- PLN Batam Laksanakan Program BPBL Berbagi Cahaya Wujudkan Harapan dan Menebar Berkah
- Pertamina Sumbagut Jalin Sinergi dengan Kejati Kepri
- Kompetisi Domino Warnai Sumpah Pemuda 2025 di Batam
- Gandeng Grand Batam Mal dan Modena, Properti Ascott Gelar Kompetisi Cumi Masak Hitam Nuansa Halloween
- Libatkan Penegak Hukum TNI-Polri, Petugas Geledah Sel dan Tes Urine Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Batam
- Letkol Cpm Dela Guslapa Partadimadja, Pejabat Baru Dandenpom 1/6 Batam
- PLN Batam dan Maxpower Indonesia Resmikan Pengoperasian 50 Megawatt PLTMG di Momen Hari Listrik Nasional ke-80
- Letkol Inf Yudi Satria Prabowo, Putra Bangkinang Ini Resmi Pimpin Yonif 136 Tuah Sakti
- Camp Pengungsi Vietnam Kini Bernama Galang Heritage Village
- Amsakar: Hari Bakti BP Batam ke 54 Jadi Momentum Perkuat Komitmen dan Kebersamaan
Dishub LH Anambas Imbau Masyarakat Jangan Buang Sampah ke Laut

Keterangan Gambar : Tempat sampah yang diperlukan 5 hektar untuk kecamatan Siantan
KORANBATAM.COM - Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup (Dishub LH) Kepulauan Anambas tetap berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan terbaik untuk mengatasi masalah sampah di Kabupaten Kepulauan Anambas. Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak membuang sampah ke laut, sebab sudah ada ting sampah disebar.
“Kita mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar jangan lagi membuah sampah rumah tangga ke laut. Sudah ada tong sampah, buanglah sampah ke tempatnya,” kata Kepala Dishub LH Kepulauan Anambas, Ekodesi Amrialdi, kepada media ini, Jumat (7/5/2021).
Sementara, ketika disinggung mengenai lahan untuk Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), dia menyebut yang diperlukan untuk TPA lima hektar untuk Siantan. Sebab, produksi sampah rumah tangga mencapai sekitar satu hingga dua ton perhari. Hal ini tentu perlu dipersiapkan, jika lahan sebelumnya terpaksa dipindahkan karena tidak sesuai dengan lokasi.

Keterangan gambar: Kepala Dishub LH Anambas, Ekodesi Amrialdi, di ruang kerjanya.
“Kita butuh 5 hektar lahan untuk TPA. Kalau dilihat lahan sekarang sudah dicek lokasinya jalan arah Air Bini. Selain itu, kita juga akan maksimalkan pemisahan sampah, sampah organik bisa diolah menjadi kompos, sampah yang lain perlu dicarikan solusi seperti pengolahan sampah plastik menjadi biji plastik,” ujarnya.
Ekodesi juga menambahkan bahwa, sesuai dengan visi misi kepala daerah yaitu zero sampah sehingga beberapa program-program dalam peningkatan pelayanan kebersihan wajib ditingkatkan lagi.
Bahkan perlunya penambahan tong-tong sampah dan perlunya kesadaran masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas itu sendiri agar tidak membuang sampah ke laut. Sebab beberapa tong sampah sudah disebar di sejumlah penduduk kota Tarempa.
“Untuk mengatasi masalah sampah ini perlu kerja sama semua pihak termasuk masyarakat itu sendiri kita imbau agar tidak membuang sampah ke laut sebab tong-tong sampah sudah ada. Masukkan sampah ke tong sampah yang ada dan bila perlu akan ada pemijahan antara mana yang organik mana yang non organik sehingga memudahkan petugas kebersihan,” ujarnya mengakhiri.
(jhon)
▴-▴
▴-▴


























































































