



- BP Batam Dorong Peningkatan Kompetensi Pegawai, Ciptakan Birokrasi Adaptif dan Responsif
- Business Gathering BP Batam: Sosialisasikan Terobosan Regulasi untuk Kemudahan Investasi
- Libur Maulid Nabi, Pertamina Patra Sumbagut Tambah Pasokan Tabung Gas Melon di Kepri
- Polsek Bengkong Buka Lebar Komunikasi dengan Masyarakat lewat Jumat Curhat
- LAM Satukan Ormas-Paguyuban, Kompak Jaga Batam Tetap Aman dan Damai
- Polisi Bersihkan Pohon Tumbang Halangi Jalan di Batuampar-Batam
- Pesan Penting saat Kapolsek Bengkong Jadi Pembina Upacara di Sekolah SMAN 8 Batam
- Kejuaraan Amsih HHRMA DPD Kepri Badminton Championship 2025: Harper Premier Nagoya Batam Raih Juara 1 dan 3
- Polsek Bengkong Gelar Dialog dengan Seluruh Elemen Masyarakat
- Tanpa Persiapan Matang, Disbudpar Raih Prestasi di Lomba Gerak Jalan HUT RI se-Batam
Bupati Anambas Berharap Telur Nanti Tidak Lagi Didatangkan dari Luar

Keterangan Gambar : Bupati Anambas, Abdul Haris saat mengunjungi peternakan ayam petelur, baru-baru ini. /1st
KORANBATAM.COM - Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris mengunjungi peternakan ayam petelur di desa Temburun, Kecamatan Siantan Timur Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepri, Kamis (15/9/2022).
Bupati Haris berharap para peternak telur ayam tersebut lebih giat lagi dengan mengembangkan usaha sehingga kebutuhan telur untuk Kabupaten Kepulauan Anambas tidak lagi didatangkan dari luar Anambas seperti dari Tanjungpinang dan Batam.
“Kita berharap usaha peternakan telur ayam seperti ini bisa dikembangkan lagi dan nanti kita akan koordinasikan dengan dinas terkait untuk mengembangkan usaha sejenis seperti ini. Hal ini perlu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan warga kita di Anambas. Sehingga nantinya setelah berkembang kita tidak lagi mendatangkan telur dari luar Anambas,” kata Bupati.
Peternak Ayam Petelur, Henri mengatakan sejauh ini kendala dalam pemasaran telur ayam tersebut tidak ada. Bahkan saat ini pasar sangat banyak membutuhkan namun produksinya yang masih sedikit. Saat ini produksi ayam telur ayam 1 hari rata-rata 1500 per hari.
“Produksi kita masih tergolong sedikit. Kalau mengenai pasar kebutuhan banyak, namun karena sedikit belum bisa mengcover seluruh kebutuhan di Kabupaten Kepulauan Anambas,” ujarnya.
(red)

