- Macan Bengkong Gagalkan Pengiriman 4 Calon PMI Ilegal di Batam, 1 Pengurus Ditangkap
- Tingkatkan Tata Kelola Kelembagaan, BP Batam Susun Strategi Pencapaian Maturity Rating dan Operasionalisasi BIOS
- SWARA Batam Gelar One Day With SWARA, Cetak Talenta Muda Mahir Public Speaking
- PLN Batam Laksanakan Program BPBL Berbagi Cahaya Wujudkan Harapan dan Menebar Berkah
- Pertamina Sumbagut Jalin Sinergi dengan Kejati Kepri
- Kompetisi Domino Warnai Sumpah Pemuda 2025 di Batam
- Gandeng Grand Batam Mal dan Modena, Properti Ascott Gelar Kompetisi Cumi Masak Hitam Nuansa Halloween
- Libatkan Penegak Hukum TNI-Polri, Petugas Geledah Sel dan Tes Urine Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Batam
- Letkol Cpm Dela Guslapa Partadimadja, Pejabat Baru Dandenpom 1/6 Batam
- PLN Batam dan Maxpower Indonesia Resmikan Pengoperasian 50 Megawatt PLTMG di Momen Hari Listrik Nasional ke-80
Bayu Dicari Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam

Keterangan Gambar : Bayu Senja (40) warga Kampung Agas, RT 3/RW 1, Sei Harapan, Sekupang, Kota Batam. (Foto : istimewa)
KORANBATAM.COM, BATAM - Bayu Senja (40) warga Kampung Agas, RT 3/RW 1, Sei Harapan, Sekupang, Kota Batam, dicari oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam.
Saat dikonfirmasi untuk dilakukan evakuasi ke Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19 di Pulau Galang, Kota Batam, pria tersebut menghilang dan saat dihubungi nomor yang bersangkutan tidak aktif.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Batam dr. Didi Kusmarjadi, saat dihubungi KORANBATAM.COM melalui via WhatsApp, Jumat (3/7/2020) siang.
“Iya bener. Yang bersangkutan pada tanggal 22 Juni 2020 lalu, melakukan Swab mandiri di RS Bhayangkara Polda Kepri untuk keperluan bekerja ke Malaysia. Pada tanggal 2 Juli 2020 kemarin, hasil swab tes yang bersangkutan keluar dan dinyatakan POSITIF CORONA COVID-19,” jelas Didi.

Semestinya, tambah Didi, yang bersangkutan (Bayu Senja) akan dikarantina atau menjalani perawatan di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19, Kota Batam.
“Yang bersangkutan diharapkan segera melaporkan diri ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat, demi untuk kebaikan diri sendiri, maupun orang-orang yang ada di sekitar,” ujarnya.
Lanjutnya, apabila masyarakat melihat atau bertemu kepada yang bersangkutan untuk segera melaporkan ke petugas kesehatan atau polisi terdekat, karena mendekatinya harus mengenakan pakaian dekontaminasi/khusus (hazamt).
“Bayu Senja tergolong dalam pasien positif corona yang tanpa gejala atau OTG. Kami juga sudah minta bantuan kepada pihak Kepolisian, karena ini menyangkut keselamatan orang banyak,” pungkasnya.
(iam)
▴-▴
▴-▴



























































































