



- LAM Satukan Ormas-Paguyuban, Kompak Jaga Batam Tetap Aman dan Damai
- Polisi Bersihkan Pohon Tumbang Halangi Jalan di Batuampar-Batam
- Pesan Penting saat Kapolsek Bengkong Jadi Pembina Upacara di Sekolah SMAN 8 Batam
- Kejuaraan Amsih HHRMA DPD Kepri Badminton Championship 2025: Harper Premier Nagoya Batam Raih Juara 1 dan 3
- Polsek Bengkong Gelar Dialog dengan Seluruh Elemen Masyarakat
- Tanpa Persiapan Matang, Disbudpar Raih Prestasi di Lomba Gerak Jalan HUT RI se-Batam
- Bentuk Empati Kondisi Nasional, BP dan Pemkot Batam Batalkan Penyelenggaraan Pesta Rakyat HUT Kemerdekaan ke-80
- BP Batam Pastikan Pekerjaan Drainase Rampung Bertahap Tahun Ini
- Ciptakan Protokol Profesional dan Berwawasan, BP Batam Selenggarakan Workshop Keprotokolan
- Amsakar Raih Penghargaan Baznas Award 2025, Komitmen Dukung Gerakan Zakat Nasional
Amsakar Raih Penghargaan Baznas Award 2025, Komitmen Dukung Gerakan Zakat Nasional

Keterangan Gambar : Kepala BP Batam sekaligus Walikota Batam, Amsakar Achmad (tiga dari kanan), menerima penghargaan dari Ketua Baznas RI, KH Noor Achmad (tiga dari kiri), dalam ajang Baznas Awards 2025 di hotel Mercure Ancol, Jakarta, Kamis (28/8/2025). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam sekaligus Walikota Batam, Amsakar Achmad menerima penghargaan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia (RI) dalam ajang Baznas Awards 2025 di hotel Mercure Ancol, Jakarta, Kamis (28/8/2025).
Penghargaan diberikan langsung oleh Ketua Baznas RI, KH Noor Achmad kepada Amsakar sebagai Kepala Daerah Pendukung Gerakan Zakat Indonesia.
Mengusung tema Menguatkan Baznas, Mendukung Asta Cita, ajang bergengsi ini dihadiri para Kepala Daerah dan Menteri Kabinet Merah Putih sebagai penerima Awards 2025.
Amsakar mengaku bersyukur atas raihan itu sekaligus mengapresiasi seluruh pihak untuk komitmen dan kerja bersama dalam menghimpun dan mengelola zakat di daerahnya.
Menurutnya, potensi penerimaan dan manfaat zakat mampu memberikan kontribusi dalam pencapaian tujuan pembangunan nasional utamanya dalam sektor sosial, pendidikan dan pemberdayaan umat.
“Bagi kota Batam, potensi zakat cukup besar dan itu terkelola secara baik, setidaknya dalam rentang waktu lima tahun terakhir, potensi zakat berkontribusi untuk menggerakkan ekonomi masyarakat, mengentaskan kemiskinan, membantu pendidikan anak-anak tahfidz dan anak-anak hinterland,” katanya usai menerima award.
Baginya, prestasi ini bukan hanya kebanggaan, namun menegaskan Batam sebagai salah satu daerah dengan tata kelola zakat terbaik di Indonesia.
Di bawah kepemimpinannya bersama Li Claudia Chandra, penghimpunan zakat salah satunya melalui skema pemotongan gaji aparatur sipil negara (ASN). Penguatan gerakkan zakat dinilai efektif sebagai instrumen sosial dan ekonomi yang mampu memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat. (*)

