



- Erlita Amsakar Kalungkan Medali dan Serahkan Hadiah Lomba Lari Batam 10K 2025
- Ada 2 Paket Terbaru di Harris Resort Waterfront Batam
- Kepala BP Batam Pimpin Upacara Hari Koperasi Nasional ke-78
- Harlah PKSS ke-1 Tahun, Momentum Sumpah Setia Melayu-Bugis dan Pengangkatan Tokoh Nasional
- Amsakar Achmad Lepas Ribuan Peserta Batam 10K Diikuti Pelari dari Dalam dan Luar Negeri
- Terus Ingatkan Warga, Kapolsek Bengkong Sebar Banner WhatsApp Waspada Curanmor-Sambang di Titik Rawan
- Kepala BP Batam Lepas Batam 10K 2025
- Kunjungan Sembang Petang Kapolri ke Pesantren UAS, Sinergi Ulama dan Negara
- Dorong Optimalisasi Aset, BP Batam Gelar Konsinyering Penataan dan Pengembangan Agribisnis
- DinSum Tjap Nyonya Gratis untuk Peserta Daftar Ulang Lari Batam 10K
Kopamber Kejar Target Optimalkan ASN Masuk Jadi Anggota

Keterangan Gambar : Ketua Kopamber Anambas, Yohanes Maria Vianey Sawu ketika diwawancarai media di lobi kantor Bupati Kepulauan Anambas, Selasa (8/4/2025). /1st
KORANBATAM.COM - Ketua Koperasi Pegawai Anambas Bermadah (Kopamber) menargetkan minimal Rp125 juta per bulan untuk biaya operasional sekaligus meningkatkan aset koperasi.
Koperasi yang berada di bawah naungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau (Kepri) saat ini masih fokus bergerak dalam pola simpan pinjam.
Ketua Kopamber Anambas, Yohanes Maria Vianey Sawu mengatakan, sejak pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun 2022, target pemasukan keuangan koperasi jauh menurun.
Hal itu karena sebelumnya saat manajemen penggajian belum berubah, iuran langsung dipotong. Namun setelah dilakukan pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), tidak boleh lagi dilakukan pemotongan tetapi pembayaran secara mandiri.
“Nah, sejak pembayaran mandiri itu, itu terjadi penurunan yang cukup banyak,” ucap Yohanes di lobi kantor Bupati Kepulauan Anambas, Selasa (8/4/2025).
Yohanes juga mengungkapkan, saat ini aset koperasi masih dibawah Rp2 miliar, dan aset yang ada pada anggota koperasi ada berkisar Rp1,5 miliar.
Secara perhitungan, jika aset pada anggota ada Rp1,5 miliar dengan termin maksimal sepuluh bulan, artinya setiap bulan koperasi ada pemasukan sebesar Rp150 juta. Itu pokoknya, belum termasuk jasa koperasi.
“Tetapi realnya sampai dengan bulan Februari 2025 kemarin itu uang yang masuk ke koperasi hanya berkisar Rp30 juta sampai Rp60 juta,” ujarnya.
Hal ini cukup berisiko, karena bisa menyebabkan koperasi tidak bisa berjalan dengan maksimal. Namun pada RAT tahun 2023, pihaknya menyepakati untuk melakukan pemotongan iuran melalui bank dan itu sudah ada kebijakannya.
“Kemudian kita buat MoU tahun 2024, namun realisasinya baru bulan Maret 2025 kemarin dilaksanakan, sehingga ada pemasukan berkisar hampir Rp300 juta. Udah 2 kali lipat itu dari target,” sebutnya.
Agar Kopamber ini bisa terus berkembang, Yohanes berharap semua ASN di lingkungan Pemkab Anambas bisa dan wajib menjadi anggota.
Untuk saat ini, anggota Kopamber Anambas ada sebanyak 600 orang namun yang aktif hanya sebanyak 267 orang.
“Saat ini anggota Kopamber masih sedikit, berkisar 10 persen lah dari total seluruh ASN yang ada,” ujarnya.
(red)


