



- Puting Beliung Terjang Warga Bengkong Batam, Polisi Bantu Evakuasi dan Bersihkan Puing Rumah
- Mayor Laut Firman Cahyadi, Lulusan Terbaik Seskoal di Rusia Ini Resmi Pimpin Komandan KRI Sutanto-377
- Batam Bertanjak, Ikon Baru Budaya Melayu di Puncak Milad ke-25 LAM
- Temukan Weekend Bliss, Weekday Escape dan Barelang Night Market di Harris Barelang Batam
- Soal Sulitnya Air Bersih Warga Batumerah dan Tanjungsengkuang, Ini Hasil Rapat di DPRD Batam
- Tingkatkan Kepedulian Sosial, Polsek Bengkong Berbagi di Panti Asuhan Yayasan Karya Mas Bangsa
- Proyek Aurum 24/7 Urban Hub Sudah 80 Persen
- BP Batam Dorong Peningkatan Kompetensi Pegawai, Ciptakan Birokrasi Adaptif dan Responsif
- Business Gathering BP Batam: Sosialisasikan Terobosan Regulasi untuk Kemudahan Investasi
- Libur Maulid Nabi, Pertamina Patra Sumbagut Tambah Pasokan Tabung Gas Melon di Kepri
Kapolsek Palmatak Imbau Masyarakat Palmatak agar Ekstra Hati-hati dalam Berlayar pada Musim Utara

Keterangan Gambar : Kapolsek Palmatak, Iptu Muhammad Jamil. /1st
KORANBATAM.COM - Kapolsek Palmatak, Iptu Muhammad Jamil mengimbau kepada seluruh masyarakat di Palmatak khususnya para nelayan agar berhati-hati dalam berlayar pada saat musim ekstrim. Apalagi, kata dia, saat ini musim angin Utara yang cenderung angin kencang dan hujan lebat turun bisa menyebabkan kecelakaan laut saat berlayar, Minggu (8/1/2023).
“Kita sama-sama tahu jika musim utara seperti saat ini cuaca sangat ekstrim, sehingga perlu berhati-hati dalam berlayar,” kata Iptu Jamil pada media ini.
Kapolsek Palmatak juga mengimbau operator kapal, nakhoda dan ABK diharapkan agar selalu memperhatikan kondisi cuaca kalau berangkat melaut, melakukan koordinasi dengan istansi terkait, memonitor perkembangan cuaca dari BMKG dan Syahbandar.
“Kita juga mengimbau agar kapal dan nelayan, tidak memaksakan diri untuk berangkat melaut apabila cuaca tidak memungkinkan. Perlu juga memperhatikan kondisi kapalnya apakah masih layak jalan atau perlu perbaikan,” jelasnya.
Selain itu, Kapolsek juga menyarankan untuk nakhoda kapal, diharapkan melengkapi kapalnya dengan alat keselamatan seperti life jacket dan pelampung. Pengusaha ikan yang mempekerjakan nelayan juga diminta memperhatikan keselamatan ABK-nya.
“Saya berharap adanya peran masyarakat dalam memberikan informasi, atas kejadiaan dan ganguan yang terjadi di lingkungannya masing-masing. Kita juga imbau agar masyarakat yang berlayar melengkapi keselamatan diri seperti life jacket,” ujarnya menandasi.

