


- Penerbangan Haji 2025, Pertamina Prediksi Konsumsi Avtur Meningkat 49 Persen di Kepri
- Asita Kepri-BCA Travel Fair 2025 Ramai Pengunjung
- Sinergi BC dengan Lantamal IV Batam, Pinjam Bantuan Dump Truk Dinas Angkut BB 3,5 Juta Batang Rokok Ilegal ke Gudang
- Danlanud Hang Nadim Berganti, Pejabat Baru Mantan Pabandya 2 Anevlap Ren Sops TNI Minta Dukungan Seluruh Elemen
- Dorong Pelestarian Budaya Melayu, Puisi Karya Kepala BP Batam Guncang Panggung KSM ke-26
- Utusan Presiden Prabowo, Deputi IV BP Batam Sampaikan Kesan Mendalam Pascapelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Puisi Wali Kota Amsakar yang Sarat Makna Menggetarkan Pembukaan KSM ke-26 Tahun 2025
- Promo Travel Umrah di Asita kepri BCA Travel Fair 2025 Diminati Pengunjung
- Perdana, Tana Group Resmi Luncurkan Aurum Urban Hub di Batam
- Pelantikan Paus Leo XIV, Fary Francis Jadi Utusan Presiden Prabowo: Bawa Pesan Persatuan ke Vatikan
BP Batam Susun Rencana Kerja 2026, Pondasi Dorong Transformasi

Keterangan Gambar : Pejabat lingkungan BP Batam melaksanakan penyusunan renja 2026 di gedung Balairung Sari BP Batam, Senin (28/4/2025). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Badan Pengusahaan (BP) Batam melaksanakan Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2026, Senin (28/4/2025), di gedung Balairung Sari BP Batam.
Kegiatan ini dibuka dan dipimpin oleh Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra dan direncanakan berlangsung selama dua hari, yakni pada Senin dan Selasa, tanggal 28-29 April ini.
Dalam sambutannya, Li Claudia mengatakan pertemuan ini merupakan langkah strategis dalam menyusun arah kebijakan dan prioritas program kerja BP Batam pada tahun 2026 mendatang.
“Renja yang dirumuskan bukan sekedar dokumen administratif saja, namun merupakan kompas penentu arah pembangunan Batam, baik dalam konteks pengembangan kawasan industri, investasi, infrastruktur maupun pelayanan publik,” ucapnya.
Ia juga menekankan, tahun 2025 merupakan momentum penting, dimana Indonesia termasuk Batam dihadapkan pada tantangan global yang dinamis dan berpeluang besar untuk mewujudkan Kota Batam sebagai kawasan investasi yang kompetitif, inklusif dan berdaya saing tinggi.
“Oleh karena itu dibutuhkan sinergi, kolaborasi dan komitmen seluruh unit kerja untuk memastikan seluruh renja yang disusun dapat berjalan optimal,” kata Li Claudia.
Ia juga berharap forum ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh seluruh peserta kegiatan untuk menyampaikan evaluasi dan inovasi yang konstruktif.
“Mari kita jadikan proses renja ini sebagai pondasi dalam mendorong transformasi Batam menjadi kawasan yang maju dan berkelanjutan,” imbuhnya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan oleh masing-masing deputi bidang didampingi oleh Pejabat Tingkat 2, 3 dan 4 di lingkungan BP Batam. (*)


