- Macan Bengkong Gagalkan Pengiriman 4 Calon PMI Ilegal di Batam, 1 Pengurus Ditangkap
- Tingkatkan Tata Kelola Kelembagaan, BP Batam Susun Strategi Pencapaian Maturity Rating dan Operasionalisasi BIOS
- SWARA Batam Gelar One Day With SWARA, Cetak Talenta Muda Mahir Public Speaking
- PLN Batam Laksanakan Program BPBL Berbagi Cahaya Wujudkan Harapan dan Menebar Berkah
- Pertamina Sumbagut Jalin Sinergi dengan Kejati Kepri
- Kompetisi Domino Warnai Sumpah Pemuda 2025 di Batam
- Gandeng Grand Batam Mal dan Modena, Properti Ascott Gelar Kompetisi Cumi Masak Hitam Nuansa Halloween
- Libatkan Penegak Hukum TNI-Polri, Petugas Geledah Sel dan Tes Urine Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Batam
- Letkol Cpm Dela Guslapa Partadimadja, Pejabat Baru Dandenpom 1/6 Batam
- PLN Batam dan Maxpower Indonesia Resmikan Pengoperasian 50 Megawatt PLTMG di Momen Hari Listrik Nasional ke-80
Batuampar Heboh, Bocah Kelas 3 SD Jatuh ke Parit dan Terseret Arus

Keterangan Gambar : Warga menunjukkan lokasi bocah kelas 3 SD yang terseret arus air parit di Bengkong Bengkel, tepatnya di Jalan Yos Sudarso, Batuampar, Jumat (13/8/2021). Foto/Ilham/KORANBATAM.COM
KORANBATAM.COM - Seorang bocah kelas 3 Sekolah Dasar (SD) di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), hanyut terseret arus parit yang meluap di Kawasan Bengkong Bengkel, Batuampar.
Kejadian itu terjadi pada Jumat (13/8/2021) siang, sekitar pukul 13.00 WIB, tepatnya setelah salat Jumat. Saat itu, kawasan tersebut sedang hujan lebat dan posisi parit meluap. Korban berjenis kelamin laki-laki, yang diperkirakan berusia 9-10 tahun itu bernama inisial (MF), diketahui tengah bermain di pinggir parit bersama Abang kandung Kelas 5 SD dan dua rekannya.
Naas, korban MF terpeleset di derasnya arus parit itu. Abang korban sempat memegang tangan korban, akan tetapi tidak kuat menahan hingga terlepas dan korban pun terseret derasnya arus parit.
“Jadi dia baru pulang salat Jumat (korban kelas 3 SD), saat itu pas lagi hujan, air paritnya meluap. Dia (korban), abangnya kelas 5 SD, terus temannya dua orang, main di pinggir parit. Nah yang si korban ini, kata abangnya terpeleset, jatuh dia. Abangnya sempat memegang, namun terlepas,” kata warga sekitar di lokasi kejadian bernama Romi.
Hal senada juga diutarakan oleh Jamal, warga lainnya, yang ikut mencari bocah terseret arus parit tersebut.
“Kejadian itu saat hujan. Anak ini main banjir (luncur-luncur di air), tiba-tiba abangnya teriak bahwasanya adeknya hanyut. Kami datang kesana (tempat kejadian pertama hanyut), anak itu udah terseret arus air,” ujarnya.
Di konfirmasi KORANBATAM.COM, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Batuampar, AKP Salahuddin, membenarkan kejadian itu. Pihaknya tengah menunggu perkembangan oleh tim di lapangan.
“Iya benar. Bocah kelas 3 SD terseret arus parit yang meluap di Bengkong Bengkel. Anggota sudah berada di lapangan, guna mengamankan sekitar lokasi kejadian,” kata AKP Salahuddin.
Atas kejadian itu, Salahuddin mengimbau kepada orang tua untuk lebih meningkatkan pengawasan kepada anak-anaknya, terlebih ketika bermain saat hujan. Hal itu agar kejadian naas ini tidak terulang lagi.
“Saya mengimbau kepada orang tua, agar selalu menjaga anak-anaknya, khususnya saat hujan lebat. Jangan biarkan anak kita bermain di pinggir parit, karena akan berakibat fatal nantinya,” ujarnya.
Pantauan di lokasi, arus lalu lintas di kawasan Jalan Yos Sudarso, Batuampar, tepatnya di depan Kawasan Industri PT Trakindo CAT, terjadi kemacetan yang cukup panjang. Pasalnya warga penasaran ingin melihat dari dekat kejadian itu.
Hingga berita ini diunggah, korban belum juga ditemukan. Petugas Search and Rescue (SAR) dibantu warga sekitar tengah berupaya mencari korban bocah kelas 3 SD tersebut.
(iam)
▴-▴
▴-▴



























































































