



- Amsakar Achmad Lepas Ribuan Peserta Batam 10K Diikuti Pelari dari Dalam dan Luar Negeri
- Terus Ingatkan Warga, Kapolsek Bengkong Sebar Banner WhatsApp Waspada Curanmor-Sambang di Titik Rawan
- Kepala BP Batam Lepas Batam 10K 2025
- Kunjungan Sembang Petang Kapolri ke Pesantren UAS, Sinergi Ulama dan Negara
- Dorong Optimalisasi Aset, BP Batam Gelar Konsinyering Penataan dan Pengembangan Agribisnis
- DinSum Tjap Nyonya Gratis untuk Peserta Daftar Ulang Lari Batam 10K
- Kepala BP Batam: Kita Jaga Bersama Kualitas Sumber Air Baku
- Gerak Cepat Polsek Bengkong Sikat Pohon Tumbang Melintang Menutupi Ruas Jalan
- Kepala BP Batam Resmikan Pabrik Solder Stania
- Curah Hujan Tinggi, Kepala BP Batam Hentikan Aktifitas Cut and Fill di Hotel Vista
Gubernur Kepri Dukung Penerapan Tilang Elektronik di Provinsi Kepri

Keterangan Gambar : Gubernur Kepri, Ansar Ahmad (kanan), bersama Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan. /1st
KORANBATAM.COM - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad menerima audiensi Direktur Penegak Hukum (Dirgakkum) Korps Lalu Lintas (Korlantas) Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) Aan Suhanan, dan Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korlantas Polri, Brigjen Pol Yusri Yunus.
Dalam pertemuan itu, dibicarakan soal rencana penerapan tilang elektronik di Provinsi Kepri dan pengadaan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), guna mendorong masyarakat yang taat aturan, kelengkapan, serta pajak kendaraan bermotor.
Menanggapi hal itu, Gubernur Ansar menyebutkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri mendukung penerapan tilang elektronik tersebut.
“Kami dukung, ini akan mendorong peran masyarakat mentaati peraturan dalam berkendara dan juga membayar pajak kendaraan, yang paling utama masyarakat Kepri akan nyaman dalam berkendara dan terhindar dari musibah yang tidak kita inginkan,” ujarnya Selasa (26/7/2022).
Gubernur Ansar juga mengatakan, soal mengenai pengadaan ETLE, Pemprov Kepri akan melakukan pembahasan lebih lanjut bersama dengan pihak-pihak terkait terlebih dahulu.
“Mengingat pengadaan ETLE dengan pembiayaan yang tidak sedikit, kami akan lakukan pembahasan lebih lanjut secara intensif. Banyak pihak yang harus terlibat dalam hal ini, tentunya akan kita lanjutkan lebih pastinya nanti,” sebutnya.
Sementara itu, Brigjen Pol Aan Suhanan, Dirgakkum Korlantas Polri menyampaikan tujuan dari pelaksanaan e-tilang ini, untuk menertibkan masyarakat agar taat aturan dan pajak kendaraan.
“Pengguna kendaraan bermotor di Indonesia saat ini sangat banyak jumlahnya, akan tetapi untuk tingkat kepatuhan masyarakat Indonesia dalam membayar pajak kendaraan tepat waktu hanya sebesar 30 persen. Sementara di Provinsi Kepri sendiri sebesar 52 persen dalam kepatuhan membayar pajak,” ungkapnya.
Aan mengharapkan, realisasi e-tilang bisa menjadi pemicu masyarakat untuk lebih tertib dan aman dalam berlalu-lintas.
Ditambahkan Brigjen Pol Yusri Yunus, Dirregident Korlantas Polri mengatakan, pihaknya juga akan menggelar program pemutihan pajak kendaraan bermotor.
“Kami sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada Gubernur Kepri yang telah sangat baik dan antusias dalam andil pemutihan pajak guna mendorong masyarakat patuh pajak kendaraan,” katanya.
Penerapan ETLE atau Tilang Elektronik yang digadang-gadang akan berlaku di Provinsi Kepri dalam waktu dekat, Kota Batam menjadi daerah pertama di Kepri yang akan menerapkan tilang elektronik ini. Hal itu di sampaikan Brigjen Pol Yusri dalam paparannya.
“Peran pemerintah sangat diperlukan dalam mensukseskan program e-tilang ini ke depannya, untuk sekarang kita akan mulai penerapan e-tilang pada Kota Batam yang rencananya akan mulai beroperasi pada bulan September mendatang,” ujarnya.
(red)


