



- Wanita Penghuni Kos di Batuampar Batam Diintip lewat Kamera Tersembunyi, Tak Lama Diamankan Polisi
- Pengurus Pikori BP Batam periode 2025-2029 Resmi Dilantik
- Tutup Pelaksanaan Porkot Batam VI, Amsakar Dorong Pembinaan Atlet Berkelanjutan
- Polisi Selidiki Temuan Tengkorak dan Tulang Manusia usai Cari Cumi di Pulau Noran Anambas
- Tokoh Masyarakat di Bengkong Ajak Seluruh Komponen Jaga Kerukunan-Stabilitas Wilayah
- Tak Usah Khawatir, Mental Health Dijamin BPJS Kesehatan
- Listrik di Tanjung Piayu Padam, PLN Batam Jelaskan Penyebabnya
- Siswa Dikreg Seskoal Angkatan ke-65 Laksanakan Audiensi ke Kodaeral IV, Ini yang Dibahas
- Kepala BP Batam Tegaskan Anggaran 2026 untuk Pembangunan Infrastruktur, Ekonomi dan Kesehatan
- Polsek Bengkong Berbagi dengan Anak Yatim di Pondok Pesantren Al Fatah
Komunitas Ojek Online Maxim Batam Sampaikan Keluhan ke Komisi 3 DPRD Kota Batam

Keterangan Gambar : Anggota Komisi III DPRD Kota Batam, Zaenal Arifin
KORANBATAM.COM, Batam - Sejumlah driver ojek online yang tergabung dalam Komunitas Ojek Maxim Batam melakukan pertemuan dengan anggota Komisi III DPRD Kota Batam Zaenal Arifin di Tiban Center, Kamis (28/11/2019). Komunitas ojek Maxim tersebut mengajukan surat tuntutan dengan melalui Komisi III DPRD Kota Batam.
Zaenal Arifin mengatakan, akan membantu membawa keluhan pengendara ojek online Maxim ini dengan memediasi antara pihak Maxim , Dishub dan driver ojek online.
"Sebagai wakil rakyat tentunya saya akan berusaha membantu memediasi keluhan-keluhan rekan-rekan driver ojek online Maxim. Dengan membantu memediasi mempertemukan antara pihak Maxim, Dinas Perhubungan Kota Batam dan para driver ojek online Maxim," kata Zaenal saat bertemu dengan para perwakilan Komunitas ojek online Kota Batam.
Lebih Lanjut Zaenal mengatakan, jika benar pihak Maxim Batam Menetapkan tarif batas bawah yang tidak sesuai dengan aturan maka konsekuensinya ijinnya akan dibekukan.
"Jika memang Maxim Batam nanti menerapkan tarif yang tidak sesuai aturan Kementrian Perhubungan maka resikonya akan dibekukan,"ujarnya.
Dicoba dikonfirmasi, hingga berita ini di turunkan Franstito selaku manager Maxim Kota Batam belum berhasil ditemui media ini(win/red/PR)


