



- Polsek Bengkong Gelar Dialog dengan Seluruh Elemen Masyarakat
- Tanpa Persiapan Matang, Disbudpar Raih Prestasi di Lomba Gerak Jalan HUT RI se-Batam
- Bentuk Empati Kondisi Nasional, BP dan Pemkot Batam Batalkan Penyelenggaraan Pesta Rakyat HUT Kemerdekaan ke-80
- BP Batam Pastikan Pekerjaan Drainase Rampung Bertahap Tahun Ini
- Ciptakan Protokol Profesional dan Berwawasan, BP Batam Selenggarakan Workshop Keprotokolan
- Amsakar Raih Penghargaan Baznas Award 2025, Komitmen Dukung Gerakan Zakat Nasional
- Satu Maling Motor Karyawan Swasta di Sagulung Batam Ditangkap, Eksekutor Masih DPO
- Suami Istri Ditemukan Meninggal dalam Kamar Kos di Melcem Batam, Polisi Selidiki Kasus Ini
- Sales Counter JNE di IKN Diresmikan, Tanam 1.000 Pohon Dukung Kota Hutan Berkelanjutan
- Serap Aspirasi Satukan Sinergi Jaga Kamtibmas, Polsek Sagulung Ajak Ngopi Tokoh Warga Nias
Disbudpar Batam Raih Penghargaan Terbaik Satu Eco-Office 2021

Keterangan Gambar : Kepala, Staf dan jajaran saat menerima penghargaan terbaik satu Eco-Office 2021 di Dataran Elang Laut Belakang Padang, Provinsi Kepri, Sabtu (12/3/2022). /Disbudpar Batam
KORANBATAM.COM - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam meraih penghargaan Terbaik I (Satu) atas partisipasinya sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menerapkan Eco-Office tahun 2021.
Piagam penghargaan Wali Kota Batam ini diberikan oleh Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam, Herman Rozie, pada kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tingkat Kota Batam tahun 2022, di Dataran Elang Laut Belakang Padang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (12/3/2022).
Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata, mengucapkan terima kasih atas penghargaan sebagai OPD yang terbaik menerapkan Eco-Office tahun 2021. Ia berkomitmen akan meningkatkan penerapan Eco-Office di lingkungan kerja Disbudpar.
“Kami sudah menerapakan eco office seperti pengurangan sampah plastik. Pegawai Disbudpar diimbau untuk membawa tumbler (tempat minum) dan alat makan sendiri. Selain itu, kami juga menggunakan kertas secara dua sisi dan mengoptimalkan pengunaan kertas bekas, serta Disbudpar rutin menggelar gotong-royong untuk menciptakan lingkungan bersih dan sehat,“ ujarnya.
Tak hanya di dalam ruangan, Disbudpar juga mempunyai taman untuk menciptakan keindahan halaman gedung kantor. Selain tanaman hias, Disbudpar juga menanam apotek hidup.
Bagi Ardi, tak hanya memikirkan lingkungan tempat tinggal, sudah saatnya memikirkan lingkungan kantor. Eco office ini sangat penting untuk menerapkan kantor yang bersih, nyaman, sehat, dan indah.
“Di era modern ini, banyak informasi yang bisa kita gali, salah satunya informasi eco office bagaimana kita memanfaatkan barang bekas, bagaimana menciptkan lingkungan hijau dan asri,“ katanya.
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, meminta semua masyarakat ikut menanggulangi persoalan sampah di Batam. Hal itu dinilai penting agar sampah tak berdampak buruk bagi bumi.
“Dengan kesadaran kita bersama, setidaknya kita punya keinginan menyelamatkan bumi ini dari sampah,“ ujar Amsakar.
Ia menekankan, kepedulian ini harus senantiasa ditingkatkan dan disosialisasikan demi menumbuhkan kesadaran bersama.
“Mengelola sampah tak cukup dilakukan oleh instansi pemerintah saja,“ katanya.
Untuk menyelesaikan dan meminimalisir banyaknya sampah di muka bumi ini, kata dia, perlu langkah-langkah tepat.
“Sudah ada gerakan-gerakan untuk memanfaatkan sampah, bagaimana sampah mampu didaur ulang sehingga menghasilkan nilai ekonomis,“ ujarnya.
Ia mengatakan, beberapa pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sudah mampu menjadikan sampah plastik menjadi tas, topi, dan beberapa produk UMKM lainnya.
“Langkah ini efektif untuk menjadikan sampah menjadi barang berharga. Langkah ini juga sekaligus meminimalisir tumpukan-tumpukan sampah,“ katanya.
Untuk itu, momentum Peringatan HPSN ari tersebut hendaknya dijadikan momen menumbuhkan kesadaran bersama menanggulangi persoalan sampah.
“Mari kita selamatkan bumi kita, jangan buah sampah sembarangan,“ tutupnya.
(***)

