


- Ardiwinata Bangga Ara Bawa Batam Terpilih Jadi Tuan Rumah Munas HPI 2026 Mendatang
- RDP bersama Komisi VI DPR RI, BP Batam Sampaikan Besaran Efisiensi 2025
- Rudi Ucapkan Terima Kasih, Danlantamal IV Batam Siap Beri Dukungan Penuh
- Peringati Bulan K3 Nasional 2025, PLN Batam-TJK Power Tanam Pohon di Gardu Induk Tanjung Kasam
- Selama Imlek dan Isra Miraj, PLN Batam Jaga Keandalan Pasokan Listrik
- Entry Meeting: BP Batam Siap Wujudkan Good Governance atas Rekomendasi BPKP RI
- BP Batam Gelar Entry Meeting Laporan Keuangan Tahun 2024 dengan BPK-RI
- Operasi Keselamatan Lalu Lintas 2025 di Kepri Dimulai Hari Ini, Simak Sasaran yang Diincar
- Warga Bintan Utara Tolak RUU KUHAP, Kritik Kewenangan Jaksa Dalam Penyidikan
- PWI Kepri Meriahkan Jalan Sehat dan Bhakti Sosial dalam HPN 2025 di Kalsel
Warga Diminta Tak Lakukan Panic Buying BBM dan LPG
Pertamina Pastikan Stok Energi Aman di Regional Sumbagut saat Hari Libur Akhir Januari 2025

Keterangan Gambar : Warga terlihat melakukan pengisian bahan bakar di salah satu SPBU di wilayah operasional Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut. /Pertamina
KORANBATAM.COM - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memastikan stok dan distribusi bahan bakar minyak (BBM), Liquefied Petroleum Gas (LPG) serta Avtur dalam kondisi aman pada hari libur di akhir Januari 2025.
“Pada libur panjang di bulan Januari 2025 ini, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menjamin stok dan distribusi aman di wilayah operasional Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut,” sebut Susanto August Satria selaku Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Senin (27/1).
Seperti yang diketahui Januari 2025 ini, terdapat libur panjang yang mana di dalamnya terdapat libur peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dan perayaan Tahun Baru Imlek.
Selain memastikan keamanan stok dan distribusi, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut juga turut memastikan kehandalan sarfas di wilayah operasinya dapat berjalan secara baik.
“Aspek kehandalan sarana dan fasilitas (Sarfas) dan aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) pun menjadi hal prioritas kami dalam menjalankan operasi distribusi energi. Hal tersebut tentu dilakukan agar pendistribusian energi kepada masyarakat dapat berjalan dengan baik dan lancar,” ujarnya.
Ia menjelaskan, ketahanan stok berjalan BBM per 26 Januari 2025 untuk Provinsi Aceh adalah sekitar 12 hari untuk masing-masing jenis gasoline (Pertalite, Pertamax, Turbo) dan gasoil (Bio Solar, Dexlite, Dex).
Sementara itu, untuk Provinsi Sumatera Utara (Sumut) sekitar 13 hari untuk gasoline dan gasoil. Selanjutnya, Provinsi Riau sekitar 12 hari untuk gasoline dan gasoil, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) untuk gasoline sekitar 20 hari dan 12 hari untuk gasoil.
Lalu Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) untuk gasoline ketahanan stoknya mencapai 12 hari untuk gasoline dan 15 hari untuk gasoil.
“Perlu dicatat bahwa stok ini belum termasuk stok yang berada di kilang dan kapal tanker yang beroperasi, jadi setiap harinya kami melakukan update terkait stok yang berada di sarfas kami. Kami pastikan bahwa stok BBM dan LPG yang berada di sarfas kami (FT, IT dan Terminal LPG) adalah aman,” katanya.
Perlu diketahui, beberapa upaya Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut dalam pengamanan penyaluran BBM dan LPG di antaranya, penguatan stok BBM dan LPG di terminal BBM dan lembaga penyalur, melakukan koordinasi serta monitoring di lapangan dan memastikan sarfas berjalan dengan optimal.
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut mengimbau agar masyakat tidak melakukan panic buying atau pembelian secara berlebihan terhadap BBM atau LPG.
“Masyarakat tidak perlu panik untuk mendapatkan BBM dan LPG. Belilah BBM dan LPG sesuai kebutuhan dan peruntukannya, kami mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan penyalahgunaan atau bahkan melakukan penimbunan karena hal tersebut adalah tindakan melanggar hukum dan dapat ditindak oleh Aparat Penegak Hukum (APH),” tukasnya. (*)


