



- BP Batam Apresiasi Aksi Tanam 1.000 Bibit Mahoni di DTA Duriangkang Jaga kelestarian Alam
- Hangatnya Dialog Iman dan Keamanan: Polsek Bengkong Sambangi Jemaat Gereja di Minggu Kasih Kamtibmas
- Patroli KRYD hingga Dini Hari Jadi Strategi Polisi Satuan Samapta Polresta Barelang
- Ajang ACGS di Kuala Lumpur, CIMB Niaga Kembali Raih Penghargaan Top 50 Perusahaan Terbuka ASEAN Terbaik
- Sambut HUT ke-70, CIMB Niaga Gelar Malam Kejar Mimpi untuk Indonesia di Batam
- Penyelundupan Sabu 188,9 Gram di Dubur Penumpang Bandara Batam Digagalkan
- Kapolsek Bengkong Blusukan Dengar Curhat Warga Perkuat Sinergi Jaga Kamtibmas
- Rutan Batam Musnahkan Barang Bukti Hasil Sidak Razia Kamar Hunian Napi
- APBD Perubahan 2025 Anambas, Begini Kata Bupati Aneng
- Fraksi PPIR Minta Efesiensi Anggaran dan Fokus Program untuk Masyarakat
Curi Motor N-Max di Bengkong Jaya, Residivis asal Kota Medan Ini Ditembak Polisi

Keterangan Gambar : Kedua pelaku saat dimintai keterangannya oleh polisi di ruang penyidik Polsek Bengkong, Jumat (8/3/2024) malam. /iam/KoranBatam
KORANBATAM.COM - Pencuri sepeda motor N-Max di Kavling Bengkong Jaya, Kelurahan Bengkong Laut, Kecamatan Bengkong, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) ditangkap dalam operasi penangkapan oleh tim gabungan kepolisian Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polresta Barelang dan Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Bengkong.
Petugas menembak kedua kaki pelaku karena melakukan perlawanan dan hendak kabur saat ditangkap.
“Pelaku terpaksa dilakukan tindakan tegas dan terukur dengan dilumpuhkan pada bagian 2 betis kakinya, akibat mencoba kabur saat ditangkap,” kata Kapolsek Bengkong, Iptu Doddy Basyir kepada KoranBatam, Senin (11/3/2024).
Ditambahkan Kanit Reskrim Polsek Bengkong, Iptu Marihot Pakpahan mengatakan, pria itu bernama Sahrinal (25 tahun), ditangkap di wilayah Kecamatan Sekupang pada Kamis (7/3) malam, sekitar pukul 22.00 WIB.
“Sahrinal ini merupakan residivis kasus pemukulan di Medan pada tahun 2019, dengan vonis putusan 1 tahun 4 bulan,” jelas Marihot.
Menurutnya, sebelum ditangkap pelaku beraksi di salah satu kosan warga dengan cara masuk ke dalam rumah mencongkel jendela dan membawa kabur satu unit sepeda motor.
“Korban sadar motornya raib pagi hari, sekitar pukul 05.30 WIB saat mau berangkat kerja. Pelaku membuka jendela kemudian masuk dan membawa lari motor korbannya,” ujar dia.
Masih kata Marihot, seorang pelaku lainnya juga turut diamankan. Dia berperan sebagai penadah hasil kejahatan, adalah TWA (30 tahun), warga Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa.
“Seorang penadah juga kita amankan,” tuturnya.
Dalam operasi penangkapan itu, polisi mengamankan sepeda motor hasil curian. Kini pelaku ditahan di kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut dan terancam Pasal 363 ayat 2 ke-3 KUHP dengan pidana penjara selama-lamanya 7 tahun.
(iam)


