



- Polisi Bersihkan Pohon Tumbang Halangi Jalan di Batuampar-Batam
- Pesan Penting saat Kapolsek Bengkong Jadi Pembina Upacara di Sekolah SMAN 8 Batam
- Kejuaraan Amsih HHRMA DPD Kepri Badminton Championship 2025: Harper Premier Nagoya Batam Raih Juara 1 dan 3
- Polsek Bengkong Gelar Dialog dengan Seluruh Elemen Masyarakat
- Tanpa Persiapan Matang, Disbudpar Raih Prestasi di Lomba Gerak Jalan HUT RI se-Batam
- Bentuk Empati Kondisi Nasional, BP dan Pemkot Batam Batalkan Penyelenggaraan Pesta Rakyat HUT Kemerdekaan ke-80
- BP Batam Pastikan Pekerjaan Drainase Rampung Bertahap Tahun Ini
- Ciptakan Protokol Profesional dan Berwawasan, BP Batam Selenggarakan Workshop Keprotokolan
- Amsakar Raih Penghargaan Baznas Award 2025, Komitmen Dukung Gerakan Zakat Nasional
- Satu Maling Motor Karyawan Swasta di Sagulung Batam Ditangkap, Eksekutor Masih DPO
Bupati Anambas Raih Penghargaan Peduli HAM

Keterangan Gambar : Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas saat menerima penghargaan peduli HAM di Bandung
KORANBATAM.COM, Bandung -Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Bupati kabupaten Kepulauan Anambas. Kali ini Bupati Anambas, Abdul Haris menerima penghargaan Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) dari Kementerian Hukum dan HAM, Selasa (10/12/2019).
Penghargaan dalam bentuk piagam sertifikat ini diserahkan oleh Direktur Jenderal Hukum dan HAM di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Selasa (10/12/2019) dalam peringatan Hari Hak Asasi Manusia se-Dunia ke 71.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly dalam sambutannya mengatakan, penghargaan Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) ini diberikan kepada kepala daerah yang telah berhasil dalam memberikan pemenuhan dan pelayanan publik yang merupakan hak – hak dasar warga.
“Penghargaan ini diberikan kepada daerah – daerah yang peduli dengan Hak Asasi Manusia di daerahnya,” ujar Yasonna.
Sementara itu, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) RI Mahfud MD menyampaikan, pelanggaran HAM di Indonesia secara sistemik hampir tidak ada lagi. “Saat ini ada perubahan pola. Polanya sekarang sudah berubah, pelanggaran HAM secara sistemik hampir tidak ada lagi. Saat ini pelanggaran yang terjadi justru bersifat horizontal yakni dilakukan oleh kelompok kelompok masyarakat, bahkan tidak jarang justru aparat yang menjadi korban pelanggaran HAM,” terang Mahfud.
Sementara Bupati Anambas, Abdul Haris mengatakan, pemberian penghargaan tersebut merupakan kinerja seluruh OPD dan dukungan masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas. Pemerintah Daerah tetap mendukung program pemerintah pusat dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat terlebih dalam pelanggaran HAM.
“Penghargaan yang kita peroleh merupakan kinerja semua pihak, termasuk OPD dan seluruh masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas,” katanya.(Hairol)

