



- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
Batam 10K Kembali Digelar, Cek Syarat dan Tanggalnya
Disbudpar Targetkan 1.000 Pelari

Keterangan Gambar : Pelepasan peserta marathon Batam 10K di area parkir Pasific Palace Hotel, Batuampar, Batam, Minggu (11/9/2022) lalu. /Pemko Batam
KORANBATAM.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Batam melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam kembali menggelar lari marathon Batam 10 Kilometer atau 10K pada 23 Juli 2023 mendatang. Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata menargetkan 1.000 peserta mengikuti olahraga lari ini.
“Iya betul, kita targetkan 1.000 peserta,” sebut, Ardi, Kamis (22/6/2023).
Ia menginformasikan, pendaftaran dimulai tanggal 22 Juni-6 Juli 2023. Start dan finish di Hotel Santika Batam. Peserta bisa mendaftar di link pendaftaran
https://bit.ly/2023RUNBATAM10K, untuk biaya pendaftaran sebesar Rp150 ribu dan peserta akan mendapakan medali, jersey (kaos), asuransi hingga snack.
Ardi, demikian disapa, berharap acara ini bakal menjadi salah satu event sport tourism yang rutin digelar saban tahun dan menjadi daya tarik wisata.
Ardi mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang telah mendukung kegiatan tersebut.
“Melihat antusiasme tahun lalu, kami optimistis tahun ini Batam 10K bakal digelar lebih besar dan lebih meriah,” ujarnya.
Perlu diketahui, di tahun 2022, tidak hanya pelari dari Batam dan negara tetangga Malaysia dan Singapura, kota-kota lain dari luar Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) juga banyak yang mengikuti acara ini, seperti Medan, Riau, Padang hingga Merauke. Salatiga juga mengikuti kegiatan ini.
Dalam kesempatan ini Ardi mengingatkan bahwa, kegiatan ini perna diikuti juga oleh peserta dari Kenya dan Afrika Timur.
“Kita harapkan dari Afrika kembali datang,” ujar dia.
Sementara itu, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengapresiasi kegiatan olahraga pariwisata yang sempat vakum tersebut dibangkitkan kembali.
Terlebih, Rudi menyebut pembangunan infrastruktur seperti jalan-jalan di Batam, juga sudah lebar dan mampu mengakomodir berbagai kegiatan olahraga.
“Jalan ini milik bersama, silakan dipergunakan sebaik mungkin,” ujar Rudi beberapa waktu lalu.
Seiring pembangunan Batam yang masif, Rudi juga berharap agar hasilnya dapat dinikmati masyarakat, sekaligus menambah pesona pariwisata Batam. Karena itu, ia menyebarkan semangat baru untuk mewujudkan Batam yang madani, modern dan sejahtera.
Berikut ini syarat dan ketentuan kegiatan lari Batam 10K, untuk kategori umum yakni peserta minimal berusia 17 tahun, didukung dengan dokumen berupa identitas kartu tanda penduduk (KTP) atau Paspor atau surat izin mengemudi (SIM) yang diunggah saat pendaftaran.
Bagi warga negara asing (WNA) diwajibkan mengirimkan dokumen paspor pada panitia sebelum mengisi formulir pendaftaran, sehat jasmani dan rohani. Artinya peserta tidak memiliki riwayat penyakit bawaan serta tidak dalam keadaan sakit.
Selanjutnya, bagi peserta yang sudah terdaftar dan sudah melakukan pembayaran namun tidak hadir dengan alasan apapun, peserta tidak mendapat pengembalian dana atau refund.
Peserta diwajibkan mengunakan race pack atau jersey dan nomor dada yang telah disediakan panitia. Jika tidak mengunakan, maka peserta dinyatakan gugur dalam kegiatan Batam 10K. Keputusan juri dianggap mutlak. (***)


