



- Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam Tinjau Distribusi Air di Kawasan Baloi Center
- Bukti Komitmen Hijau, Pertamina Patra Niaga Sumbagut Borong 14 Penghargaan Ensia 2025
- Wanita Penghuni Kos di Batuampar Batam Diintip lewat Kamera Tersembunyi, Tak Lama Diamankan Polisi
- Pengurus Pikori BP Batam periode 2025-2029 Resmi Dilantik
- Tutup Pelaksanaan Porkot Batam VI, Amsakar Dorong Pembinaan Atlet Berkelanjutan
- Polisi Selidiki Temuan Tengkorak dan Tulang Manusia usai Cari Cumi di Pulau Noran Anambas
- Tokoh Masyarakat di Bengkong Ajak Seluruh Komponen Jaga Kerukunan-Stabilitas Wilayah
- Tak Usah Khawatir, Mental Health Dijamin BPJS Kesehatan
- Listrik di Tanjung Piayu Padam, PLN Batam Jelaskan Penyebabnya
- Siswa Dikreg Seskoal Angkatan ke-65 Laksanakan Audiensi ke Kodaeral IV, Ini yang Dibahas
Caci Polisi di Akun Medsosnya, Wanita Cantik Ini Berurusan dengan Polisi

Keterangan Gambar : Pemilik akun Instagram Elisabeth Brader diwawancarai wartawan saat berada di Polrestabes Barelang(istimewa)
KORANBATAM.COM, Batam - Pemilik akun Instagram Elisabeth Brader memaki polisi dengan kata-kata kasar akhirnya diciduk Jajaran Kepolisian Satlantas Polresta Barelang, Sabtu (16/11/2019) siang.
Satlantas Polresta Barelang melimpahkan kasus penghinaan aparat kepolisian tersebut ke Satreskrim Polresta Barelang guna penyelidikan karena diduga telah melakukan pelecehan terhadap aparat kepolisian.
Wanita yang bekerja disalahsatu tempat hiburan tersebut mengakui perbuatannya karena lantaran kesal dengan polisi yang memberhentikan motornya yang saat itu dikendarai oleh pacarnya di lampu merah dikawasan Jodoh.
"Saat itu, polisi memberhentikan motor pacar saya, nah pacar saya langsung tancap gas," ujar Elisabeth.
Kemudian, anggota polisi mengejar pelaku hingga ke perumahan, namun anggota polisi tak dapat mengejar kendaraan pelaku. Kesal atas tindakan polisi, wanita tersebut membuat status diakun instagram dengan mengunggah vidio bahwa polisi "asu".
"Waktu itu kesal dan emosi saya, surat-surat kendaraan lengkap. Tapi saya minta maaf," ujarnya, Sabtu (16/11/2019).
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, wanita cantik tersebut harus berurusan dengan pihak kepolisian dan kini dalam proses penyidikan. (iam/red/PR)


