- Kolaborasi BP Batam dan IPB: Perkuat Tata Kelola Layanan Perizinan
- Wadirut Pertamina Patra Niaga Pastikan Keandalan Operasional di SPBU Batam dan IT Tanjung Uban
- Lakukan Topping Off: TelkomGroup Siap Operasikan Hyperscale Data Center NeutraDC Nxera Batam Dukung Ekosistem AI dan Cloud di Regional
- Disbudpar semakin Yakin Juara Umum, Tim Voli Putranya Percundangi Disperindag Batam
- Evaluasi Kinerja dan Investasi: BP Batam Siapkan Lompatan Besar di 2026
- Polisi Ditlantas Polda Kepri Bagi-bagi Sembako ke Ojol hingga Petugas Kebersihan di Batam
- Nikmati Hangatnya Senja dan Aroma BBQ di Harris Hotel & Suites Nagoya Batam
- Mini Workshop Voice Over, Upaya BP Batam Cetak SDM Kreatif
- Kehangatan Sejuta Senyum Telkom Indonesia Bersepeda Berkah di Batam
- Pengurus Dokumen dan Penginapan 4 PMI Ilegal ke Kamboja di Bengkong Batam Diupah Rp120 Ribu Per Kepala
Satgas TMMD 109 Berikan Penyuluhan Keluarga Berencana kepada Masyarakat Kelurahan Buru

Keterangan Gambar : Suasana penyuluhan tentang Keluarga Berencana (KB) kepada masyarakat di Kelurahan Buru Karimun. (Foto : istimewa)
KORANBATAM.COM, KARIMUN - Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui Satuan Tugas Manunggal Membangun Desa (Satgas TMMD) ke 109, Komando Distrik Militer (Kodim) 0317/TBK kembali melaksanakan kegiatan non fisik yakni berupa memberikan penyuluhan tentang Keluarga Berencana (KB) kepada masyarakat di Kelurahan Buru Karimun, Selasa (6/10/2020).
Penyuluhan KB kesehatan yang digelar Satgas TMMD di Kelurahan Buru Kecamatan Buru Karimun itu, menghadirkan Narasumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun.
Nur Cahyani, selaku Narasumber menyampaikan bahwa, anjuran pemerintah Republik Indonesia (RI) tentang pentingnya menjaga kesehatan dan KB.
“KB bukan saja untuk kesehatan ibu lebih terjaga, namun KB dapat mencegah kehamilan yang tidak diinginkan sehingga keharmonisan dalam keluarga dapat ditingkatkan,” kata Nur.
Manfaat lain yang tak kalah pentingnya dengan mengikuti KB, lanjut Nur, adalah terlaksananya pengendalian penduduk dan pembangunan keluarga berencana, dan dapat mencegah anak dari kekurangan gizi, sehingga tumbuh kembangnya lebih terjamin serta kebutuhan ASI (air susu ibu) eksklusif selama 6 bulan, relatif dapat terpenuhi.
“Secara ekonomi, mengikuti program KB dapat mengurangi kebutuhan rumah tangga, dilain sisi, dapat memberikan akses yang lebih luas untuk meningkatkan dan menambah penghasilan keluarga,” jelasnya.
Dalam penyuluhan KB Kesehatan itu, masyarakat Kelurahan Buru dan Kelurahan Puding, Kecamatan Buru Karimun, sangat antusias dan semangat sekali dalam mengikuti penyuluhan tentang Keluarga Berencana (KB) tersebut.
(ilham)
▴-▴
▴-▴

























































































