- Atensi Mensos RI, Tim Direktorat Anak Kunjungi Polsek Bengkong
- Kepala BP Rudi Ingin Industri di Kota Batam Terus Berkembang
- Jumlah Penumpang Pelabuhan Batam Periode Triwulan I 2024 Naik 7 Persen
- PWI Terima Kunjungan BPMP Provinsi Kepri, Kampanyekan Program Merdeka Belajar
- Awal 2025, BP Batam Targetkan IPAL Mulai Dilakukan Test Commissioning
- BP Batam-Lions Club Indonesia Kolaborasi Hijaukan Waduk Seiladi
- Laga Persahabatan Bola Voli, Tim Putra BP Batam Bungkam Lanud Hang Nadim 3-0
- Gelar Halal Bihalal Bersama Forkopimda, Kepala BP Batam Berharap Jadi Momen Membersihkan Diri
- Triwulan I Tahun 2024, Aktivitas di Pelabuhan Batam Naik 9 Persen
- Swiss-Belhotel Harbour Bay Isi Hari Kartini dengan Membatik bersama Siswa SD di Batam
Curi Motor N-Max di Bengkong Jaya, Residivis asal Kota Medan Ini Ditembak Polisi
Keterangan Gambar : Kedua pelaku saat dimintai keterangannya oleh polisi di ruang penyidik Polsek Bengkong, Jumat (8/3/2024) malam. /iam/KoranBatam
KORANBATAM.COM - Pencuri sepeda motor N-Max di Kavling Bengkong Jaya, Kelurahan Bengkong Laut, Kecamatan Bengkong, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) ditangkap dalam operasi penangkapan oleh tim gabungan kepolisian Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polresta Barelang dan Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Bengkong.
Petugas menembak kedua kaki pelaku karena melakukan perlawanan dan hendak kabur saat ditangkap.
“Pelaku terpaksa dilakukan tindakan tegas dan terukur dengan dilumpuhkan pada bagian 2 betis kakinya, akibat mencoba kabur saat ditangkap,” kata Kapolsek Bengkong, Iptu Doddy Basyir kepada KoranBatam, Senin (11/3/2024).
Ditambahkan Kanit Reskrim Polsek Bengkong, Iptu Marihot Pakpahan mengatakan, pria itu bernama Sahrinal (25 tahun), ditangkap di wilayah Kecamatan Sekupang pada Kamis (7/3) malam, sekitar pukul 22.00 WIB.
“Sahrinal ini merupakan residivis kasus pemukulan di Medan pada tahun 2019, dengan vonis putusan 1 tahun 4 bulan,” jelas Marihot.
Menurutnya, sebelum ditangkap pelaku beraksi di salah satu kosan warga dengan cara masuk ke dalam rumah mencongkel jendela dan membawa kabur satu unit sepeda motor.
“Korban sadar motornya raib pagi hari, sekitar pukul 05.30 WIB saat mau berangkat kerja. Pelaku membuka jendela kemudian masuk dan membawa lari motor korbannya,” ujar dia.
Masih kata Marihot, seorang pelaku lainnya juga turut diamankan. Dia berperan sebagai penadah hasil kejahatan, adalah TWA (30 tahun), warga Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa.
“Seorang penadah juga kita amankan,” tuturnya.
Dalam operasi penangkapan itu, polisi mengamankan sepeda motor hasil curian. Kini pelaku ditahan di kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut dan terancam Pasal 363 ayat 2 ke-3 KUHP dengan pidana penjara selama-lamanya 7 tahun.
(iam)