Keterangan Gambar : Penyerahan bantuan 1.000 bibit ikan bawal dan bubu kepada kelompok Terihindo Jaya Lestari oleh Dewan Komisaris PT Pertamina Patra Niaga, Muhammad Yusni dan Anwar (tiga dari kanan), di Kampung Tua Terih, Jalan Ketapang, Sambau, Nongsa, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (26/1/2024). /Pertamina Patra Niaga

KORANBATAM.COM - Dewan Komisaris PT Pertamina Patra Niaga, Muhammad Yusni dan Anwar melakukan kunjungan ke lokasi program Corporate Social Responsibility (CSR) di wilayah PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) pada Jumat (26/1/2024).

Terdapat dua program yang dikunjungi, yakni program Kampung Inovasi Plastik dan Kelong Tangguh.

Pada kesempatan ini, Muhammad Yusni memberikan apresiasi atas keberlanjutan program CSR yang sudah dijalankan sejak beberapa tahun lalu. Ia juga mengapresiasi mitra dan penerima manfaat Program Kelong Tangguh.

“Terima kasih atas semangat dan keikhlasannya bapak dan ibu yang telah bersinergi dalam menjalankan program CSR. Selain menyalurkan energi hingga ke pelosok negeri, kehadiran Pertamina sebagai BUMN tentunya harus memberikan dampak positif kepada masyarakat melalui program CSR,” kata Yusni dalam keterangan tertulis yang diterima KoranBatam, Senin (29/1).

Kegiatan kunjungan ke lokasi program CSR ini bertujuan untuk monitoring dan evaluasi pelaksanaan program CSR Pertamina Patra Niaga di Batam.

Adapun program Kampung Inovasi Plastik berada di lingkungan Perumahan Permata Bandara, Batu Besar, Nongsa dan program Kelong Tangguh di Kampung Tua Terih, Jalan Ketapang, Sambau, Nongsa. Kedua program ini merupakan program CSR unggulan dari AFT Aviation Fuel Terminal (AFT) Hang Nadim.

Ketua Kelompok Kampung Inovasi Plastik Unit Bank Sampah RT One Berseri, Perameliya menjelaskan, program Kampung Inovasi Plastik merupakan pemberdayaan perempuan atau ibu rumah tangga melalui kegiatan bank sampah.

Terdapat sebanyak 50 kepala keluarga (KK) sebagai nasabah dengan menerapkan digitalisasi dalam proses operasionalnya, yaitu dengan aplikasi Kimara.

“Dengan hadirnya program Kampung Inovasi Plastik memberikan tambahan ekonomi bagi ibu rumah tangga dan menjadikan kampung kami lebih indah dan bersih,” akui Perameliya.

Selain itu, program CSR unggulan AFT Hang Nadim adalah program Kelong Tangguh yang memiliki beberapa kegiatan misalnya budidaya perikanan, pemberdayaan masyarakat pesisir dengan memanfaatkan potensi alam dan ekonomi setempat serta pengembangan ekowisata di bidang perikanan.

Melalui program tersebut, AFT Hang Nadim juga melakukan pemberdayaan kelompok Terihindo Jaya Lestari (kelompok nelayan) sejak tahun 2021.

Para kelompok nelayan tersebut melakukan kegiatan pembudidayaan ikan bawal dan kerapu yang merupakan komoditas perikanan di Batam.

Hal menarik lainnya, Dewan Komisaris PT Pertamina Patra Niaga juga menyerahkan bantuan bibit ikan bawal sebanyak 1.000 ekor dan bubu (alat tangkap kepiting) kepada kelompok Terihindo Jaya Lestari.

Menurut Ketua Terihindo Jaya Lestari, Seno menuturkan, dengan hadirnya Pertamina membuka pendapatan para nelayan terutama di program Kelong Tangguh ini. 

“Kehadiran program tersebut mendorong bertumbuhnya aktivitas Desa wisata di Terih. Program Kelong Tangguh ini sangat bermanfaat bagi kami sebagai masyarakat adat Kampung Tua,” ujar dia.

Perlu diketahui dari program-program unggulan ini, AFT Hang Nadim telah berhasil memperoleh Proper Hijau di tahun 2023, TJSL & CSR Award 2023, Nusantara CSR Awards 2023 dan Indonesia Green Awards (IGA) ke-15 tahun 2024. (*)

---

▴-▴ ▴-▴