Bravo, Lima Pelaku Pencurian Diatas Kapal TK Linau-133 Diringkus TNI-AL KRI Siwar-646
KORANBATAM.COM 22 Feb 2021, 14:16:42 WIB
dibaca : 1361 Pembaca HUKUM DAN KRIMINAL
Bravo, Lima Pelaku Pencurian Diatas Kapal TK Linau-133 Diringkus TNI-AL KRI Siwar-646

Keterangan Gambar : Lima orang pelaku pencurian di kapal Tongkang TK Linau-133 (rompi orange) dihadirkan dalam press release di Dermaga Pangkalan Lanal Batam, Senin (22/1/2021). /Erwinsyah


KORANBATAM.COM - Patroli keamanan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut Kapal Perang Republik Indonesia (TNI-AL KRI) Siwar-646 meringkus lima orang beserta barang bukti (BB) yakni berupa dua unit kapal Speedboat yang melakukan pencurian di atas kapal Tongkang Linau (TK) 133 ditarik menggunakan kapal Tugboat (TB) Danum 50 berbendera Malaysia di Selat Singapura, Minggu (21/2/2021).

Komandan Gugus Keamanan Laut Koarmada (Danguskamla Koarmada) I, Laksma TNI Yayan Sofiyan, mengatakan KRI Siwar-646 yang dikomandoi oleh Mayor Laut (P) Anugerah melaksanakan patroli di Traffic Separation Scheme (TSS) arah Timur sekitar Perairan Karang Banteng, Kepulauan Riau (Kepri) bahwa mendeteksi adanya aktivitas dua perahu berisi tiga orang yang merapat di kapal tongkang TK Linau-133, lalu kemudian ketiganya naik ke atas tongkang tersebut.

Atas informasi itu, lanjut Laksma TNI Yayan, KRI Siwar-646 bermanuver mendekati TB Danum 50/TK Linau-133 dan diketahui pelaku menurunkan barang-barang muatan dari tongkang ke perahu lainnya. Selanjutnya Komandan KRI Siwar-646 mengejar dan menangkap perahu yang diduga melakukan aksi pencurian terhadap TK Linau-133.

“KRI Siwar-646 telah berhasil mengamankan lima orang pelaku pencurian terhadap kapal tongkang TK Linau-133 yang ditarik Tugboat TB Danum 50 berbendera Malaysia yang sedang berlayar dari Kelang tujuan Serawak Malaysia, (21/1/2021) siang, sekitar pukul 12.35 WIB, di Selat Singapura, sekitaran suar Karang Banteng. Pelaku ditangkap dengan alat bukti yakni dua perahu dan besi seling dengan berat kurang lebih 150 Kilogram (Kg) yang diduga hasil curian,” ujar Yayan dihadapan awak media yang hadir dalam Press Release di Dermaga Pangkalan TNI-AL (Lanal) Batam, Senin (22/1/2021).

Kata Yayan, atas kejadian pencurian tersebut sangatlah merugikan karena bisa mengurangi kepercayaan kepada para pengguna laut.

“Dengan adanya kejadian ini, sudah sangat merugikan karena bisa mengurangi kepercayaan para pengguna laut baik itu pengguna domestik maupun internasional,” katanya.

Penangkapan ini, menunjukkan gambaran bahwa TNI-AL akan terus berupaya dalam memberikan rasa aman, nyaman dan kondusif kepada pengguna laut khususnya di wilayah Perairan Kepri.

 

(Erwinsyah/ARS)




- -- -
Komentar Facebook

Komentar dengan account Facebook

;