



- PLN Batam Ingatkan Bahaya Main Layang-layang di Sekitar Jaringan Listrik
- PLN Batam Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Teguhkan Semangat Persatuan dan Apresiasi untuk Masyarakat
- Begini Pesan Mendalam Pangkogabwilhan I ke Prajurit Lanal Tarempa
- Pangkogabwilhan I Apresiasi Lanal Tarempa yang Lestarikan Sejarah
- Bupati Anambas Tekankan Pentingnya Pramuka Hadir Ditengah Masyarakat
- Polres Bersinergi dengan Pemkab dan Bulog Salurkan Beras Murah Bermutu
- Bupati Anambas Pimpin Upacara Kemerdekaan dengan Khidmat
- Meriah, Pentas Seni Kelurahan Tarempa Warnai Peringatan HUT ke-80 RI di Anambas
- Upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI Batam, Ada Penggagal dan Pemusnah Penyelundupan Narkoba 4 Ton di Barisan Tamu Kehormatan
- Detik-Detik Keberangkatan Pangkogabwilhan I, Bupati Anambas Lepas dengan Kesan Mendalam di Lanudal Matak
Bayu Dicari Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam

Keterangan Gambar : Bayu Senja (40) warga Kampung Agas, RT 3/RW 1, Sei Harapan, Sekupang, Kota Batam. (Foto : istimewa)
KORANBATAM.COM, BATAM - Bayu Senja (40) warga Kampung Agas, RT 3/RW 1, Sei Harapan, Sekupang, Kota Batam, dicari oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam.
Saat dikonfirmasi untuk dilakukan evakuasi ke Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19 di Pulau Galang, Kota Batam, pria tersebut menghilang dan saat dihubungi nomor yang bersangkutan tidak aktif.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Batam dr. Didi Kusmarjadi, saat dihubungi KORANBATAM.COM melalui via WhatsApp, Jumat (3/7/2020) siang.
“Iya bener. Yang bersangkutan pada tanggal 22 Juni 2020 lalu, melakukan Swab mandiri di RS Bhayangkara Polda Kepri untuk keperluan bekerja ke Malaysia. Pada tanggal 2 Juli 2020 kemarin, hasil swab tes yang bersangkutan keluar dan dinyatakan POSITIF CORONA COVID-19,” jelas Didi.
Semestinya, tambah Didi, yang bersangkutan (Bayu Senja) akan dikarantina atau menjalani perawatan di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19, Kota Batam.
“Yang bersangkutan diharapkan segera melaporkan diri ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat, demi untuk kebaikan diri sendiri, maupun orang-orang yang ada di sekitar,” ujarnya.
Lanjutnya, apabila masyarakat melihat atau bertemu kepada yang bersangkutan untuk segera melaporkan ke petugas kesehatan atau polisi terdekat, karena mendekatinya harus mengenakan pakaian dekontaminasi/khusus (hazamt).
“Bayu Senja tergolong dalam pasien positif corona yang tanpa gejala atau OTG. Kami juga sudah minta bantuan kepada pihak Kepolisian, karena ini menyangkut keselamatan orang banyak,” pungkasnya.
(iam)

