



- Perjanjian Kerjasama BP Batam-Bank Mandiri: Fokus Peningkatan Kualitas Layanan Perbankan
- Catat Sejarah, Batam Sukses Bangun Proyek Wind Tower Senilai USD 22 Juta
- Simak Update Terkini Pergeseran Warga Rempang di Tanjung Banon
- Disbudpar Batam Inisiasi Pertemuan Maskapai Air Asia, Asosiasi Pariwisata dan BIB
- BP Batam Gesa Perbaikan Jaringan Pipa di Kawasan Hotel Vista
- Proses Terus Bergulir, BP-Pemkot Batam Komit Atasi Persoalan Banjir
- Lari Batam 10K 2025 Gaet Pelari dari Berbagai Negara dan Daerah
- Peletakan Batu Pertama Masjid Jami Soeprapto Soeparno di Jakarta Timur
- Pejabat Tingkat III dan IV di BP Batam Dilantik, Formasi Memajukan Daerah
- Paparan PLN Batam soal Penyesuaian Tarif Listrik 1,43 persen untuk Rumah Tangga Mewah dan Pemerintah ke Masyarakat
Eks Direktur Kriminal Khusus Polda Banten Jabat Direktur Pengamanan Aset BP Batam

Keterangan Gambar : Brigjen Pol Drs. Rudi Hananto Nugroho (kiri) dan Brigjen Pol (Purn) Drs. Moch. Badrus bersama Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi BP Batam, Sudirman Saad (tengah) pada agenda pisah sambut Direktur Pengamanan Aset BP Batam, Kamis (21/3/2024). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Brigjen Pol Drs. Rudi Hananto Nugroho, SH resmi menjabat sebagai Direktur Pengamanan Aset BP Batam, Kamis (21/3/2024).
Rudi Hananto bertugas menggantikan Brigjen Pol (Purn) Drs. Moch. Badrus yang sudah memasuki masa purnabakti.
Sebelumnya, Rudi Hananto sempat menjabat sebagai Analis dan Advokasi Divisi Hukum Polri, Penyidik Tindak Pidana Madya Tk. II Bareskrim Polri dan pernah pula bertugas sebagai Direktur Kriminal Khusus Polda Banten.
Sejumlah pengalaman tersebut membuatnya optimistis untuk melanjutkan tugas-tugas penting di Direktorat Pengamanan (Ditpam) Badan Pengusahaan (BP) Batam. Khususnya terhadap hal-hal yang berhubungan dengan iklim investasi di Batam.
“Penugasan saya di BP Batam ini menjadi suatu anugerah. Semoga kita bisa bersinergi dengan baik karena dukungan dari rekan-rekan semuanya menjadi kunci penting untuk mendukung kemajuan Batam,” ujar Rudi dalam agenda pisah sambut Direktur Pengamanan Aset BP Batam.
Ia mengatakan, kolaborasi yang maksimal antar seluruh pegawai menjadi faktor utama dalam mewujudkan cita-cita BP Batam.
“Semua unsur menjadi penting agar program strategis yang ada berjalan maksimal dan lancar,” imbuhnya.
Sementara, Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi BP Batam, Sudirman Saad mengungkapkan bahwa, Ditpam menjadi salah satu instrumen penting dalam menjaga iklim investasi di Kota Batam.
Oleh sebab itu, kata Sudirman, kehadiran Rudi Hananto dapat menjadi semangat baru guna merealisasikan program strategis yang ada.
“Terima kasih untuk Pak Badrus yang telah menyelesaikan tugasnya dan selamat datang kepada Pak Rudi Hananto. Semoga kita semua dapat berkolaborasi dengan baik dalam menjaga iklim investasi Batam,” ungkap Sudirman.
Sudirman membeberkan beberapa program yang saat ini menjadi fokus BP Batam. Salah satunya adalah pengembangan program Rempang Eco-City.
Dimana, Ditpam BP Batam menjadi salah satu organ penting dalam melakukan pendekatan persuasif dan humanis kepada masyarakat yang terdampak pengembangan.
“Sekarang ini rutenya sudah jelas, instrumen hukum dan lain sebagainya juga sudah jelas. Tinggal kita jaga langkah-langkah strategis yang sudah ada agar realisasi program Rempang Eco-City bisa maksimal dan tentunya kondusif,” pungkasnya. (*)


