



- Kepala BP Batam Resmikan Pabrik Solder Stania
- Curah Hujan Tinggi, Kepala BP Batam Hentikan Aktifitas Cut and Fill di Hotel Vista
- Peserta Lari Batam 10K Antusias Daftar Ulang di Hari Pertama
- Pembinaan Etika dan Sosialisasi Peraturan Kepolisian di Polsek Bengkong, Kapolsek: Penting bagi Anggota
- Kemudahan dan Transformasi Tata Kelola Perizinan Jadi Sektor Prioritas
- Direktur RSBP Batam Terima Kunjungan Wakapuskes TNI
- Perbaikan Pipa Bocor Selesai Dalam 2 Jam
- Korsel Minati Industri Re-refine Waste Machinery Oil Pertama di Batam
- Gesa Pertumbuhan Ekonomi, BP Batam Usulkan Pagu Anggaran 2026 sebesar Rp5 Triliun Lebih
- Progres Pergeseran Warga Rempang, 123 KK Tempati Hunian Baru di Tanjung Banon
BP Batam Susun Rencana Kerja 2026, Pondasi Dorong Transformasi

Keterangan Gambar : Pejabat lingkungan BP Batam melaksanakan penyusunan renja 2026 di gedung Balairung Sari BP Batam, Senin (28/4/2025). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Badan Pengusahaan (BP) Batam melaksanakan Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2026, Senin (28/4/2025), di gedung Balairung Sari BP Batam.
Kegiatan ini dibuka dan dipimpin oleh Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra dan direncanakan berlangsung selama dua hari, yakni pada Senin dan Selasa, tanggal 28-29 April ini.
Dalam sambutannya, Li Claudia mengatakan pertemuan ini merupakan langkah strategis dalam menyusun arah kebijakan dan prioritas program kerja BP Batam pada tahun 2026 mendatang.
“Renja yang dirumuskan bukan sekedar dokumen administratif saja, namun merupakan kompas penentu arah pembangunan Batam, baik dalam konteks pengembangan kawasan industri, investasi, infrastruktur maupun pelayanan publik,” ucapnya.
Ia juga menekankan, tahun 2025 merupakan momentum penting, dimana Indonesia termasuk Batam dihadapkan pada tantangan global yang dinamis dan berpeluang besar untuk mewujudkan Kota Batam sebagai kawasan investasi yang kompetitif, inklusif dan berdaya saing tinggi.
“Oleh karena itu dibutuhkan sinergi, kolaborasi dan komitmen seluruh unit kerja untuk memastikan seluruh renja yang disusun dapat berjalan optimal,” kata Li Claudia.
Ia juga berharap forum ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh seluruh peserta kegiatan untuk menyampaikan evaluasi dan inovasi yang konstruktif.
“Mari kita jadikan proses renja ini sebagai pondasi dalam mendorong transformasi Batam menjadi kawasan yang maju dan berkelanjutan,” imbuhnya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan oleh masing-masing deputi bidang didampingi oleh Pejabat Tingkat 2, 3 dan 4 di lingkungan BP Batam. (*)


