Keterangan Gambar : Kepala Disbudpar Batam, Ardiwinata (dua dari kanan), saat terpilih sebagai Ketua Pengkot PSAWI wilayah Kota Batam periode 2023-2027 di KONI Batam, Minggu (30/7/2023). /Disbudpar Batam

KORANBATAM.COM - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam, Ardiwinata terpilih sebagai Ketua Pengurus Kota (Pengkot) Persatuan Ski Air dan Wakeboard Indonesia (PSAWI) wilayah Kota Batam periode 2023-2027.

Mantan Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat (Humas) Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Batam itu terpilih secara aklamasi melalui Musyawarah Kota (Muskot) Pengkot PSAWI Batam di Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Batam, Minggu 30 Juli 2023.

Ardiwinata mengapresiasi semua pihak yang sudah mendukung dirinya untuk memimpin PSAWI Batam. Ia berharap, semua pihak terus mendukung agar PSAWI makin jaya ke depannya.

“Terima kasih kepada seluruh pemilik suara, panitia dan juga seluruh insan olahraga yang hadir di Muskot. Mari bersama-sama memajukan PSAWI ini,” ujarnya.

Setelah terpilih, Ardiwinata mengaku segera menyiapkan susunan pengurus dan berkoordinasi dengan pengurus sebelumnya untuk bersama memajukan organisasi tersebut.

“Selain menyiapkan struktur organisasi, tentu harus cepat dibuat kira-kira program ke depan apa untuk kemajuan PSAWI ini,” sebutnya.

Dalam Muskot itu, turut hadir Wakil Ketua KONI Batam Nur Syafriadi, Ketua Bidang Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) KONI Batam Rosita, Ketua Bidang Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) KONI Batam Zakaria dan Sekretaris Bidang Humas serta Hukum KONI Batam Amir juga segenap pemilik hak suara lainnya.

Ketua Pelaksana Muskot PSAWI Kota Batam, Zakaria menyampaikan bahwa, pelaksanaan Muskot ini untuk memilih Ketua Pengkot PSAWI. Di mana, pengurusan sebelumnya sudah berakhir sejak 4 Mei 2023 lalu 

“Setelah bermusyawarah dan bersepakat, sudah terpilih pak Ardiwinata sebagai Ketua Pengkot PSAWI Kota Batam yang baru. Semoga di kepemimpinan Ardiwinata, cabang olahraga (Cabor) PSAWI Kota Batam akan maju pesat dan mampu mempertahankan tradisi emas di Pekan Olahraga Nasional (PON),” tutupnya. (***)

---

▴-▴