- PLN Batam dan Maxpower Indonesia Resmikan Pengoperasian 50 Megawatt PLTMG di Momen Hari Listrik Nasional ke-80
- Letkol Inf Yudi Satria Prabowo, Putra Bangkinang Ini Resmi Pimpin Yonif 136 Tuah Sakti
- Camp Pengungsi Vietnam Kini Bernama Galang Heritage Village
- Amsakar: Hari Bakti BP Batam ke 54 Jadi Momentum Perkuat Komitmen dan Kebersamaan
- Senyum Rempang, Wujud Kepedulian BP Batam
- Li Claudia: Anugerah Investasi BP Batam Jadi Inspirasi dan Perkuat Sinergi Bangun Daerah
- ESB Dorong Transformasi Digital Kuliner Sumatera, Mulai dari Batam
- Kapolsek Batuampar dan Wartawan Coffee Morning
- Silaturahmi Kepala dan Waka BP Batam dengan Kajati Kepri
- Makan Berhidang Warnai Rangkaian Kenduri Warisan Budaya Takbenda Batam 2025
17 Tahun Menduda, Aping Ditemukan Tewas Gantung Diri

Keterangan Gambar : Petugas Inafis Polres Tanjungpinang membawa jasad Jhoni Lai alias Aping korban gantung diri yang ditemukan di kos-kosannya Jalan Plantar Mami RT 01/RW 03, Kelurahan Kamboja, Kecamatan Tanjungpinang Barat, pada Senin (22/2/2021). /1st
KORANBATAM.COM - Jhoni Lai alias Aping (44), ditemukan gantung diri di kos-kosannya yang beralamat di Jalan Plantar Mami RT 01/RW 03, Kelurahan Kamboja, Kecamatan Tanjungpinang Barat, pada Senin (22/2/2021).
Jasad Aping ditemukan pertama kali oleh Yanti pemilik kos dalam keadaan terbujur kaku dengan posisi tergantung.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Tanjungpinang, AKP Rio Reza Parindra mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ditemukan mayat yang diduga gantung diri di kamar indekost.
“Kami langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan olah TKP. Sementara diduga korban bunuh diri dengan cara gantung diri,” ujar AKP Rio.
Dijelaskan Rio, korban diperkirakan tewas tergantung sudah 24 jam dilihat dari kondisi jenazah.
“Perkiraan kita, korban meninggal hampir 24 jam,” ujarnya.
Informasi yang diterima, korban (Jhoni Lai alias Aping) tinggal sendiri di kos tersebut kurang lebih 17 tahun setelah berpisah dengan mantan istrinya (cerai). Sedangkan mantan istri korban tinggal di Kota Batam hingga saat ini.
(cr1)
▴-▴
▴-▴


























































































