



- Proyek Aurum 24/7 Urban Hub Sudah 80 Persen
- BP Batam Dorong Peningkatan Kompetensi Pegawai, Ciptakan Birokrasi Adaptif dan Responsif
- Business Gathering BP Batam: Sosialisasikan Terobosan Regulasi untuk Kemudahan Investasi
- Libur Maulid Nabi, Pertamina Patra Sumbagut Tambah Pasokan Tabung Gas Melon di Kepri
- Polsek Bengkong Buka Lebar Komunikasi dengan Masyarakat lewat Jumat Curhat
- LAM Satukan Ormas-Paguyuban, Kompak Jaga Batam Tetap Aman dan Damai
- Polisi Bersihkan Pohon Tumbang Halangi Jalan di Batuampar-Batam
- Pesan Penting saat Kapolsek Bengkong Jadi Pembina Upacara di Sekolah SMAN 8 Batam
- Kejuaraan Amsih HHRMA DPD Kepri Badminton Championship 2025: Harper Premier Nagoya Batam Raih Juara 1 dan 3
- Polsek Bengkong Gelar Dialog dengan Seluruh Elemen Masyarakat
Bangkit Pascapademi, Pariwisata Anambas Siapkan Konsep Blue Economy

Keterangan Gambar : Bupati Anambas Abdul Haris. /1st
KORANBATAM.COM - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kepulauan Anambas siap bangkit bersama Blue Economy Foundation (BEF), dimana akan melaksanakan sejumlah agenda dalam rangka pengembangan wisata di Anambas yang merupakan kabupaten termuda di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris, dalam hal tersebut mengatakan, konsep blue economy dilakukan untuk terus mengembangkan potensi wisata di daerah. Dimana tentunya efek yang akan dihasilkan dapat meningkatkan perekonomian di Anambas.
Menurut Bupati Haris, pasca pademi Covid-19 yang melanda dunia pemerintah daerah harus bekerja ekstra untuk kembali membangkitkan pariwisata. Meski daerah ini kaya apabila tidak dikelola dengan baik, maka tidak akan dapat bermanfaat secara maksimal.
“Untuk itu, pemda saat ini telah menyiapkan strategi-strategi baru dengan menggandeng pihak profesional agar potensi wisata yang ada dapat tereksplorasi dengan baik, salah satunya adalah BEF,” katanya.
Bupati Haris mengungkapkan agar dapat merealisasikan konsep tersebut, maka akan digelar sejumlah rangkaian kegiatan yang di awali pada bulan Maret dan Juni atau Juli pada tahun 2023.
“Sejumlah rangkaian kegiatan tersebut di antaranya, Focus Group Discussion (FGD), kunjungan ke Desa Belibak serta launching penyali resort yang direncanakan berlangsung pada bulan Juni atau Juli 2023. Lalu diving and snorkelling, seascape photography, dan peluncuran peta jalan pembangunan pariwisata Anambas,” imbuhnya.
Bupati Haris menyampaikan, sebagai daerah destinasi wisata yang juga merupakan salah satu surga tersembunyi, menjadikan Anambas pulau di Indonesia yang pernah dimuat dalam artikel majalah travel terkemuka Conde Nast Traveler dan Reise und Preise.
“Hal Ini merupakan momentum untuk membangkitkan wisata Anambas agar lebih baik dan maju serta targetnya adalah banyaknya wisatawan yang akan berkunjung ke Anambas,” ucapnya.
Bupati Haris juga berharap, Anambas menjadi salah satu destinasi pariwisata yang berdaya saing, berkelanjutan, dan inklusif di Indonesia.
Perlu diketahui bahwa, kegiatan ini akan turut mengundang kerja sama Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional serta Porrima Foundation dan Conde Nast Traveler.
(Tony /Jhon)

