- PermanaNET Siap Dorong Inovasi Digital, Konektivitas Pintar dan Kolaborasi Strategis menuju Batam Smart City 2026
- Macan Bengkong Gagalkan Pengiriman 4 Calon PMI Ilegal di Batam, 1 Pengurus Ditangkap
- Tingkatkan Tata Kelola Kelembagaan, BP Batam Susun Strategi Pencapaian Maturity Rating dan Operasionalisasi BIOS
- SWARA Batam Gelar One Day With SWARA, Cetak Talenta Muda Mahir Public Speaking
- PLN Batam Laksanakan Program BPBL Berbagi Cahaya Wujudkan Harapan dan Menebar Berkah
- Pertamina Sumbagut Jalin Sinergi dengan Kejati Kepri
- Kompetisi Domino Warnai Sumpah Pemuda 2025 di Batam
- Gandeng Grand Batam Mal dan Modena, Properti Ascott Gelar Kompetisi Cumi Masak Hitam Nuansa Halloween
- Libatkan Penegak Hukum TNI-Polri, Petugas Geledah Sel dan Tes Urine Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Batam
- Letkol Cpm Dela Guslapa Partadimadja, Pejabat Baru Dandenpom 1/6 Batam
Dua Kementerian Berikan Pernyataan Dukungan Pendirian Pendidikan Tinggi di Anambas

Keterangan Gambar : Foto bersama. /1st
KORANBATAM.COM, ANAMBAS - Yayasan Peduli Desa Tiangau mendapatkan surat pernyataan dukungan dan apresiasi dalam rangka rencana pendidikan tinggi di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Surat pernyataan dukungan itu salah satunya diberikan oleh Menteri Koordinator (Menko) bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Republik Indonesia.
“Tanggal 3 Januari 2022 yang lalu, surat dukungan ditandatangani oleh Bapak Moh Mahfud MD. Selanjutnya mendapat Surat Pernyataan dukungan dari Menteri tanggal 23 Februari 2022, pihak Yayasan Peduli Desa Tiangau selaku penyelenggara rencana pendirian pendidikan tinggi di Kabupaten Kepulauan Anambas,“ kata Ketua Yayasan Peduli Desa Tiangau, H Tamar Johan, Senin (14/3/2022).
H Tamar Johan juga menyatakan tetap optimis, karena negara harus hadir di daerah perbatasan ini, agar kesenjangan pendidikan tinggi di Indobesia menjadi perhatian pemerintah.
“Kita harus optimis, jangan pernah berhenti berjuang, karena semua ini untuk anak cucu kita ke depan. Kalau tidak dari sekarang, kapan lagi,“ ujarnya.
Pemerintah Pusat dan Daerah harus memberikan solusi pemerataan pendidikan tinggi khususnya di daerah terdepan dan terujung Indonesia ini.
Pihak Yayasan juga sudah mendatangkan Tim Visitasi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X Kementerian Pendidikan, Kebudayaan (Kemendikbud) Riset dan Teknologi (Ristek) Republik Indonesia pada tanggal 28 Oktober 2021 yang lalu.
(Tony/Jhon)
▴-▴
▴-▴



























































































