



- Erlita Amsakar Kalungkan Medali dan Serahkan Hadiah Lomba Lari Batam 10K 2025
- Ada 2 Paket Terbaru di Harris Resort Waterfront Batam
- Kepala BP Batam Pimpin Upacara Hari Koperasi Nasional ke-78
- Harlah PKSS ke-1 Tahun, Momentum Sumpah Setia Melayu-Bugis dan Pengangkatan Tokoh Nasional
- Amsakar Achmad Lepas Ribuan Peserta Batam 10K Diikuti Pelari dari Dalam dan Luar Negeri
- Terus Ingatkan Warga, Kapolsek Bengkong Sebar Banner WhatsApp Waspada Curanmor-Sambang di Titik Rawan
- Kepala BP Batam Lepas Batam 10K 2025
- Kunjungan Sembang Petang Kapolri ke Pesantren UAS, Sinergi Ulama dan Negara
- Dorong Optimalisasi Aset, BP Batam Gelar Konsinyering Penataan dan Pengembangan Agribisnis
- DinSum Tjap Nyonya Gratis untuk Peserta Daftar Ulang Lari Batam 10K
Kapolsek Palmatak Imbau Masyarakat Palmatak agar Ekstra Hati-hati dalam Berlayar pada Musim Utara

Keterangan Gambar : Kapolsek Palmatak, Iptu Muhammad Jamil. /1st
KORANBATAM.COM - Kapolsek Palmatak, Iptu Muhammad Jamil mengimbau kepada seluruh masyarakat di Palmatak khususnya para nelayan agar berhati-hati dalam berlayar pada saat musim ekstrim. Apalagi, kata dia, saat ini musim angin Utara yang cenderung angin kencang dan hujan lebat turun bisa menyebabkan kecelakaan laut saat berlayar, Minggu (8/1/2023).
“Kita sama-sama tahu jika musim utara seperti saat ini cuaca sangat ekstrim, sehingga perlu berhati-hati dalam berlayar,” kata Iptu Jamil pada media ini.
Kapolsek Palmatak juga mengimbau operator kapal, nakhoda dan ABK diharapkan agar selalu memperhatikan kondisi cuaca kalau berangkat melaut, melakukan koordinasi dengan istansi terkait, memonitor perkembangan cuaca dari BMKG dan Syahbandar.
“Kita juga mengimbau agar kapal dan nelayan, tidak memaksakan diri untuk berangkat melaut apabila cuaca tidak memungkinkan. Perlu juga memperhatikan kondisi kapalnya apakah masih layak jalan atau perlu perbaikan,” jelasnya.
Selain itu, Kapolsek juga menyarankan untuk nakhoda kapal, diharapkan melengkapi kapalnya dengan alat keselamatan seperti life jacket dan pelampung. Pengusaha ikan yang mempekerjakan nelayan juga diminta memperhatikan keselamatan ABK-nya.
“Saya berharap adanya peran masyarakat dalam memberikan informasi, atas kejadiaan dan ganguan yang terjadi di lingkungannya masing-masing. Kita juga imbau agar masyarakat yang berlayar melengkapi keselamatan diri seperti life jacket,” ujarnya menandasi.


