



- BP Batam Launching Dashboard Investasi 2025 Sekaligus Perkenalkan Para Dutanya
- Jumat Curhat Kamtibmas, Cara Polsek Bengkong Dekatkan Diri Tampung Aspirasi Masyarakat
- Berikut Kiat Kapolsek Bengkong Hindari Penipuan Belanja Online
- Batam Investment Forum 2025 Resmi Dibuka, Dorong Optimisme Iklim Investasi
- Oktober 2025 Ini, Batam Hidupkan Kembali Kompetisi Lomba Balap Perahu
- BP Batam Tegaskan Komitmen Lindungi Investor dari Praktik Premanisme
- Sambangi PT NOV Profab dan Serap Aspirasi, BP Batam Siapkan Solusi bagi Investor
- Central Group Dorong The Hidden Gem di Sekupang jadi Pusat Wellness Tourism Asia
- November Mendatang, The 3rd Batam Golf Tournament 2025 Siap Gaet Pegolf Dunia
- Hari Ini Swiss-Belhotel Batam Salurkan Bantuan dan Motivasi Pendidikan ke Panti Asuhan di Legenda Malaka
Bobol ATM, Teknisi Ini Diringkus Polres Karimun

Keterangan Gambar : Pelaku pembobolan mesin ATM di Karimun (DH) terduduk lesu ketika ditanyai oleh Kapolres Karimun, AKBP Muhammad Adenan (kanan) usai gelar Konferensi Pers. (Foto : istimewa)
KORANBATAM.COM, KARIMUN - DH (29), seorang Outsourcing (Teknisi ATM atau pihak ketiga) diringkus oleh jajaran Kepolisian Resor (Polres) Karimun Polda Kepri. Pasalnya telah melakukan kejahatan pembobolan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dengan cara membakar lalu mengambil uang yang ada di dalam mesin ATM senilai Rp861.400.000 juta rupiah.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Karimun, AKBP Muhammad Adenan, SIK, dalam gelar Konferensi Pers pada Selasa (29/12/2020) di lobi Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Karimun.
Keterangan gambar : Kapolres Karimun, AKBP Muhammad Adenan (tiga dari kanan) saat gelar Konferensi Pers pengungkapan kasus tindak pidana pembobolan mesin ATM di Karimun. (Foto : istimewa)
“Menjelang penghujung akhir Tahun 2020, Polres Karimun Polda Kepri bekerjasama dengan pihak Bank berhasil menangkap pelaku pembobolan mesin ATM yang terjadi di salah satu ATM yang berlokasi di Prayon Jalan Raya Bukit Senang, Desa Gemuruh, Kecamatan Kundur Barat, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri dengan total kerugian yang dialami oleh pihak korban (pihak Bank) senilai Rp861.400.000 juta rupiah,” kata AKBP Muhammad Adenan.
Untuk modus operandi pelaku, kata Kapolres Karimun, pelaku melakukan pembobolan ATM dengan cara melakukan pembakaran yang kemudian melakukan aksi pencurian uang di mesin ATM tersebut.
“Pelaku melakukan pembobolan ATM dengan cara membakarnya (mesin ATM) lalu kemudian mengambil uang yang ada di dalam mesin itu,” bebernya.
Untuk mempertanggungjawabkan atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 187 dan Pasal 363 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) terkait tindak pidana Pembakaran, sebagaimana dimaksud Pasal 187 KUHP dengan ancaman pidana paling lama 12 Tahun dan tindak pidana Pencurian dengan Pemberatan atau Curat sebagaimana dimaksud Pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana paling lama tujuh (7) Tahun kurungan penjara.
(red)


