



- Kepala BP Batam Lepas Batam 10K 2025
- Kunjungan Sembang Petang Kapolri ke Pesantren UAS, Sinergi Ulama dan Negara
- Dorong Optimalisasi Aset, BP Batam Gelar Konsinyering Penataan dan Pengembangan Agribisnis
- DinSum Tjap Nyonya Gratis untuk Peserta Daftar Ulang Lari Batam 10K
- Kepala BP Batam: Kita Jaga Bersama Kualitas Sumber Air Baku
- Gerak Cepat Polsek Bengkong Sikat Pohon Tumbang Melintang Menutupi Ruas Jalan
- Kepala BP Batam Resmikan Pabrik Solder Stania
- Curah Hujan Tinggi, Kepala BP Batam Hentikan Aktifitas Cut and Fill di Hotel Vista
- Peserta Lari Batam 10K Antusias Daftar Ulang di Hari Pertama
- Pembinaan Etika dan Sosialisasi Peraturan Kepolisian di Polsek Bengkong, Kapolsek: Penting bagi Anggota
Korban Longsor Tanjung Sengkuang Berharap Dapat Tempat Tinggal yang Layak

Keterangan Gambar : Desi Yani, salah satu yang menjadi korban musibah tanah longsor di Tanjung Sengkuang terlihat sedang meratapi bangunan rumahnya yang hancur. (Foto : ilham/KORANBATAM.COM)
KORANBATAM.COM, BATAM - Desi Yani (26), salah satu warga yang menjadi korban musibah tanah longsor di Tanjung Sengkuang berharap ada bantuan dari pemerintah berupa tempat tinggal yang layak pasca musibah kejadian tanah longsor yang dialaminya, Rabu (13/1/2021).
Hal ini ia sampaikan langsung kepada KORANBATAM.COM saat dijumpai di lokasi kejadian musibah tanah longsor pada Senin (11/1/2021) pagi, sekira pukul 10.49 WIB.
“Harapan saya, kepada pemerintah, saya bisa ada tempat yang layak. Sementara ini, kami masih ngungsi dirumah tetangga, gak tau sampai kapan numpang sama tetangga,” kata Desi di lokasi, didampingi oleh salah satu tetangganya.
Keterangan gambar : Desi Yani, ketika diwawancarai wartawan saat di lokasi kejadian tanah longsor. (Foto : ilham/KORANBATAM.COM)
Disampaikannya, ia dan keluarga (suami dan anaknya) masih bingung harus tinggal dimana. Pasalnya barang-barang berharga miliknya ikut tertimbun tanah, akibat musibah yang terjadi pada Minggu (10/1/2021) malam, tepatnya pukul 23.20 WIB, disaat akan memulai waktu istirahatnya.
“Belum ada tujuan mas, mau kemana, masih bingung juga. Sebab, barang-barang sudah tidak ada lagi. Yang bisa diselamatkan cuma baju sama diri aja (nyawa),” ucapnya dengan nada lirih dan masih kelihatan syok atas musibah yang dialaminya.
Seperti yang diketahui, dalam musibah kejadian tanah longsor di Kelurahan Tanjung Sengkuang tepatnya di RT 04/RW 12 Kecamatan Batu Ampar Kota Batam itu, menghancurkan tiga (3) rumah warga. Dua (2) rumah diantaranya ikut tertimbun tanah dan satu (1) rumah milik warga bernama Imron mengalami rusak di bagian dapur akibat hujan deras yang terjadi di Kota Batam selama kurang lebih tiga (3) hari hingga terjadi musibah tanah longsor.
Keterangan Gambar : Personel Polsek Batu Ampar menunjukkan lokasi longsor yang menimpa rumah warga saat di lokasi. (Foto : ilham/KORANBATAM.COM)
Kejadian musibah tanah longsor itu terjadi sekitar pukul 19.29 WIB, setelah waktu shalat Isya. Selanjutnya, terjadi lagi pada pukul 23.00 WIB.
