



- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
Wakil Wali Kota Batam Tinjau Pasar Murah
Dorong Daya Beli Warga

Keterangan Gambar : Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad (tengah, kanan), bersama Kepala Disperindag Kota Batam, Gustian Riau, meninjau pasar murah di Bengkong, Selasa (11/5/2021).
KORANBATAM.COM - Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, meninjau pasar murah, Selasa (11/5/2021). Keberadaan pasar tersebut untuk memenuhi kebutuhan warga menjelang lebaran dengan harga distributor.
“Yang banyak dibeli masyarakat adalah daging beku. Harga komoditas ini hanya Rp85 ribu per kilogram sedang harga di pasar Rp98 ribu. Antusias warga cukup tinggi, terlebih H-2 jelang Lebaran,” kata Amsakar.
Ia menyebutkan, daging merupakan salah satu komoditas yang sejak awal diprediksi mengalami lonjakan permintaan. Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemko) Batam menyediakan komoditas ini selain kebutuhan pokok seperti cabai, terigu, telur, dan sebagainya.
“Menjelang Lebaran, seperti daging ini, sangat mungkin mengalami lonjakan. Alhamdulillah komoditas yang dijual harganya jauh lebih murah di bawah harga pasar,” imbuh dia.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau, menyebutkan program pasar murah ditujukan untuk menyediakan bahan pokok dengan harga distributor.
“Pada pasar murah ini ada juga tersedia daging hingga elpiji,” katanya.
Antusias masyarakat terhadap pasar ini, juga diungkapkan Ketua Asosiasi Distributor Bapok Kota Batam Aryanto.
“Untuk daging, satu titik bahkan ada yang habis 800 kilogram,” ujar dia.


