- Pertamina Sumbagut Jalin Sinergi dengan Kejati Kepri
- Kompetisi Domino Warnai Sumpah Pemuda 2025 di Batam
- Gandeng Grand Batam Mal dan Modena, Properti Ascott Gelar Kompetisi Cumi Masak Hitam Nuansa Halloween
- Libatkan Penegak Hukum TNI-Polri, Petugas Geledah Sel dan Tes Urine Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Batam
- Letkol Cpm Dela Guslapa Partadimadja, Pejabat Baru Dandenpom 1/6 Batam
- PLN Batam dan Maxpower Indonesia Resmikan Pengoperasian 50 Megawatt PLTMG di Momen Hari Listrik Nasional ke-80
- Letkol Inf Yudi Satria Prabowo, Putra Bangkinang Ini Resmi Pimpin Yonif 136 Tuah Sakti
- Camp Pengungsi Vietnam Kini Bernama Galang Heritage Village
- Amsakar: Hari Bakti BP Batam ke 54 Jadi Momentum Perkuat Komitmen dan Kebersamaan
- Senyum Rempang, Wujud Kepedulian BP Batam
Angin Utara, Tangkapan Nelayan Pulau Pecong Anjlok

Keterangan Gambar : Pesisir Pulau Pecong, Kota Batam. (Foto : Ilham)
KORANBATAM.COM, Batam - Hujan yang melanda kepulauan Riau (Kepri) beberapa hari terakhir membuat nelayan di Pulau Pecong, Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam, memilih enggan untuk tidak melaut, Sabtu (14/12/2019).
Wahyudi salah seorang warga mengatakan bahwa kondisi saat ini cuaca di Pulau Pecong, hujan lebat dan angin kencang, namun tidak disertai petir.
"Sudah hampir satu pekan lebih cuaca buruk, anginnya kencang, ditambah lagi gelombang tinggi. Walaupun dipaksakan melaut tangkapan ikan tak menentu. Hal itu tak sebanding dengan bahaya besar yang akan menanti jika dipaksakan untuk melaut juga," ujarnya Wahyudi melalui via telepon seluler.
Lanjut Wahyudi, biasanya pada akhir Desember atau di penghujung tahun dan memasuki awal tahun, tepatnya Januari saat inilah nelayan panen ikan. Namun, walaupun cuaca buruk nelayan saat disibukkan membuat perangkap ikan Dingkis yang diberi nama bubu.
Hambatan yang terjadi pada cuaca buruk tidak hanya di Pulau Pecong saja, tetapi masyarakat yang berada tinggal di pesisiran pantai serta yang di pulau.
"Ya begini saja, kalau tidak ada kerjaan ya di rumah saja mas. Berharap sih cuaca segera membaik, agar kami bisa pergi melaut lagi," tutupnya. (ilham)
▴-▴
▴-▴


























































































