



- Erlita Amsakar Kalungkan Medali dan Serahkan Hadiah Lomba Lari Batam 10K 2025
- Ada 2 Paket Terbaru di Harris Resort Waterfront Batam
- Kepala BP Batam Pimpin Upacara Hari Koperasi Nasional ke-78
- Harlah PKSS ke-1 Tahun, Momentum Sumpah Setia Melayu-Bugis dan Pengangkatan Tokoh Nasional
- Amsakar Achmad Lepas Ribuan Peserta Batam 10K Diikuti Pelari dari Dalam dan Luar Negeri
- Terus Ingatkan Warga, Kapolsek Bengkong Sebar Banner WhatsApp Waspada Curanmor-Sambang di Titik Rawan
- Kepala BP Batam Lepas Batam 10K 2025
- Kunjungan Sembang Petang Kapolri ke Pesantren UAS, Sinergi Ulama dan Negara
- Dorong Optimalisasi Aset, BP Batam Gelar Konsinyering Penataan dan Pengembangan Agribisnis
- DinSum Tjap Nyonya Gratis untuk Peserta Daftar Ulang Lari Batam 10K
Bupati Anambas dan Masyarakat Nelayan, Larang Kapal Cantrang Beroperasi di Perairan Anambas

Keterangan Gambar : Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas Abdul Haris (masker kuning), bacakan hasil kesepakatan bersama nelayan di depan kantor Dinas Kesehatan. (Foto : istimewa)
KORANBATAM.COM, ANAMBAS - Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris dan seluruh masyarakat nelayan sepakat melarang kapal pukat mayang (purse seine) cantrang dan kapal cantrang beroperasi di perairan Kabupaten Kepulauan Anambas. Hal ini menjaga kearifan lokal dan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
“Kami sepakat untuk melarang kapal pukat mayang dan kapal cantrang yang tidak sesuai Undang-undang beroperasi di Kabupaten Kepulauan Anambas. Ini demi menjaga kearifan lokal dan kemakmuran masyarakat nelayan,” kata Bupati Anambas, Abdul Haris, Kamis (17/9/2020).
Kapal tersebut boleh berlabuh dan berteduh, kata Haris, dengan alasan kemanusiaan. Namun, keadaan kapal itu dengan jaring yang terikat tidak terbuka atau beroperasi serta mereka wajib melapor kepada call center yang nantinya ditentukan.
“Para nelayan cantrang ini bisa berlabuh jika cuaca buruk atau mereka kehabisan bahan makanan. Tapi jaring terikat tidak beroperasi gitu lah,” ujarnya.
Kesepakatan itu, langsung diapresiasi oleh nelayan Kabupaten Kepulauan Anambas. Mereka sangat setuju apa yang telah disampaikan oleh Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas didampingi oleh Wakil Bupati Anambas Wan Zuhendra.
(red)


