
- Upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI Batam, Ada Penggagal dan Pemusnah Penyelundupan Narkoba 4 Ton di Barisan Tamu Kehormatan
- Detik-Detik Keberangkatan Pangkogabwilhan I, Bupati Anambas Lepas dengan Kesan Mendalam di Lanudal Matak
BP Batam Kawal Investasi Industri MRO

Keterangan Gambar : Peninjauan KEK BAT di Kawasan Bandara Internasional Hang Nadim, Rabu (19/3/2025). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Anggota/Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam, Fary Djemy Francis meninjau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batam Aero Technic (BAT) di Kawasan Bandara Internasional Hang Nadim, Rabu (19/3/2025).
Kunjungan Fary ingin memastikan kegiatan industri kedirgantaraan khususnya Maintenance, Repair & Overhaul (MRO) pesawat terbang di KEK ini bejalan lancar.
“Kami diminta Bapak Presiden untuk memberikan kemudahan-kemudahan investasi dan proses bisnis bagi para pelaku usaha di Batam,” kata Fary usai peninjauan.
Atas amanah yang diberikan tersebut, ia bersama jajaran pimpinan komitmen untuk mendorong memaksimalkan insentif di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) dan kawasan ekonomi khusus Batam.
“Meski ada beberapa kendala, bisa kita fasilitasi di K/L terkait untuk diberikan kemudahan seperti tax/pajak dan komponen lainnya,” ujar Fary.
Ia pun mengaku optimis dengan letak KEK BAT di Kawasan strategis dan target investasi Rp7,29 triliun hingga tahun 2030 dapat menjadikan MRO Batam terbesar di Kawasan asia.
“Saya meyakini dengan kelebihan dan kapasitas KEK untuk pengembangan MRO di kawasan ini kedepan dapat menjadi salah satu MRO terbesar di kawasan asia bahkan dunia,” harap Fary.
Turut mendampingi peninjauan, Kepala Pusat Pengembangan KPBPB Batam dan KEK, Irfan Syakir Widyasa dan tim. (*)

