Keterangan Gambar : KRI Bima Suci 945, saat sandar di Dermaga Fasharkan Mentigi Tanjung Uban, Bintan, Kepri, Sabtu (31/10/2020). /Lantamal IV Tanjungpinang

KORANBATAM.COM - Kapal Layar Latih Akademi Angkatan Laut KRI Bima Suci-945 bersandar di Pelabuhan Batuampar, Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (6/4/2023).

Acara penyambutan KRI Bima Suci di Batam disambut oleh Komandan dan prajurit Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) lV Batam.

Kegiatan diawali dengan seminar ini, membahas bagaimana peran generasi muda angkatan laut dari berbagai negara ini untuk menghadapi tantangan dari tugas angkatan laut ke depan.

Selama sandar, KRI Bima Suci dibuka untuk umum, mulai Kamis hingga Senin (9/4) mendatang. Bahkan KRI Bima Suci siap untuk mengikuti sejumlah acara internasional, satu di antaranya yakni Asean Cadet Sail.

Asean Cadet Sail adalah program usulan TNI Angkatan Laut (AL) pada 16th Asean Navy Chief Meeting (ANCM) yang diikuti oleh perwakilan cadet dari negara ASEAN, seperti Kamboja, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam dan 10 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) tingkat IV angkatan ke-68.

Sementara rute pelayarannya ialah Surabaya, Batam, Srilanka, Oman, Arab Saudi, Mesir, Algeria, Perancis, Belanda, Inggris, Norwegia, Skotlandia, Jerman, Spanyol dan Tunisia.

“Kedatangan KRI Bima Suci ini dalam rangka kegiatan Asean Cadet Sail, yang merupakan lanjutan dari Asean Cadet Seminar,” sebut Komandan Lantamal lV Batam, Laksamana Pertama TNI Kemas M. Ikhwan Madani.

Keterangan gambar: Komandan Lantamal lV Batam, Laksamana Pertama TNI Kemas M. Ikhwan Madani (tengah), memberi keterangan resmi dengan sejumlah awak media, di Pelabuhan Batuampar, Batam, Provinsi Kepri, Kamis (6/4/2023). /1st

Komandan Kemas mengatakan, sebelum berlayar, mereka akan mengikut seminar terlebih dahulu di Akademi Angkatan Laut (AAL).

“Saat ini mereka akan berlayar ke beberapa negara di dunia. Nah kegiatan ini diikuti beberapa perwakilan-perwakilan taruna AAL dari negara-negara Asean, kemudian dilanjutkan dengan Asean Cadet Sail,” ujarnya.

Lebih lanjut, kata Kemas, tujuannya ialah untuk menjalin hubungan dan berinteraksi antar taruna yang merupakan calon-calon pemimpin di angkatan laut. Selain itu juga kepada pimpinan angkatan bersenjata, bahkan bisa menjadi calon pemimpin negara Asean.

“Yang jelas untuk mempererat persahabatan, dan juga membuktikan bahwa hubungan antar negara sangat baik. Selanjutnya menjamin kerja sama antara angkatan bersenjata di negara Asean agar berjalan dengan baik,” ungkapnya.

Dengan kehadiran KRI Bima Suci di Batam, kata dia, bisa dimanfaatkan dan menjadi kesempatan sekaligus memperkenalkan kepada masyarakat yang ada di Kota Batam.

“Jadi mereka sudah kita biasakan untuk mempunyai visi yang futuristik karena tantangan yang akan dihadapi ke depannya akan lebih komplek. Sehingga Asean akan semakin solid,” katanya.

Dalam kesempatan ini, pihaknya mengajak sebanyak 32 anggota Pramuka Saka Bahari perwakilan dari beberapa sekolah, agar lebih mencintai laut.

Demi memberikan pengetahuan dan motivasi kepada generasi muda, Komandan Lantamal IV Batam mengajak masyarakat Batam untuk bisa berkunjung ke KRI Bima Suci.

“Karena Kepri ini secara geografis merupakan provinsi kepulauan. Sehingga mereka bisa berinteraksi dengan taruna TNI AL Indonesia dan dari negara sahabat. Semoga menjadi motivasi dan suatu saat bisa mencontoh kakak-kakak mereka ini. Silahkan datang saja ke area Pelabuhan Batuampar Batam, untuk berfoto dan melihat langsung KRI Bima Suci,” tutup Kemas.

(* /red)

---

▴-▴