



- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
Ardiwinata Ajak Asita Promosikan Tahun Kunjungan Wisata ke Batam

Keterangan Gambar : Kepala Disbudpar Batam, Ardiwinata (berdiri, tengah), memberi sambutan saat menghadiri Hari Ulang Tahun ke-53 DPD ASITA Kepri, Minggu (7/1/2024) di Villa Serenity Central City, Bukit Harimau Sekupang, Batam. /Disbudpar Batam
KORANBATAM.COM - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata menghadiri Hari Ulang Tahun ke-53 Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Association of Indonesia Tours and Travel Agencies (ASITA) Kepulauan Riau (Kepri) pada Minggu (7/1/2024) di Villa Serenity Central City, Bukit Harimau Sekupang, Batam.
Ardiwinata mengawali sambutannya dengan ucapan selamat ulang tahun ke-53 kepada DPD Asita Kepri.
Katanya, Batam ini adalah kota yang direncanakan bukan kota yang tumbuh secara alami.
Awalnya Batam direncanakan untuk empat hal, yakni sebagai kota untuk alih kapal, perdagangan, industri dan jasa. Baru terakhir kemudian sebagai kota pariwisata.
Sebagai sebuah kota pariwisata indikatornya bisa dilihat dari tiga hal, yakni akses, amenitas dan atraksinya.
Ditambahkannya lagi, Walikota Batam, Muhammad Rudi sangat konsen dengan akses khususnya akses darat.
“Kita bangga, sekarang banyak sekali ameniti yang tumbuh karena faktor akses jalan yang luar biasa, seperti One Batam Mall dan mall-mall lainnya karena akses jalannya yang sangat menjanjikan,” sebutnya.
Lanjutnya, rencana besar Walikota Batam sampai tahun 2029 nanti akan ada Light Rail Transit (LRT), ada bundaran yang diameternya lebih luas dari bundaran HI dan lainnya.
Ardiwinata berharap agar ke depannya Asita bisa menjual Batam yang merupakan bagian dari Provinsi Kepulauan Riau dengan mempromosikan potensi-potensi yang dimiliki.
“Jadi ini nilai jual kita semua nantinya di Asita. Nilai jual kita bagaimana kita menjual Batam yang merupakan bagian dari provinsi Kepri yang memiliki nilai jual yang luar biasa,” ujarnya.
Tahun 2024 ini sudah dicanangkan sebagai Tahun Kunjungan Wisata ke Batam, Ardiwinata ajak Asita promosikan dengan target 2 juta jumlah kunjungan wisatawan.
“Untuk itu kita siap menjadi hub bagi kabupaten kota yang lain. Bagaimana kita merupakan satu jejaring sehingga Provinsi Kepulauan Riau yang kita cintai ini nendapatkan nilai plus dimata dunia dan ini menjadi ikon di Indonesia dimana selama ini orang hanya mengenal Bali dan Yogya saja, nantinya Batam, Provinsi Kepuri juga bisa menjadi sangat dipentingkan,” sebut dia.
Sementara, Ketua DPD Asita Kepri, Eva Betty Siahaan mengatakan, Asita adalah satu organisasi pariwisata yang tertua di Indonesia. Dihari ulang tahun Asita yang ke-53 ini Eva mengajak anggotanya untuk tetap semangat terus dan menggaungkan bahwa Asita ini adalah organisasi pariwisata Indonesia yang terdepan.
“Jadi kita tetap bersatu dan kita punya harapan besar ditahun 2024. Kita bersyukur bahwa kita bisa melewati tahun- tahun sebelumnya,” kata Eva.
Sebutnya lagi, diulang tahunnya yang ke-53 ini Asita nengadopsi tiga visi semangat juang, yakni inovasi adaptasi dan kolaborasi.
“Ini adalah semangat baru kita, bukan hanya bapak mentri aja yang punya semangat 3 G, Gercep, Gebyar dan Gaspil, Asita juga tidak ketinggalan punya tiga semangat juang untuk mendatangkan wisatawan ke Indonesia khususnya ke Kepulauan Riau,” tegasnya.
Masih kata Eva, ditahun 2024 ini Asita juga banyak membuat program-program acara untuk pariwisata untuk mendukung tercapainya target 3 juta kunjungan wisman ke Provinsi Kepri dan 2 juta kunjungan Wisman ke Batam.
General Manager (GM) Serenity Central City, Roy Ferdinand menyampaikan merupakan satu kehormatan bagi pihaknya menjadi host di ulang tahun Asita yang ke-53 ini.
Sesuai tagline Serenity Central City, Giving added value, pihaknya selalu berupaya agar bisa memberikan layanan yang lebih baik, lebih sempurna bagi tamu-tamu yang datang.
Roy berharap agar ke depannya Asita juga bisa bekerja sama dan membantu dalam mempromosikan objek wisata berupa hotel dan villa dengan konsep eco tourism ini dengan tagline Wonderful Sekupang.
Turut diundang Kepala Dinas Pariwisata Kepri yang baru dilantik, Guntur Sakti yang juga memberikan sambutan tentang kekuatan dan tantangan Pariwisata Kepri ke depan. (***)


