- Pertamina Sumbagut Jalin Sinergi dengan Kejati Kepri
- Kompetisi Domino Warnai Sumpah Pemuda 2025 di Batam
- Gandeng Grand Batam Mal dan Modena, Properti Ascott Gelar Kompetisi Cumi Masak Hitam Nuansa Halloween
- Libatkan Penegak Hukum TNI-Polri, Petugas Geledah Sel dan Tes Urine Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Batam
- Letkol Cpm Dela Guslapa Partadimadja, Pejabat Baru Dandenpom 1/6 Batam
- PLN Batam dan Maxpower Indonesia Resmikan Pengoperasian 50 Megawatt PLTMG di Momen Hari Listrik Nasional ke-80
- Letkol Inf Yudi Satria Prabowo, Putra Bangkinang Ini Resmi Pimpin Yonif 136 Tuah Sakti
- Camp Pengungsi Vietnam Kini Bernama Galang Heritage Village
- Amsakar: Hari Bakti BP Batam ke 54 Jadi Momentum Perkuat Komitmen dan Kebersamaan
- Senyum Rempang, Wujud Kepedulian BP Batam
Dicari, M Ade Kurniawan Jadi Buron Polsek Sagulung Kasus Penggelapan

Keterangan Gambar : Polisi menerbitkan DPO terhadap M Ade Kurniawan terkait kasus penipuan dan atau penggelapan, Rabu (11/12/2024). /Polsek Sagulung
KORANBATAM.COM - Polsek Sagulung menerbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) terkait kasus penggelapan 7 pallet atau 241 CTNS kabel tembaga seberat 5 ton milik PT Batam Usaha Jaya Utama (BUJU).
Polisi saat ini masih memburu pria kelahiran Jambi, 1 Oktober 1987 yang telah berstatus tersangka itu.
Kapolsek Sagulung, Iptu Rohandi Parlindungan Tambunan melalui Kanit Reskrim Iptu Husnul Afkar mengatakan, orang yang dimaksud bernama M Ade Kurniawan (37 tahun).
“Dia (M Ade Kurniawan, red) sudah tersangka. Karena kalau DPO-kan berarti sudah tersangka,” ucap Husnul, Rabu (11/12/2024).
Husnul menjelaskan, warga Taman Raya Tahap 3 Blok GA, nomor 07, RT 18/RW 002, Kelurahan Belian, Batam Kota ini terjerat kasus penggelapan dalam jabatan. Akibat ulahnya, salah satu perusahaan mengalami kerugian mencapai Rp1 miliar.
“Kasusnya penggelapan dalam jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 374 KUHP,” ujarnya.
Ciri-ciri tersangka, lanjut Husnul, yakni memiliki tinggi badan sekitar 175 cm, rambut lurus pendek, postur tubuh gemuk, warna kulit sawo matang dan hidung mancung.
“Diduga, saat ini (Ade, red) sudah melarikan diri ke luar Kota Batam,” sebutnya.
Husnul juga meminta agar masyarakat yang mengetahui keberadaan kedua tersangka agar menghubungi Polsek terdekat.
“Atau bisa menghubungi di nomor 082284519876” pungkasnya.
Adapun dalam penyelidikan yang dilakukan, polisi berhasil mengamankan tersangka inisial E yang juga terlibat dalam tindak pidana tersebut.
E memiliki peran sebagai penadah barang dan dijerat Pasal 374 junto (Jo) Pasal 55 dan atau 480 KUHP dengan ancaman 5 tahun penjara. (red)
▴-▴
▴-▴


























































































