



- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
- Istri di Bengkong Polisikan Suami gegara Cabuli Putri Pertamanya Sendiri
- 106 KK Terdampak Rempang Eco-City Telah Tempati Rumah Baru di Tanjung Banon
- Jaga Kualitas Air Baku, BP Batam Tertibkan Bangunan Disekitar DTA Tembesi
- BP Batam Kampanyekan Kesadaran Keamanan Informasi
Hore...Kapal Fery akan Ada Setiap Hari dari Tarempa ke Jemaja

Keterangan Gambar : Inilah kapal yang akan melayani penumpang dari Tarempa ke Jemaja
KORANBATAM.COM, Anambas - Untuk meningkatkan pelayanan transportasi terhadap masyarakat, salasatu pengusaha lokal Anambas, Tumin akan menambah jadwal keberangkatan kapal fery miliknya. Kapal fery yang melayani pelabuhan Tarempa-Padang Melang, Jemaja adalah MV Asia Permai sementara MV Asia Indah melayani Tarempa-Kuala Maras, Jemaja dan itu tergantung keadaan cuaca, rencana beroperasi dimulai pada hari Kamis (14/11/2019).
Tumin selaku Owner Kapal MV Asia Permai mengatakan, untuk jadwal beroperasinya Fery cepat tersebut yakni Selasa, Kamis dan Sabtu. Kedepannya pelayanan pelayaran untuk kebutuhan masyarakat Anambas khususnya bagi penumpang pesawat Wings Air di Bandara Letung akan terakomodir dengan terpenuhi.
"Yang terpenting kita utamakan keselamatan para penumpang. Kalau cuaca buruk kita tidak berani berlayar dan kita akan koordinasi dengan BMKG,"kata Tumin kepada sejumlah wartawan, Selasa(12/11/2019).
Hadirnya MV Asia Permai kata Tumin, tidak mengganggu jadwal MV Asia Indah, karena perbedaan jadwal.Untuk MV Asia Indah itu jadwalnya yakni, Senin, Rabu, Jumat, sehingga tidak saling mengganggu.
Kapal ini, memang dipersiapkan untuk mengarungi laut Anambas yang menghadapi musim.utara. Sehingga antar moda transportasi laut untuk pesawat terbang nanti tidak ada kendala.
"Musim utara juga akan bisa beroperasi tergantung izin dari pihak berwenang yang terkait. Jarak tempuh sekitar dua jam," ujar Tumin.(Cr1)


