Seorang Lelaki Ditemukan Warga Tewas Tergantung di Dam Duriangkang
KORANBATAM.COM 17 Nov 2020, 20:32:35 WIB
BATAM 24 JAM
Seorang Lelaki Ditemukan Warga Tewas Tergantung di Dam Duriangkang

Keterangan Gambar : Jenazah saat akan dibawa ke RS Bhayangkara, guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut. (Foto : istimewa)


KORANBATAM.COM, BATAM - Seorang Laki- laki bernama inisial IS (52), ditemukan tewas tergantung disebuah pohon di hutan Dam Duriangkang, Sei Beduk, Kota Batam, pada Senin (16/11/2020) sore, sekira pukul 17.30 WIB.

Mayat jenazah itu, pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan (saksi 2) yang melihat seorang pria dalam kondisi gantung diri di dalam hutan Dam Duriangkang dengan menggunakan tali tambang. Melihat hal tersebut, saksi 2 memberitahukan kejadian tersebut kepada (saksi 1) bernama inisial MH (30).

Mengetahui hal tersebut, saksi 1 melaporkan kejadian penemuan mayat ini kepada Kepolisian Sektor (Polsek) Sei Beduk. Mendengar hal tersebut, dengan gerak cepat, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sei Beduk, AKP Awal Sya’ban bersama Kepala Unit (Kanit) Identifikasi Polresta Barelang, AKP Andy Sutrisno beserta anggota Polsek Sei Beduk dan juga saksi menuju hutan Dam Duriangkang dengan menggunakan perahu milik nelayan untuk menyebrang ke lokasi tempat ditemukan laki-laki yang gantung diri tersebut.

Sampai di lokasi, benar adanya ditemukan 1 (satu) orang laki-laki dalam posisi tergantung di atas pohon, dengan menggunakan tali tambang dengan panjang lebih kurang 540.

Adapun keadaan laki laki tersebut dalam keadaan tubuh sudah kaku, ikat pinggang warna hitam, baju yang digunakan warna biru merek Polo, dan bercelana jeans.

Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Barelang Polda Kepri, AKBP Yos Guntur Yudi Fauris Susanto, SIK, MH, melalui Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubbag Humas) Polresta Barelang, AKP Betty Novia membenarkan peristiwa tersebut dan sudah mendatangi dengan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Ada beberapa barang bukti (BB) yang diamankan. Petugas juga mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi dan korban sudah di bawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya.


(ilham)




- -
Komentar Facebook

Komentar dengan account Facebook

;