



- Perjanjian Kerjasama BP Batam-Bank Mandiri: Fokus Peningkatan Kualitas Layanan Perbankan
- Catat Sejarah, Batam Sukses Bangun Proyek Wind Tower Senilai USD 22 Juta
- Simak Update Terkini Pergeseran Warga Rempang di Tanjung Banon
- Disbudpar Batam Inisiasi Pertemuan Maskapai Air Asia, Asosiasi Pariwisata dan BIB
- BP Batam Gesa Perbaikan Jaringan Pipa di Kawasan Hotel Vista
- Proses Terus Bergulir, BP-Pemkot Batam Komit Atasi Persoalan Banjir
- Lari Batam 10K 2025 Gaet Pelari dari Berbagai Negara dan Daerah
- Peletakan Batu Pertama Masjid Jami Soeprapto Soeparno di Jakarta Timur
- Pejabat Tingkat III dan IV di BP Batam Dilantik, Formasi Memajukan Daerah
- Paparan PLN Batam soal Penyesuaian Tarif Listrik 1,43 persen untuk Rumah Tangga Mewah dan Pemerintah ke Masyarakat
Respon Cepat PLN Batam Normalkan Gangguan Pasokan Listrik

Keterangan Gambar : Petugas memeriksa dan memastikan mesin pembangkit IPP PLN Batam, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Kasam saat terjadi gangguan, Jumat (19/7/2024). /PLN Batam
KORANBATAM.COM - PT PLN Batam bergerak cepat untuk memulihkan gangguan pembangkit listrik yang terjadi di pada Jumat (19/7) malam.
Adapun gangguan yang terjadi berasal dari komponen salah satu unit mesin pembangkit PLN Batam, Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Tanjung Uncang.
Segera setelah kejadian, tim PLN Batam langsung bergerak cepat melakukan koordinasi dan penormalan bertahap mulai dari sisi pembangkitan, transmisi, distribusi hingga ke seluruh pelanggan.
Sekretaris Perusahaan PT PLN Batam, Zulhamdi menyampaikan bahwa, gangguan terjadi pukul 21.18 WIB, kemudian pada pukul 22.15 WIB seluruh pasokan listrik sudah normal dan masyarakat di Batam kembali menikmati listrik PLN Batam.
“PLTGU Tanjung Uncang adalah salah satu pembangkit terbesar yang menyuplai listrik di Kota Batam. Dengan adanya gangguan mati mesin, mengakibatkan sebagian wilayah Batam padam. Namun petugas segera menjalankan skema pemulihan cepat sehingga tidak sampai satu jam suplai listrik di Kota Batam normal kembali,” beber Zulhamdi.
Ia juga menambahkan bahwa, durasi padam pada pelanggan berbeda-beda karena beban harus dibagikan secara bertahap.
“Sebagian pelanggan ada yang hanya mengalami padam 15 menit, setengah jam dan yang paling lama 1 jam. Hal tersebut terjadi karena penormalan dilakukan secara bertahap, jadi cadangan daya PLN Batam yang tersedia kami distribusikan secara bertahap kepada pelanggan,” ungkapnya.
PLN Batam menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami masyarakat. Selain itu, PLN juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, stakeholder dan seluruh masyarakat di Batam atas dukungannya kepada PLN Batam sehingga bisa optimal dalam melakukan pemulihan. (*)


