- Macan Bengkong Gagalkan Pengiriman 4 Calon PMI Ilegal di Batam, 1 Pengurus Ditangkap
- Tingkatkan Tata Kelola Kelembagaan, BP Batam Susun Strategi Pencapaian Maturity Rating dan Operasionalisasi BIOS
- SWARA Batam Gelar One Day With SWARA, Cetak Talenta Muda Mahir Public Speaking
- PLN Batam Laksanakan Program BPBL Berbagi Cahaya Wujudkan Harapan dan Menebar Berkah
- Pertamina Sumbagut Jalin Sinergi dengan Kejati Kepri
- Kompetisi Domino Warnai Sumpah Pemuda 2025 di Batam
- Gandeng Grand Batam Mal dan Modena, Properti Ascott Gelar Kompetisi Cumi Masak Hitam Nuansa Halloween
- Libatkan Penegak Hukum TNI-Polri, Petugas Geledah Sel dan Tes Urine Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Batam
- Letkol Cpm Dela Guslapa Partadimadja, Pejabat Baru Dandenpom 1/6 Batam
- PLN Batam dan Maxpower Indonesia Resmikan Pengoperasian 50 Megawatt PLTMG di Momen Hari Listrik Nasional ke-80
Anut Tradisi Sipakatau, Ady Indra Pawennari Sikapi Santai Hadapi Muswil IV KKSS Kepri

Keterangan Gambar : Wakil Sekretaris BPW KKSS Kepri, Ady Indra Pawennari. /1st
KORANBATAM.COM - Menjelang pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) IV Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang diagendakan berlangsung di Hotel CK Tanjungpinang pada Sabtu (25/5/2024) mendatang, Ady Indra Pawennari yang disebut-sebut sebagai calon kuat pengganti Daeng Muhammad Yatir, tampak santai-santai saja.
Ditemui di kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepri, Jumat (17/5), Ady mengaku belum berani menyatakan maju sebagai calon Ketua KKSS Kepri sebelum menerima mandat atau dukungan dari para pemilik suara.
Sebagai penganut tradisi sipakatau, sipakaraja dan sipakalebbi’ (saling menghargai), Ady ingin memberi contoh yang baik dalam proses regenerasi kepemimpinan di KKSS Kepri
“Ini organisasi kekeluargaan. Percayakan semua penyelesaiannya secara kekeluargaan melalui mekanisme organisasi. Beri kemerdekaan kepada para pemilik hak suara, yaitu para pengurus daerah kabupaten/kota, provinsi, pusat, pilar dan badan otonom KKSS untuk musyawarah siapa yang layak dan kompeten memimpin keluarga ini,” ujarnya.
Soal kemungkinan adanya intervensi pihak eksternal, misalnya dari calon Gubernur/Wakil Gubernur Kepri yang akan bertarung pada tanggal 27 November mendatang untuk memenangkan calon tertentu, Ady menyanggahnya.
Ia memastikan, posisi KKSS adalah sahabat untuk semua calon kepala daerah, baik itu calon Gubernur, Bupati maupun Walikota.
“Ketua Umum KKSS, Bapak Muchlis Patahna dalam sambutannya pada acara Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) ke-24 di Hotel Four Points Makassar, Minggu (21/4) sudah memberi arahan yang jelas, bahwa KKSS adalah sahabat untuk semua calon pemimpin, baik di pusat maupun di daerah,” jelas Ady yang saat ini menjabat sebagai Wakil Sekretaris BPW KKSS Kepri.
Terkait sumber pembiayaan Muswil, Ady memastikan panitia pelaksana tidak menerima bantuan sponsor maupun donatur dari luar pengurus KKSS Kepri. Karena semua biaya dan fasilitas pendukung untuk kelancaran dan kesuksesan Muswil sudah disediakan secara swadaya oleh pengurus BPW KKSS Kepri.
“Yang pasti, dana untuk acara Muswil sudah tersedia. Jadi, panitia tak perlu lagi menerima bantuan sponsor maupun donatur. Ini juga sebagai bentuk antisipasi panitia untuk menjaga independensi dan netratilitas KKSS Kepri dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah di Kepri,” tegas Ady, owner PT Multi Mineral Indonesia yang bergerak di bidang pertambangan pasir kuarsa ini. (*)
▴-▴
▴-▴



























































