“Pertama kali saya dengar, dia memang sudah berbunyi mas, sesudah Isya. Bunyinya kayak suara papan jatuh gitu, saya tak hiraukan, saya kirain itu bukan bangunan. Terus yang kedua kalinya, saya bangun tuh, saya belum tidur, sekitar jam 11. Saya bangun, saya lihat di kaca itu sudah ada bunyi, udah pada jatuh semua, udah longsor. Dari situ saya bangun, ambil anak saya, bangunin suami saya dan langsung lari,” ujar warga Tanjung Sengkuang yang hampir 1 tahun tinggal di lokasi kejadian musibah tanah longsor bersama suami dan anaknya itu.
“Nah gak lama dari itu, roboh juga (rumah saya), ikut jatuh. Yang jatuh semua barang-barang, rumah dan bangunan baru,” sambungnya menceritakan kronologis awal kejadian tanah longsor itu.
Beruntung tidak ada korban jiwa dan luka-luka dalam musibah tersebut. Hanya saja kerugian material dialami warga korban tanah longsor yang ditaksir mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Tim Gabungan TNI-Polri Bantu Korban Longsor di Tanjung Sengkuang
Keterangan Gambar : Personel gabungan TNI-Polri saat melakukan pencarian barang berharga yang masih bisa digunakan dan membersihkan puing-puing bangunan reruntuhan akibat longsor yang terjadi. (Foto : ilham/KORANBATAM.COM)
Pasca kejadian musibah tanah longsor di Kelurahan Tanjung Sengkuang itu, tepatnya pada Senin (11/1/2021) pagi, puluhan personel gabungan TNI-Polri turun langsung membantu melakukan pencarian barang-barang berharga milik korban musibah tanah longsor yang masih dapat digunakan dan pembersihan puing-puing reruntuhan bangunan rumah.
“Kegiatan hari ini (Senin), kita melaksanakan upaya pencarian barang-barang yang masih bisa digunakan. Dampak dari runtuhnya rumah yang tadi kita lihat tadi (terkena longsor),” kata Kapten Infanteri HP Bangun, Senin (11/1/2021) siang, sekira pukul 11.50 WIB, di lokasi.
Puluhan personel gabungan TNI-Polri itu berjumlah 30 orang, yang terdiri dari Komandan Rayon Militer (Danramil) 01/Batam Timur Kapten Infanteri HP Bangun, personel Komando Distrik Militer (Kodim) 0316/Batam, personel Satuan Samapta Bhayangkara (Sat Sabhara) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Barelang, personel Kepolisian Sektor (Polsek) Batu Ampar, Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Kelurahan Tanjung Sengkuang Bripka H Jumakir, S.Pdi, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Tanjungsengkuang Susilo, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Batam.
Selain itu, pantauan KORANBATAM.COM di lokasi, sejumlah pejabat daerah seperti Camat Batu Ampar Tukijan, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Unit Pelaksana Teknis/UPT Tanjung Sengkuang, dan Lurah Tanjung Sengkuang diwakilkan oleh Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat (Kasi Kesra) Tanjungsengkuang serta pengurus Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW) dan masyarakat juga turut hadir.
Sementara, dalam proses pembersihan puing-puing bangunan rumah akibat musibah tanah longsor itu, petugas gabungan TNI-Polri menerjunkan satu (1) unit mobil Search And Rescue (SAR) milik Sat Sabhara Polresta Barelang dan juga alat-alat penunjang kebersihan lainnya.
Bentuk Kepedulian Polsek Batu Ampar Terhadap Korban Tanah Longsor di Tanjung Sengkuang
Keterangan Gambar : Bhabinkamtibmas Kelurahan Tanjung Sengkuang, Bripka H Jumakir (dua dari kanan) didampingi Kanit Binmas Polsek Batu Ampar, AKP Sudarso (paling kanan) saat menyerahkan bantuan sembako kepada salah satu perwakilan korban tanah longsor di Tanjung Sengkuang. (Foto: istimewa)
Kepolisian Sektor (Polsek) Batu Ampar menyerahkan bantuan sosial berupa sembako pasca terjadi musibah bencana alam tanah longsor yang terjadi pada Minggu (10/1/2021) malam, sekira pukul 23.20 WIB, di Kawasan Batu Ampar, tepatnya di Gang Ansor RT 04/RW 12 Kelurahan Tanjung Sengkuang Kecamatan Batu Ampar Kota Batam.
