



- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
- Istri di Bengkong Polisikan Suami gegara Cabuli Putri Pertamanya Sendiri
Wakili Walikota, Ardiwinata Hadiri Pelantikan Pengurus Pederabe Batam

Keterangan Gambar : Tamu undangan saat melakukan tari-tarian khas suku karo pada acara pelantikan pengurus Persadan Depari Ras Anak Beru Rikut Anak Beru Minteri Pederabe Batam periode tahun 2024-2026 di Atrium Pollux Habibie Mall, Batam Center, Minggu (23/1/2024). /Disbudpar Batam
KORANBATAM.COM - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata mewakili Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menghadiri pelantikan pengurus Persadan Depari Ras Anak Beru Rikut Anak Beru Minteri Pederabe (Marga Sembiring Depari) Batam periode tahun 2024-2026 di Atrium Pollux Habibie Mall, Batam Center, Minggu (23/1/2024).
Sebagai informasi Ketua Terpilih yakni Alibetta Sembiring Depari. Kemudian Sekretaris, Ripka br Sembiring Depari dan Bendahara, Rina Suranta br Sembiring Depari.
Kepengurusan baru ini dilantik oleh Ketua Merga Silima Batam, Thomas Arihta Sembiring. Dalam sambutannya, Ardiwinata mengucapkan selamat atas pelantikan kepengurusan baru ini.
“Selamat dan sukses untuk Pederabe Batam, diharapkan mampu menjadi komunitas yang eksis di Batam, dan mampu membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Batam dalam mengawal kebijakan-kebijakan bersama,” ujarnya.
Ketua Panitia Pelantikan Pengurus Pederabe Batam, Beny Zuhri Depari mengatakan, Pederabe Batam merupakan wadah perkumpulan masyarakat suku karo, khususnya marga sembiring depari.
Sebagai wadah pemersatu sesama marga depari di Batam dengan tujuan untuk saling membantu, berbagi suka dan duka, musyawarah, demokrasi dengan mengamalkan prinsip norma dasar bangsa yaitu pancasila.
Dengan upaya mempertahankan adat istiadat dan kebudayaan, komunitas ini dibentuk pada tahun 2017 lalu dikukuhkan pertama kali pada tahun 2018, dan pada tahun 2024 ini memasuki periode ketiga kepengurusan.
“Dengan berakhirnya masa jabatan pengurus Pederabe Batam terdahulu, dan mengacu kepada AD-ART. Maka kegiatan pelantikan ini menjadi suatu kewajiban yang harus di lakukan oleh anggota Pederabe Batam,” katanya.
Pelaksanaan kegiatan pelantikan ini dihadiri oleh ratusan orang yang terdiri dari anggota, panitia, pengurus dan tamu undangan.
Kegiatan ini diwarnai dengan tari-tarian khas suku karo. Prosesi pelantikan dimulai dengan pembacaan SK (Surat Keputusan), dilanjutkan dengan penyerahan atau pemasangan bulang-bulang yakni penutup kepala kehormatan atau kebanggaan masyarakat suku karo.
“Dengan dilaksanakannya kedua tahapan prosesi tersebut menegaskan telah sahnya pelantikan menurut kebudayaan masyarakat suku karo,” ujar dia.
Ketua Pederabe Batam, Alibetta Sembiring Depari mengatakan, Perpulungen Depari lahir dari adanya kejadian anggota keluarga yang membutuhkan uluran tangan dari satu dengan yang lain, semakin hari jumlah anggota semakin bertambah, memiliki AD-ART dan susunan kepengurusan.
Kesediaan menjadi pengurus dan dukungan dari semua pihak sebagai ungkapan cinta akan Depari di Batam. Harapannya dapat saling melayani dan mendukung program pemerintah seperti Kebudayaan Indonesia yang majemuk.
Pederabe semakin guyup, tumbuh dan berkembang sebagai aset yang berharga dan bermanfaat.
“Saya berterimakasih kepada panitia dan seluruh pihak yang ikut andil dalam menyukseskan kegiatan pelantikan ini. Dan berharap kita tetap bersama dan bersatu mengembangkan tujuan perkumpulan ini yaitu menggandeng lebih banyak lagi anggota untuk ikut bergabung dalam Pederabe Batam,” imbuhnya.
Ia berharap kehadiran Pederabe di Batam dapat tetap menunjukkan eksistensinya dan membantu serta bersinergi dengan Pemkot Batam.
Sebaliknya, Pemkot Batam juga diharapkan dapat mendukung perkembangan program Pederabe Batam dalam mempertahankan salah satu kultur budaya di Kota Batam. (*)


