



- Satu Maling Motor Karyawan Swasta di Sagulung Batam Ditangkap, Eksekutor Masih DPO
- Suami Istri Ditemukan Meninggal dalam Kamar Kos di Melcem Batam, Polisi Selidiki Kasus Ini
- Sales Counter JNE di IKN Diresmikan, Tanam 1.000 Pohon Dukung Kota Hutan Berkelanjutan
- Serap Aspirasi Satukan Sinergi Jaga Kamtibmas, Polsek Sagulung Ajak Ngopi Tokoh Warga Nias
- Warga Sakit Pencernaan di Lambung dan Empedu, Kapolsek Batuampar-Kanit Reskrim hingga Kepala Puskesmas Turun Membesuk
- BP Batam-Mayapada Resmikan Peletakan Batu Pertama RS Internasional Mabih di Sekupang
- Zest Hotel Harbour Bay Tawarkan Paket Spesial
- Ardiwinata Apresiasi Grand Wedding Expo Edisi 4 Kembali Digelar
- Perluasan Wilayah KPBPB Batam, BP Batam Gelar Konsultasi Publik Rancangan Perubahan PP 46 Tahun 2007
- BP Batam Dukung Upaya Perkuat Peran Insinyur Lokal
Disbudpar Bawa Peserta KSM 2024 asal 6 Negara Kunjungi Destinasi Wisata Batam

Keterangan Gambar : Peserta KSM 2024 di Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Batam, Sabtu (8/6/2024). /Disbudpar Batam
KORANBATAM.COM - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam membawa sebanyak 234 peserta Kenduri Seni Melayu (KSM) 2024 mengunjungi sejumlah destinasi wisata di Batam, Sabtu (8/6/2024).
“City Tour ini pertama kali kami gelar setelah KSM sudah berlangsung ke-26,” ujar Kepala Disbudpar Batam, Ardiwinata.
Beberapa destinasi wisata yang dikunjungi seperti Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Jembatan Barelang, kawasan Welcome to Batam, Museum Batam Raja Ali Haji hingga menikmati kuliner Melayu di Teh Tarik Melawa dan wisata belanja di Nagoya Hill.
“Peserta yang ikut dalam KSM 2024 ini berasal dari 6 negara,” katanya.
Sebelumnya, KSM ke-26 tahun 2024 resmi dibuka di lapangan parkir Harbour Bay, Batuampar, Jumat (7/6/2024) malam.
Acara yang masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) ini diikuti enam negara di antaranya Malaysia, Singapura, Myanmar, Brunai Darussalam dan Indonesia.
Ardiwinata melaporkan bahwa, KSM 2024 ini diikuti 250 peserta dan berlangsung selama tiga hari, Jumat-Minggu (7-9/6).
Dalam acara ini, peserta akan menampilkan kesenian Melayu. Selain kesenian Melayu, sepanjang KSM 2024, juga digelar bazar kuliner, pameran sejumlah koleksi Museum Batam Raja Ali Haji, permainan rakyat dan sebagainya.
“Bahkan, panggung KSM 2024 ini menjadi bagian yang terpenting dengan membentuk Rumah Potong Limas yang merupakan cagar budaya Batam,” katanya.
Ardiwinata, melanjutkan, KSM ini merupakan upaya menumbuhkembangkan seni budaya Melayu di Kota Batam. KSM menampilkan beragam khazanah Kebudayaan Melayu dalam pementasan kesenian.
“Beragam budaya dan kesenian Melayu akan tampil dalam KSM 2024, mari ramaikan KSM 2024 dan bersama memajukan kesenian Melayu,” katanya.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengapresiasi semua pihak yang turut menyukseskan KSM 2024. Ia mengatakan, event tersebut memadukan kesenian, budaya, hingga pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Event ini menjadi komitmen kami dalam melestarikan kesenian dan budaya Melayu,” ujar Rudi yang juga sebagai Ketua Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Kepri tersebut.
Selain melestarikan kesenian dan budaya Melayu, event ini juga menjadi daya tarik pariwisata dan menggeliatkan ekonomi kreatif.
Ia berharap, melalui event ini, banyak wisatawan datang dan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat.
“Tak hanya pergelaran kesenian Melayu, di sini juga ada pelaku UMKM. Semoga KSM 2024 memberikan dampak kesejahteraan masyarakat Batam,” kata dia.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, khususnya Wali Kota Batam, Muhammad Rudi dan semua pihak yang menyukseskan KSM 2024. Ia mengungkapkan bahwa, KSM 2024 menjadi satu dari 110 KEN 2024 di Indonesia.
“Saya berharap KSM 2024 dikoneksikan dalam peningkatan pariwisata, ekonomi dan kesejahteraan serta membuka lapangan pekerjaan khususnya di Kota Batam. Selamat dan sukses KSM 2024, mari majukan pariwisata dan ekonomi kreatif. Bersama jaga Indonesia,” katanya melalui sambutan virtual. (*)