Penyerahan bantuan itu diberikan langsung oleh Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Batu Ampar, Kompol Nendra Madya Tias S.I.K,. melalui Kepala Unit Pembinaan Masyarakat (Kanit Binmas) Kepolisian Sektor (Polsek) Batu Ampar, AKP Sudarso didampingi Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Kelurahan Tanjung Sengkuang, Bripka H Jumakir, S.Pdi, kepada salah satu perwakilan warga korban yang mengalami musibah tanah longsor bernama Juni (35), Senin (11/1/2021) pagi.
“Kedatangan kita (Polsek Batu Ampar) hari ini, untuk mengunjungi dan memberikan sedikit bantuan sembako kepada korban yang mengalami musibah tanah longsor di Tanjung Sengkuang, RT 04/RW 12,” kata AKP Sudarso kepada KORANBATAM.COM, di lokasi.
Dikatakannya, bantuan tersebut adalah merupakan bentuk kepedulian Polri dalam hal ini Polsek Batu Ampar, agar dapat sedikit membantu meringankan beban warga yang mengalami musibah bencana tanah longsor.
“Ini juga sebagai bentuk keprihatinan kami (Polri) kepada masyarakat. Semoga sedikit bantuan ini, dapat meringankan beban saudara kita yang terkena musibah,” ujar AKP Sudarso, selaku pelaksanaan dalam kegiatan penyerahan bantuan sembako itu.
Adapun bantuan tersebut berupa beras, mie instan, gula pasir dan telur ayam.
Wakil Walikota Batam Tinjau Dua Titik Longsor di Tanjung Sengkuang, Pastikan Langkah yang Segera Ditangani Tepat
Keterangan Gambar : Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad (kemeja putih) didampingi Camat Batu Ampar, Tukijan (baju dinas, kanan) saat tinjau langsung lokasi tanah longsor di Kelurahan Tanjung Sengkuang RT 04/RW 12. (Foto : istimewa)
Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad meninjau langsung titik longsor di RW 12 dan RW 05 Tanjung Sengkuang, pada Selasa (12/1/2021) sore.
“Kami turun untuk memastikan apa langkah penanganan yang tepat dan cepat yang akan diambil,” ujar Amsakar.
Lokasi pertama yang ditinjau Amsakar adalah RT 04/RW 05. Di lokasi ini, terdapat tiga (3) rumah yang terdampak. Belum lagi, di bawahnya minim pohon atau tumbuhan untuk mencegah abrasi.
“Rumah-rumah yang rusak ini juga perlu bantuan paling pas untuk mereka, makanya saya panggil pak Leo Putra Dinsos (Sekretaris Dinsos PM) yang sekarang bersama kita,” katanya.
Dalam kunjungannya, Amsakar berdialog langsung dengan masyarakat. Tidak lupa, ia mengajak masyarakat untuk tetap waspada.
Setelah dari lokasi pertama, Amsakar yang juga bersama Sekretaris Dinsos Leo Putra dan Camat Batuampar Tukijan serta rombongan lantas bergegas ke lokasi lainnya, yakni di RT 02/RW 05. Di titik ini ada dua (2) rumah warga yang terdampak.
Keterangan gambar : Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad (kemeja putih) bersama pemangku terkait, saat tinjau lokasi tanah longsor di RT 04/RW 05. (Foto : istimewa)
“Saya mohon kepada pak RT (Rukun Tetangga) dan pak RW (Rukun Warga) pantau terus keadaan, saling koordinasi. Kita jaga warga kita ini,” pesannya.
(ilham)


