- Gandeng Grand Batam Mal dan Modena, Properti Ascott Gelar Kompetisi Cumi Masak Hitam Nuansa Halloween
- Libatkan Penegak Hukum TNI-Polri, Petugas Geledah Sel dan Tes Urine Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Batam
- Letkol Cpm Dela Guslapa Partadimadja, Pejabat Baru Dandenpom 1/6 Batam
- PLN Batam dan Maxpower Indonesia Resmikan Pengoperasian 50 Megawatt PLTMG di Momen Hari Listrik Nasional ke-80
- Letkol Inf Yudi Satria Prabowo, Putra Bangkinang Ini Resmi Pimpin Yonif 136 Tuah Sakti
- Camp Pengungsi Vietnam Kini Bernama Galang Heritage Village
- Amsakar: Hari Bakti BP Batam ke 54 Jadi Momentum Perkuat Komitmen dan Kebersamaan
- Senyum Rempang, Wujud Kepedulian BP Batam
- Li Claudia: Anugerah Investasi BP Batam Jadi Inspirasi dan Perkuat Sinergi Bangun Daerah
- ESB Dorong Transformasi Digital Kuliner Sumatera, Mulai dari Batam
5 Sekolah Tingkat SD dan SMP Mendapat Pembinaan dan Pendampingan Penyusunan Adiwiyata

KORANBATAM.COM, ANAMBAS - Untuk penyusunan Dokumen Gerakan Peduli Lingkungan Hidup (Adiwiyata), Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Pemkab Anambas lakukan pendampingan Gerakan Peduli Lingkungan Hidup terhadap 5 sekolah setingkat SD dan SMP.
Adapun sekolah tersebut diantaranya, Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Ababil Jannah Payamaram, SDN 003 Putik, SDN 001 Ladan, SDN 003 Air Asuk, dan SDN 003 Air Sena.
"Kita juga melakukan kunjungan sekolah Adiwiyata Provinsi Kepri yakni Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nurul Huda Payalaman dan sekolah Adiwiyata tingkat Nasional yaitu SMP Negeri 1 Palmatak," kata Ekodesi kepada wartawan, Rabu(31/3/2021).
Ekodesi berharap dengan adanya sekolah Adiwiyata bisa menjadi contoh bagi sekolah lain. Tujuan pembinaan dan pendampingan ini untuk memberikan kesadaran kepada warga sekolah mulai dari kepala sekolah, komite, guru, dan peserta didik guna terciptanya upaya pelestarian lingkungan hidup di kawasan lingkungan sekolah dan terbawa di kehidupan sehari-hari.
"Pembinaan ini diharapkan bisa membawa kesadaran bagi mereka dalam kehidupan sehari-hari. Yang terpenting tujuannya mengajak agar kita hidup bersih," katanya.
Menurut Ekodesi, Tim Pembina Adiwiyata Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup menjelaskan tentang program Adiwiyata dengan menyampaikan 4 komponen yaitu, kebijakan berwawasan lingkungan, pelaksanaan kurikulum berwawasan lingkungan, kemitraan, dan sarana prasarana ramah lingkungan untuk menuju Sekolah Adiwiyata.

Jika keempat komponen tersebut telah diterapkan dan menjadi budaya oleh warga sekolah maka lingkungan sekolah akan menjadi nyaman untuk kegiatan belajar mengajar. Keberhasilan pelaksanaan program sekolah dalam peningkatan dan pengembangan mutu lingkungan sekolah.
"Sekolah Adiwiyata bukanlah sebuah lomba untuk menang atau kalah tapi juga sebuah kewajiban karena lingkungan yang kita tempati harus kita jaga kelestariannya,"ujar dia. (Jhon /Khairol).
▴-▴
▴-▴


























































































