Danlantamal IV Hadiri Acara Puncak Peringati Sumpah Pemuda ke 92, Secara Virtual
KORANBATAM.COM 29 Okt 2020, 02:57:37 WIB
dibaca : 642 Pembaca TANJUNGPINANG
Danlantamal IV Hadiri Acara Puncak Peringati Sumpah Pemuda ke 92, Secara Virtual

Keterangan Gambar : Danlantamal IV Tanjungpinang, Laksamana Pertama TNI Indarto Budiarto (pertama kanan, baris di depan), saat menghadiri acara puncak peringati Sumpah Pemuda ke 92 secara virtual, di Gedung Daerah, Tanjungpinang, pada Rabu (28/10/2020) siang. (Foto : istimewa)


KORANBATAM.COM, TANJUNGPINANG - Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IV Tanjungpinang, Laksamana Pertama TNI Indarto Budiarto, S.E., M.Han., bersama Pejabat Sementara (Pjs) Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) DR Drs Bahtiar, M.Si., dan pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kepri menghadiri acara puncak memperingati Sumpah Pemuda ke 92 secara virtual atau daring (online) di Gedung Daerah, Jl. SM Amin Nomor 1, Tanjungpinang, Kepri, pada Rabu (28/10/2020) siang.

Kegiatan upacara virtual tersebut dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) diseluruh Indonesia dengan melibatkan Forkopimda dan instansi terkait. Sementara, upacara virtual terpusat dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta, yang dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Ir H Joko Widodo, sebagai Inspektur Upacara (Irup).

“Sumpah Pemuda justru membawa energi positif, yang menyatukan persaingan dan perbedaan. Tidak harus membuat kita melupakan adanya masalah-masalah bersama, kepentingan-kepentingan bersama maupun tujuan-tujuan bersama, semuanya dapat diselesaikan dengan cara bersatu dan bekerja sama,” kata Ir H Joko Widodo, dalam amanatnya.

Bersatu dan bekerjasama adalah kunci untuk mencapai Indonesia Maju, lanjut Presiden RI, menjadi Indonesia tidak cukup hanya dengan menjadi bagian dari wilayah Indonesia.

“Kita harus bekerjasama untuk merawat keIndonesian. Kita harus saling  membantu menjaga semangat solidaritas, tidak ada Jawa, tidak ada Sumatra, tidak ada Sulawesi, tidak ada Kalimantan, dan tidak ada Papua, yang ada adalah saudara sebangsa dan setanah air,” tandasnya.

 

 

(ilham)




- -- -
Komentar Facebook

Komentar dengan account Facebook

;