- Hadiri ALFI Convex 2025, BP Batam Dorong Penguatan di Sektor Logistik
- Kolaborasi Wamen Helvi, BP Batam dan BRI Wujudkan Ekosistem UMKM Berdaya Saing
- Groundbreaking Aurum 24/7 Urban Hub Ditandai Peluncuran Fase 2 SOBIZ Festive
- 450 Pasukan Raider Khusus Batam Dikirim ke Puncak Jaya Papua
- Lebih Praktis, Akses Fitur dengan Satu User ID
- Jaga Batam dari Sampah, Berikut Seruan LAM untuk Kembali ke Nilai Melayu dan Islam
- Angela Lillo, Miss Global Indonesia 2025 Ajak Masyarakat Batam Kampanyekan Hidup Sehat
- Kepala BP Batam Paparkan Progres Investasi
- BP Batam Raih Penghargaan Nasional, Capaian Investasi Gemilang
- Medco E&P Natuna Koleb Bareng Pelajar SMP di Anambas Gelar Gerakan Tanam 5.000 Bibit Manggrove
Eks Direktur Kriminal Khusus Polda Banten Jabat Direktur Pengamanan Aset BP Batam

Keterangan Gambar : Brigjen Pol Drs. Rudi Hananto Nugroho (kiri) dan Brigjen Pol (Purn) Drs. Moch. Badrus bersama Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi BP Batam, Sudirman Saad (tengah) pada agenda pisah sambut Direktur Pengamanan Aset BP Batam, Kamis (21/3/2024). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Brigjen Pol Drs. Rudi Hananto Nugroho, SH resmi menjabat sebagai Direktur Pengamanan Aset BP Batam, Kamis (21/3/2024).
Rudi Hananto bertugas menggantikan Brigjen Pol (Purn) Drs. Moch. Badrus yang sudah memasuki masa purnabakti.
Sebelumnya, Rudi Hananto sempat menjabat sebagai Analis dan Advokasi Divisi Hukum Polri, Penyidik Tindak Pidana Madya Tk. II Bareskrim Polri dan pernah pula bertugas sebagai Direktur Kriminal Khusus Polda Banten.
Sejumlah pengalaman tersebut membuatnya optimistis untuk melanjutkan tugas-tugas penting di Direktorat Pengamanan (Ditpam) Badan Pengusahaan (BP) Batam. Khususnya terhadap hal-hal yang berhubungan dengan iklim investasi di Batam.
“Penugasan saya di BP Batam ini menjadi suatu anugerah. Semoga kita bisa bersinergi dengan baik karena dukungan dari rekan-rekan semuanya menjadi kunci penting untuk mendukung kemajuan Batam,” ujar Rudi dalam agenda pisah sambut Direktur Pengamanan Aset BP Batam.
Ia mengatakan, kolaborasi yang maksimal antar seluruh pegawai menjadi faktor utama dalam mewujudkan cita-cita BP Batam.
“Semua unsur menjadi penting agar program strategis yang ada berjalan maksimal dan lancar,” imbuhnya.
Sementara, Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi BP Batam, Sudirman Saad mengungkapkan bahwa, Ditpam menjadi salah satu instrumen penting dalam menjaga iklim investasi di Kota Batam.
Oleh sebab itu, kata Sudirman, kehadiran Rudi Hananto dapat menjadi semangat baru guna merealisasikan program strategis yang ada.
“Terima kasih untuk Pak Badrus yang telah menyelesaikan tugasnya dan selamat datang kepada Pak Rudi Hananto. Semoga kita semua dapat berkolaborasi dengan baik dalam menjaga iklim investasi Batam,” ungkap Sudirman.
Sudirman membeberkan beberapa program yang saat ini menjadi fokus BP Batam. Salah satunya adalah pengembangan program Rempang Eco-City.
Dimana, Ditpam BP Batam menjadi salah satu organ penting dalam melakukan pendekatan persuasif dan humanis kepada masyarakat yang terdampak pengembangan.
“Sekarang ini rutenya sudah jelas, instrumen hukum dan lain sebagainya juga sudah jelas. Tinggal kita jaga langkah-langkah strategis yang sudah ada agar realisasi program Rempang Eco-City bisa maksimal dan tentunya kondusif,” pungkasnya. (*)
▴-▴
▴-▴




























































































