



- Catat Sejarah, Batam Sukses Bangun Proyek Wind Tower Senilai USD 22 Juta
- Simak Update Terkini Pergeseran Warga Rempang di Tanjung Banon
- Disbudpar Batam Inisiasi Pertemuan Maskapai Air Asia, Asosiasi Pariwisata dan BIB
- BP Batam Gesa Perbaikan Jaringan Pipa di Kawasan Hotel Vista
- Proses Terus Bergulir, BP-Pemkot Batam Komit Atasi Persoalan Banjir
- Lari Batam 10K 2025 Gaet Pelari dari Berbagai Negara dan Daerah
- Peletakan Batu Pertama Masjid Jami Soeprapto Soeparno di Jakarta Timur
- Pejabat Tingkat III dan IV di BP Batam Dilantik, Formasi Memajukan Daerah
- Paparan PLN Batam soal Penyesuaian Tarif Listrik 1,43 persen untuk Rumah Tangga Mewah dan Pemerintah ke Masyarakat
- Hotel Harris ke-4 di Nagoya Thamrin Sudah Mulai Terima Tamu, Ada 240 Kamar
Ketua Umum Pikori BP Batam dan JarNas Anti TPPO Sepakat Lawan Perdagangan Orang di Kepri

Keterangan Gambar : Ketua Umum Pikori BP Batam, Marlin Agustina (kanan), memberikan sambutan saat pertemuan dengan Ketua JarNas TPPO dan rombongan, di Kelong Baba Seafood Restaurant, Rabu (31/7/2024). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Ketua Umum Persatuan Istri Karyawan Otorita Batam (Pikori) Badan Pengusahaan (BP) Batam, Marlin Agustina hadiri pertemuan dengan Ketua Jaringan Nasional anti (JarNas) Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Rahayu Saraswati dan rombongan pada Rabu (31/7/2024) di Kelong Baba Seafood Restaurant.
Rahayu Saraswati yang didampingi Romo Paschal serta para aktivis dari seluruh Indonesia dalam pertemuan ini turut membahas berbagai issue mengenai tindak pidana perdagangan orang serta berbagai upaya pencegahannya.
“Terima kasih kepada JarNas anti TPPO yang terus berkolaborasi dengan pemerintah dalam upaya mencegah terjadinya TPPO khususnya di Batam, mengingat kawasan ini adalah salah satu pintu masuk internasional di Indonesia,” ujar wanita yang juga seorang Wakil Gubernur (Wagub) Kepulauan Riau (Kepri) ini.
“Dengan kehadiran Mba Sara (sapaan akrab Rahayu Saraswati) selaku Ketua JarNas anti TPPO yang memotivasi kita di daerah, semoga kita bisa terus bergerak dalam memberikan rasa aman bagi saudara-saudara kita khususnya perempuan yang ingin bekerja di luar negeri,” sambungnya.
Sejalan dengan yang telah disampaikan Marlin, Ketua JarNas anti TPPO, Rahayu Saraswati menekankan pentingnya sinergi seluruh stakeholder di setiap daerah untuk mencegah kasus yang kerap menimpa perempuan dan anak di Indonesia ini.
“Untuk mencegah terjadinya TPPO secara berkelanjutan, upaya ini memerlukan kolaborasi dengan seluruh stakeholder baik pemerintah, lembaga masyarakat, sektor swasta, akademisi, hingga rekan-rekan media,” terangnya.
Dalam kesempatan ini, Sara turut mengapresiasi komitmen Ketua Umum Pikori BP Batam beserta jajaran dalam mendukung langkah pencegahan TPPO khusunya di Batam dan Kepri.
“Terima kasih atas dukungan Ibu Marlin Agustina melalui pertemuan ini, kami akan terus hadir dan melawan segala bentuk TPPO terhadap anak-anak Bangsa Indonesia,” tegasnya.
Turut hadir dalam pertemuan ini, Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait, Kepala Badan Intelejen Daerah (Kabinda) Kepri Brigjen Bonar Panjaitan serta beberapa Pejabat tingkat III dan IV di lingkungan BP Batam. (*)


