Keterangan Gambar : Kapolsek Sekupang Kompol ZA Chistopher Tamba (tiga dari kiri) saat memberikan bantuan kepada korban kebakaran di kosan ruko Wijaya RT 02/RW 01, Sungai Harapan, Sekupang, Batam, Senin (19/6/2023). /Polsek Sekupang

KORANBATAM.COM - Kapolsek Sekupang, Kompol Z.A.Cristopher Tamba meninjau rumah kos-kosan di RT 02/RW 01, ruko Komplek Wijaya Kelurahan Sei Harapan, Kecamatan Sekupang, Batam, Kepulauan Riau pasca peristiwa, Senin (19/6/2023).

Di lokasi, kehadiran Tamba disambut langsung sejumlah warga dan pemilik kos. Selain itu juga bertemu bahkan berdialog dengan korban yang juga terdampak kebakaran tersebut kebakaran.

“Kami sampaikan terima kasih, bapak Kapolsek telah menyempatkan diri hadir menemui kami,” kata Dewi, salah seorang korban.

Tamba mengatakan, dirinya memang sengaja memanfaatkan waktu kesibukannya untuk melihat langsung kondisi pasca kebakaran. Sembari berdialog dengan pihak-pihak yang terdampak, pihaknya memberikan bantuan dari Polsek Sekupang, Batam.

“Kehadiran kami selain memberikan spirit atau semangat kepada saudara kita, juga ingin mastikan penanganan awal dulu, setelahnya kita ambil langkah berikutnya. Pada intinya ini adalah salah satu bentuk kepedulian kami terhadap warganya yang tertimpa bencana,” ujar dia.

Dijelaskan Tamba, bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat yang mengalami musibah.

“Kegiatan ini juga untuk menyambut HUT ke-77 Bhayangkara,” katanya.

Dengan pemberian sembako ini, kata dia, dapat memberikan motivasi, semangat dan meringankan beban bagi korban kebakaran.

Selain itu, Tamba juga memberikan imbauan kepada semua warga agar selalu berhati-hati dalam penggunaan perapian dan listrik, jangan sampai terjadi kebakaran lagi ke depannya.

Informasi yang diterima, bantuan yang diberikan itu berjumlah 70 paket sembako yang dikemas dalam bentuk kotak dan diserahkan kepada korban.

Perlu diketahui, kebakaran terjadi pada Rabu (14/6) lalu, sekira pukul 16.00 WIB. Tiga ruko dengan total 12 dari 20 kamar di lokasi tersebut hangus terbakar.

Ruko itu diketahui sebagai ruko tertua di Sekupang, Batam namun kondisinya kurang terawat oleh pemiliknya.

Dugaan sementara penyebab kebakaran karena konsleting listrik, yang kemudian merembet ke tabung gas elpiji sehingga memicu terjadinya kebakaran.

Atas peristiwa ini, diperkirakan kerugian material mencapai ratusan juta rupiah. Beruntung dalam kejadian ini, dilaporkan tidak ada korban jiwa.

Api bisa dijinakkan petugas sekira pukul 18.45 WIB setelah lima unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dari Badan Pengusahaan (BP) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Batam dikerahkan ke lokasi kejadian.

(iam)

---

▴-▴ ▴-▴