



- Sambut HUT Kemerdekaan RI ke-80, PLN Batam Beri Diskon Tambah Daya 80 Persen
- Blok Hunian Narapidana Rutan Batam Digeledah Tim Gabungan, Cari Barang Terlarang-Tes Urine
- ILucent Aesthetic Clinic Buka Cabang Kedua di Batam, Ada Treatment Terbaru hingga Promo Spesial
- Batam Bersholawat Bersama Az Zahir, Meriahkan Milad Majelis Dzikir Husnul Khotimah hingga HUT ke-80 RI
- Bajafash 2025 Hadirkan Vina Panduwinata dan Panggung Jazz Tema Peranakan di Batam
- Hotel Harper Premier Nagoya Batam Rayakan Satu Tahun Beroperasi Bertajuk One Year of Warmth & Excellence
- Kapolres Anambas Kunjungi Lanudal Palmatak, Perkuat Sinergitas TNI-Polri di Perbatasan Utara Kepri
- BP Batam Luncurkan Inovasi MANTAB, Atasi Pengangguran dan Perkuat Daya Saing SDM
- Polresta Barelang Gelar Gerakan Pangan Murah di Polsek Bengkong, Langkah Ringankan Beban Masyarakat
- Museum Batam Mendatangkan Peneliti Melayu asal Singapura sebagai Penyampai Materi Koleksi
Batuampar Heboh, Bocah Kelas 3 SD Jatuh ke Parit dan Terseret Arus

Keterangan Gambar : Warga menunjukkan lokasi bocah kelas 3 SD yang terseret arus air parit di Bengkong Bengkel, tepatnya di Jalan Yos Sudarso, Batuampar, Jumat (13/8/2021). Foto/Ilham/KORANBATAM.COM
KORANBATAM.COM - Seorang bocah kelas 3 Sekolah Dasar (SD) di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), hanyut terseret arus parit yang meluap di Kawasan Bengkong Bengkel, Batuampar.
Kejadian itu terjadi pada Jumat (13/8/2021) siang, sekitar pukul 13.00 WIB, tepatnya setelah salat Jumat. Saat itu, kawasan tersebut sedang hujan lebat dan posisi parit meluap. Korban berjenis kelamin laki-laki, yang diperkirakan berusia 9-10 tahun itu bernama inisial (MF), diketahui tengah bermain di pinggir parit bersama Abang kandung Kelas 5 SD dan dua rekannya.
Naas, korban MF terpeleset di derasnya arus parit itu. Abang korban sempat memegang tangan korban, akan tetapi tidak kuat menahan hingga terlepas dan korban pun terseret derasnya arus parit.
“Jadi dia baru pulang salat Jumat (korban kelas 3 SD), saat itu pas lagi hujan, air paritnya meluap. Dia (korban), abangnya kelas 5 SD, terus temannya dua orang, main di pinggir parit. Nah yang si korban ini, kata abangnya terpeleset, jatuh dia. Abangnya sempat memegang, namun terlepas,” kata warga sekitar di lokasi kejadian bernama Romi.
Hal senada juga diutarakan oleh Jamal, warga lainnya, yang ikut mencari bocah terseret arus parit tersebut.
“Kejadian itu saat hujan. Anak ini main banjir (luncur-luncur di air), tiba-tiba abangnya teriak bahwasanya adeknya hanyut. Kami datang kesana (tempat kejadian pertama hanyut), anak itu udah terseret arus air,” ujarnya.
Di konfirmasi KORANBATAM.COM, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Batuampar, AKP Salahuddin, membenarkan kejadian itu. Pihaknya tengah menunggu perkembangan oleh tim di lapangan.
“Iya benar. Bocah kelas 3 SD terseret arus parit yang meluap di Bengkong Bengkel. Anggota sudah berada di lapangan, guna mengamankan sekitar lokasi kejadian,” kata AKP Salahuddin.
Atas kejadian itu, Salahuddin mengimbau kepada orang tua untuk lebih meningkatkan pengawasan kepada anak-anaknya, terlebih ketika bermain saat hujan. Hal itu agar kejadian naas ini tidak terulang lagi.
“Saya mengimbau kepada orang tua, agar selalu menjaga anak-anaknya, khususnya saat hujan lebat. Jangan biarkan anak kita bermain di pinggir parit, karena akan berakibat fatal nantinya,” ujarnya.
Pantauan di lokasi, arus lalu lintas di kawasan Jalan Yos Sudarso, Batuampar, tepatnya di depan Kawasan Industri PT Trakindo CAT, terjadi kemacetan yang cukup panjang. Pasalnya warga penasaran ingin melihat dari dekat kejadian itu.
Hingga berita ini diunggah, korban belum juga ditemukan. Petugas Search and Rescue (SAR) dibantu warga sekitar tengah berupaya mencari korban bocah kelas 3 SD tersebut.
(iam)

