- PermanaNET Siap Dorong Inovasi Digital, Konektivitas Pintar dan Kolaborasi Strategis menuju Batam Smart City 2026
- Macan Bengkong Gagalkan Pengiriman 4 Calon PMI Ilegal di Batam, 1 Pengurus Ditangkap
- Tingkatkan Tata Kelola Kelembagaan, BP Batam Susun Strategi Pencapaian Maturity Rating dan Operasionalisasi BIOS
- SWARA Batam Gelar One Day With SWARA, Cetak Talenta Muda Mahir Public Speaking
- PLN Batam Laksanakan Program BPBL Berbagi Cahaya Wujudkan Harapan dan Menebar Berkah
- Pertamina Sumbagut Jalin Sinergi dengan Kejati Kepri
- Kompetisi Domino Warnai Sumpah Pemuda 2025 di Batam
- Gandeng Grand Batam Mal dan Modena, Properti Ascott Gelar Kompetisi Cumi Masak Hitam Nuansa Halloween
- Libatkan Penegak Hukum TNI-Polri, Petugas Geledah Sel dan Tes Urine Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Batam
- Letkol Cpm Dela Guslapa Partadimadja, Pejabat Baru Dandenpom 1/6 Batam
Aspers Danlantamal IV Pimpin Upacara Hari Nusantara

Keterangan Gambar : Asisten Personel Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Aspers Danlantamal) IV, Kolonel Laut (K) Acep Maksum. (Foto : Humas Kadispen Lantamal IV)
KORANBATAM.COM, TANJUNGPINANG – Asisten Personel Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Aspers Danlantamal) IV, Kolonel Laut (K) Acep Maksum, memimpin upacara Hari Nusantara. Meski diguyur hujan saat upacara, tidak mengurangi semangat dan kehikmatan jalannya upacara tersebut.
Upacara dilaksanakan di parkiran Mobil Markas Komando (Mako) Lantamal IV, Jl Yos Sudarso No 1, Batu Hitam, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Jumat (13/12/2019) kemarin.
Upacara memperingati Hari Nusantara tersebut, membacakan amanat tertulis dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto.
Menko Perekonomian, dalam amanat tertulisnya mengatakan peringatan Hari Nusantara Tahun 2019, ini merupakan yang ke-19, sejak pertama kali diselenggarakan di Jakarta pada 2001.
"Ini bertujuan untuk menggaungkan kembali semangat perjuangan para Bapak bangsa dan pahlawan kita dalam mewujudkan 3 keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang pertama kali dicetuskan dalam Deklarasi Djoeanda, pada tanggal 13 Desember 1957," ujarnya Airlangga Hartarto, Sabtu (14/12/2019).
Menko Perekonomian juga mengatakan berkat perjuangan yang gigih selama 25 tahun, akhirnya konsep Indonesia sebagai negara kepulauan (Archipelagic State) diakui dunia.
Setelah United Nation Convention on the Law of the Sea (UNCLOS) disahkan pada tanggal 10 Desember 1982 melalui Konvensi Perserikatan Bangsa-bangsa, tentang Hukum Laut.
Indonesia telah meratifikasinya dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1985. Selanjutnya, UNCLOS resmi berlaku pada tahun 1994.
"Atas dasar inilah, negara Indonesia memandang laut sebagai jati diri bangsa serta laut sebagai pemersatu dan perekat bangsa," kata Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Dengan mengusung tema "Nusantaraku Berdaulat Indonesiaku Maju", mari kita jadikan momentum Hari Nusantara Tahun 2019 ini, sebagai langkah untuk mempertebal semangat kebhinekaan dan tetap melaksanakan pembangunan Nusantara dalam mengelola wilayah maritim.
"Pesisir hingga perbatasan dan pulau-pulau terluar sebagai bagian dalam upaya menjaga kedaulatan 5 bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia," pungkasnya.
Hadir dalam acara tersebut Para Pejabat Utama Lantamal IV, Para Kepala Dinas Lantamal IV, Para Kepala Satuan Kerja Lantamal IV, Para Pamen Lantamal IV. (Ilham)
▴-▴
▴-▴



























































































