



- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
Diduga Kelelahan, Emak-emak 44 Tahun Tergeletak Pingsan di Jembatan Penyebrangan Tiban

Keterangan Gambar : Personel Bhabinkamtibmas Tiban Lama, Aipda Boy Panggabean dari Polsek Sekupang membantu Siti Aminah yang pingsan di jembatan penyeberangan Tiban Kampung, Tiban Lama, Sekupang, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (21/7/2023) siang. /Polsek Sekupang
KORANBATAM.COM - Seorang wanita yang diketahui bernama Siti Aminah ditemukan tergeletak pingsan saat berjalan di Jembatan Penyebrangan Tiban Kampung, Kelurahan Tiban Lama, Kota Batam, Kepulauan Riau, Jumat (21/7/2023) siang. Korban diduga pingsan karena kelelahan.
“Tadinya berjualan di depan sekolah dasar dan hendak pulang. Namun saat di jembatan penyebrangan, tidak lama kemudian tiba-tiba ibu tersebut pingsan dan jatuh tergeletak,” kata Kapolsek Sekupang, Kompol Zainal Abidin Cristopher Tamba kepada KORANBATAM.COM.
Sebelumnya, kata Tamba, personel Bhabinkamtibmas Tiban Lama, Aipda Boy Panggabean dari Polsek Sekupang menerima laporan melalui Group Whatsapp RT/RW Kelurahan Tiban Lama, sekitar pukul 12.00 WIB, dan meminta pertolongan polisi. Dalam group tersebut menjelaskan bahwa, adanya orang yang tergeletak pingsan.
“Kemudian petugas melakukan pengecekan dan ternyata benar, seorang wanita berumur sekitar 44 tahun tinggal di Tiban Kampung, Gang Matahari, RT 03/RW 12 Tiban Lama, Kecamatan Sekupang sudah tergelepar,” imbuhnya.
Anggota yang berada di lokasi kejadian itu, kata dia, langsung memberikan pertolongan pertama kepada korban. Setelah membaik, korban kemudian dibopong dan diantar pulang ke rumahnya dengan menggunakan mobil pribadi.
“Menurut keterangan tetangganya, yang bersangkutan memang sering pingsan kalau kondisinya sudah lelah. Kadang terlihat murung, pendiam dan pergi tanpa tujuan lantaran di tinggal suaminya yang pulang kampung dan tak kunjung ada kabar sejak 1 tahun belakangan ini,” tutupnya.
(iam)


