- Razia Lapas Batam, Pisau hingga Kartu Remi Disita
- Batam Diguyur Hujan, Kapolda Kepri Giatkan Patroli Sepeda
- Angin Utara, Tangkapan Nelayan Pulau Pecong Anjlok
- Lantamal IV Gelar Ceramah Terkait Masalah Narkoba, Miras dan HIV-AIDS
- Aspers Danlantamal IV Pimpin Upacara Hari Nusantara
- Horeka Day, Ajarkan Ibu Rumah Tangga Manfaatkan Digital dalam Berbisnis
- Persiapan Pengamanan Natal dan Tahun Baru, Polda Kepri Rapat Lintas Sektoral
- BPJS Kesehatan Batam Berikan Kemudahan Peserta Turunkan Kelas Perawatan
- Satgas Tanggap Bencana Polda Kepri Gelar Bhakti Sosial di Tambelan
- Jemput Bola, MCS BPJS Kesehatan Siap Berkeliling Hingga Ke Pelosok
Hore...Kapal Fery akan Ada Setiap Hari dari Tarempa ke Jemaja

Keterangan Gambar : Inilah kapal yang akan melayani penumpang dari Tarempa ke Jemaja
KORANBATAM.COM, Anambas - Untuk meningkatkan pelayanan transportasi terhadap masyarakat, salasatu pengusaha lokal Anambas, Tumin akan menambah jadwal keberangkatan kapal fery miliknya. Kapal fery yang melayani pelabuhan Tarempa-Padang Melang, Jemaja adalah MV Asia Permai sementara MV Asia Indah melayani Tarempa-Kuala Maras, Jemaja dan itu tergantung keadaan cuaca, rencana beroperasi dimulai pada hari Kamis (14/11/2019).
Tumin selaku Owner Kapal MV Asia Permai mengatakan, untuk jadwal beroperasinya Fery cepat tersebut yakni Selasa, Kamis dan Sabtu. Kedepannya pelayanan pelayaran untuk kebutuhan masyarakat Anambas khususnya bagi penumpang pesawat Wings Air di Bandara Letung akan terakomodir dengan terpenuhi.
"Yang terpenting kita utamakan keselamatan para penumpang. Kalau cuaca buruk kita tidak berani berlayar dan kita akan koordinasi dengan BMKG,"kata Tumin kepada sejumlah wartawan, Selasa(12/11/2019).
Hadirnya MV Asia Permai kata Tumin, tidak mengganggu jadwal MV Asia Indah, karena perbedaan jadwal.Untuk MV Asia Indah itu jadwalnya yakni, Senin, Rabu, Jumat, sehingga tidak saling mengganggu.
Kapal ini, memang dipersiapkan untuk mengarungi laut Anambas yang menghadapi musim.utara. Sehingga antar moda transportasi laut untuk pesawat terbang nanti tidak ada kendala.
"Musim utara juga akan bisa beroperasi tergantung izin dari pihak berwenang yang terkait. Jarak tempuh sekitar dua jam," ujar Tumin.(Cr1)
