



- Polisi Bersihkan Pohon Tumbang Halangi Jalan di Batuampar-Batam
- Pesan Penting saat Kapolsek Bengkong Jadi Pembina Upacara di Sekolah SMAN 8 Batam
- Kejuaraan Amsih HHRMA DPD Kepri Badminton Championship 2025: Harper Premier Nagoya Batam Raih Juara 1 dan 3
- Polsek Bengkong Gelar Dialog dengan Seluruh Elemen Masyarakat
- Tanpa Persiapan Matang, Disbudpar Raih Prestasi di Lomba Gerak Jalan HUT RI se-Batam
- Bentuk Empati Kondisi Nasional, BP dan Pemkot Batam Batalkan Penyelenggaraan Pesta Rakyat HUT Kemerdekaan ke-80
- BP Batam Pastikan Pekerjaan Drainase Rampung Bertahap Tahun Ini
- Ciptakan Protokol Profesional dan Berwawasan, BP Batam Selenggarakan Workshop Keprotokolan
- Amsakar Raih Penghargaan Baznas Award 2025, Komitmen Dukung Gerakan Zakat Nasional
- Satu Maling Motor Karyawan Swasta di Sagulung Batam Ditangkap, Eksekutor Masih DPO
Respon Cepat PLN Batam Normalkan Gangguan Pasokan Listrik

Keterangan Gambar : Petugas memeriksa dan memastikan mesin pembangkit IPP PLN Batam, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Kasam saat terjadi gangguan, Jumat (19/7/2024). /PLN Batam
KORANBATAM.COM - PT PLN Batam bergerak cepat untuk memulihkan gangguan pembangkit listrik yang terjadi di pada Jumat (19/7) malam.
Adapun gangguan yang terjadi berasal dari komponen salah satu unit mesin pembangkit PLN Batam, Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Tanjung Uncang.
Segera setelah kejadian, tim PLN Batam langsung bergerak cepat melakukan koordinasi dan penormalan bertahap mulai dari sisi pembangkitan, transmisi, distribusi hingga ke seluruh pelanggan.
Sekretaris Perusahaan PT PLN Batam, Zulhamdi menyampaikan bahwa, gangguan terjadi pukul 21.18 WIB, kemudian pada pukul 22.15 WIB seluruh pasokan listrik sudah normal dan masyarakat di Batam kembali menikmati listrik PLN Batam.
“PLTGU Tanjung Uncang adalah salah satu pembangkit terbesar yang menyuplai listrik di Kota Batam. Dengan adanya gangguan mati mesin, mengakibatkan sebagian wilayah Batam padam. Namun petugas segera menjalankan skema pemulihan cepat sehingga tidak sampai satu jam suplai listrik di Kota Batam normal kembali,” beber Zulhamdi.
Ia juga menambahkan bahwa, durasi padam pada pelanggan berbeda-beda karena beban harus dibagikan secara bertahap.
“Sebagian pelanggan ada yang hanya mengalami padam 15 menit, setengah jam dan yang paling lama 1 jam. Hal tersebut terjadi karena penormalan dilakukan secara bertahap, jadi cadangan daya PLN Batam yang tersedia kami distribusikan secara bertahap kepada pelanggan,” ungkapnya.
PLN Batam menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami masyarakat. Selain itu, PLN juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, stakeholder dan seluruh masyarakat di Batam atas dukungannya kepada PLN Batam sehingga bisa optimal dalam melakukan pemulihan. (*)

