



- Proyek Aurum 24/7 Urban Hub Sudah 80 Persen
- BP Batam Dorong Peningkatan Kompetensi Pegawai, Ciptakan Birokrasi Adaptif dan Responsif
- Business Gathering BP Batam: Sosialisasikan Terobosan Regulasi untuk Kemudahan Investasi
- Libur Maulid Nabi, Pertamina Patra Sumbagut Tambah Pasokan Tabung Gas Melon di Kepri
- Polsek Bengkong Buka Lebar Komunikasi dengan Masyarakat lewat Jumat Curhat
- LAM Satukan Ormas-Paguyuban, Kompak Jaga Batam Tetap Aman dan Damai
- Polisi Bersihkan Pohon Tumbang Halangi Jalan di Batuampar-Batam
- Pesan Penting saat Kapolsek Bengkong Jadi Pembina Upacara di Sekolah SMAN 8 Batam
- Kejuaraan Amsih HHRMA DPD Kepri Badminton Championship 2025: Harper Premier Nagoya Batam Raih Juara 1 dan 3
- Polsek Bengkong Gelar Dialog dengan Seluruh Elemen Masyarakat
Satgas TMMD 109 Berikan Penyuluhan Keluarga Berencana kepada Masyarakat Kelurahan Buru

Keterangan Gambar : Suasana penyuluhan tentang Keluarga Berencana (KB) kepada masyarakat di Kelurahan Buru Karimun. (Foto : istimewa)
KORANBATAM.COM, KARIMUN - Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui Satuan Tugas Manunggal Membangun Desa (Satgas TMMD) ke 109, Komando Distrik Militer (Kodim) 0317/TBK kembali melaksanakan kegiatan non fisik yakni berupa memberikan penyuluhan tentang Keluarga Berencana (KB) kepada masyarakat di Kelurahan Buru Karimun, Selasa (6/10/2020).
Penyuluhan KB kesehatan yang digelar Satgas TMMD di Kelurahan Buru Kecamatan Buru Karimun itu, menghadirkan Narasumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun.
Nur Cahyani, selaku Narasumber menyampaikan bahwa, anjuran pemerintah Republik Indonesia (RI) tentang pentingnya menjaga kesehatan dan KB.
“KB bukan saja untuk kesehatan ibu lebih terjaga, namun KB dapat mencegah kehamilan yang tidak diinginkan sehingga keharmonisan dalam keluarga dapat ditingkatkan,” kata Nur.
Manfaat lain yang tak kalah pentingnya dengan mengikuti KB, lanjut Nur, adalah terlaksananya pengendalian penduduk dan pembangunan keluarga berencana, dan dapat mencegah anak dari kekurangan gizi, sehingga tumbuh kembangnya lebih terjamin serta kebutuhan ASI (air susu ibu) eksklusif selama 6 bulan, relatif dapat terpenuhi.
“Secara ekonomi, mengikuti program KB dapat mengurangi kebutuhan rumah tangga, dilain sisi, dapat memberikan akses yang lebih luas untuk meningkatkan dan menambah penghasilan keluarga,” jelasnya.
Dalam penyuluhan KB Kesehatan itu, masyarakat Kelurahan Buru dan Kelurahan Puding, Kecamatan Buru Karimun, sangat antusias dan semangat sekali dalam mengikuti penyuluhan tentang Keluarga Berencana (KB) tersebut.
(ilham)

