- Pertamina Sumbagut Jalin Sinergi dengan Kejati Kepri
- Kompetisi Domino Warnai Sumpah Pemuda 2025 di Batam
- Gandeng Grand Batam Mal dan Modena, Properti Ascott Gelar Kompetisi Cumi Masak Hitam Nuansa Halloween
- Libatkan Penegak Hukum TNI-Polri, Petugas Geledah Sel dan Tes Urine Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Batam
- Letkol Cpm Dela Guslapa Partadimadja, Pejabat Baru Dandenpom 1/6 Batam
- PLN Batam dan Maxpower Indonesia Resmikan Pengoperasian 50 Megawatt PLTMG di Momen Hari Listrik Nasional ke-80
- Letkol Inf Yudi Satria Prabowo, Putra Bangkinang Ini Resmi Pimpin Yonif 136 Tuah Sakti
- Camp Pengungsi Vietnam Kini Bernama Galang Heritage Village
- Amsakar: Hari Bakti BP Batam ke 54 Jadi Momentum Perkuat Komitmen dan Kebersamaan
- Senyum Rempang, Wujud Kepedulian BP Batam
Dukung Batam Modern, Rudi Harapkan REI Hadirkan Hunian Berkelas Dunia

Keterangan Gambar : Pemukulan gong tanda dibukanya Musda REI Batam ke-VIII di Radisson Hotel, Selasa (27/2/2024). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi berharap pengusaha properti yang tergabung di Real Estate Indonesia (REI) Kota Batam bisa menghadirkan hunian berkelas dunia. Hal ini, demi mewujudkan visi Batam Kota Baru yang modern pada 2029 mendatang.
Hal itu, disampaikan oleh Rudi saat menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) REI Batam ke-VIII di Radisson Hotel, Selasa (27/2/2024). Musda tersebut, mengangkat tema peran serta REI Batam dalam mewujudkan Batam Kota Baru.
“Pembangunan perumahan terus digencarkan oleh pengusaha baik yang subsidi maupun komersil. Saya titipkan kepada REI, disamping saat ini kita membangun ekonomi, seluruh rumah yang dibangun saya titipkan kelasnya harus berkelas dunia,” ujar Rudi.
Menurut Rudi, pembangunan rumah berkelas dunia tersebut bukan tanpa alasan. Sebab, saat ini pembangunan infrastruktur di Batam sudah menggunakan standar internasional. Terutama untuk pembangunan infrastruktur jalan-jalan utama di Kota Batam yang menghubungkan daerah industri.
Untuk itu, seluruh sektor di Batam juga harus bertaraf internasional agar pada tahun 2029, Batam sudah menjadi kota yang modern.
“Kita sudah harus berpikir kesana, karena Batam sudah saya kejar untuk menjadi suatu kota yang modern. Salah satunya, bisa kita lihat infrastruktur jalannya ini sudah standar internasional, yang sudah dibeton kemudian kita aspal lagi,” jelasnya.
Terakhir, Rudi juga menegaskan jika pembangunan infrastruktur di Kota Batam ini demi meningkatkan perekonomian Kota Batam. Jika ekonomi ini bangkit, maka akan berdampak pada daya beli masyarakat dan inflasi yang terkendali.
“Jika ekonomi sudah tinggi, maka daya beli masyarakat juga akan tinggi. Termasuk juga daya beli masyarakat terhadap properti yang dibangun oleh anggota REI,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) REI, Joko Suranto mengatakan, visi Rudi dalam menjadikan Batam kota baru yang modern ini sudah sejalan dengan apa yang diharapkan oleh REI selama ini. Sebab, dengan dilakukannya pembenahan infrastruktur, sarana sosial hingga kesehatan akan menggerakkan sektor-sektor lainnya.
“Ketika infrastruktur ini tumbuh, maka properti juga akan ikut tumbuh. Tidak mengherankan sebenarnya kenapa ekonomi Batam bisa diatas ekonomi nasional,” ujarnya.
Joko mengungkapkan, jika perekonomian tumbuh, maka akan terjadinya penyerapan tenaga kerja yang akan berdampak pada peningkatan daya beli. Begitu juga sebaliknya, jika daya beli tumbuh dengan baik, juga akan simultan dengan pertumbuhan ekonomi ke depannya.
“Jadi sudah mantap apa yang dilakukan oleh bapak Rudi. Pertumbuhan sektor properti di Batam ini kita harapkan dapat terus bertumbuh melampaui pertumbuhan properti secara nasional sebesar 12 persen,” imbuhnya. (*)
▴-▴
▴-▴


























































































