- Pertamina Sumbagut Jalin Sinergi dengan Kejati Kepri
- Kompetisi Domino Warnai Sumpah Pemuda 2025 di Batam
- Gandeng Grand Batam Mal dan Modena, Properti Ascott Gelar Kompetisi Cumi Masak Hitam Nuansa Halloween
- Libatkan Penegak Hukum TNI-Polri, Petugas Geledah Sel dan Tes Urine Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Batam
- Letkol Cpm Dela Guslapa Partadimadja, Pejabat Baru Dandenpom 1/6 Batam
- PLN Batam dan Maxpower Indonesia Resmikan Pengoperasian 50 Megawatt PLTMG di Momen Hari Listrik Nasional ke-80
- Letkol Inf Yudi Satria Prabowo, Putra Bangkinang Ini Resmi Pimpin Yonif 136 Tuah Sakti
- Camp Pengungsi Vietnam Kini Bernama Galang Heritage Village
- Amsakar: Hari Bakti BP Batam ke 54 Jadi Momentum Perkuat Komitmen dan Kebersamaan
- Senyum Rempang, Wujud Kepedulian BP Batam
Ekonomi Global Diprediksi Melambat, Kepri Perlu Stabilitas dan Inovasi Ekonomi

Keterangan Gambar : Kepala BI Kepri Fadjar Majardi. (Foto : Ilham)
KORANBATAM.COM, Batam - Kantor Bank Indonesia Kepri menilai upaya menjaga stabilitas harga dan inovasi ekonomi memegang peranan penting demi melewati tantangan gelombang ekonomi global yang diprediksi masih mengalami perlambatan pada 2020.
"Diharapkan mampu menjaga stabilitas perekonomian. Selain itu, BI membuat inflasi Kepri terkendali yang disebut 4K yaitu keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, ketersediaan pangan dan komunikasi yang efektif," jelas Kepala BI Kepri Fadjar Madjardi, Senin (16/12).
"Serta menjaga stabilitas ekonomi, digital, sinergi transformasi dan inovasi," sambung Fadjar.
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepri menggelar pertemuan tahunan Bank Indonesia dengan mengusung tema “Sinergi, Transformasi, dan Inovasi menuju Indonesia Maju”, di Hotel Radisson, Batam Centre, Senin (16/12/2019), pagi sekitar pukul 11.00 WIB.
Fadjar menyampaikan, rangkuman perkembangan tantangan dan prospek, perekonomian nasional di mana terdapat lima tantangan, di antaranya seperti pertumbuhan global turun drastis.
Teknologi digital sangat mempengaruhi perilaku manusia, dalam menghadapi 5 tantangan tersebut sangat diperlukan sinergi, transformasi dan inovasi.
“Kita harus bersyukur, karena di tengah pertumbuhan global yang turun, kinerja dan prospek ekonomi cukup baik,” ujar dia.
Pertumbuhan perekonomian dan tingkat inflasi Kepri sangat erat koordinasi antar BI, dengan pemerintah dan instansi terkait.
Asisten II Pemerintah Provinsi Kepri, H Syamsul Bahrun mengapresiasi pertemuan yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia (BI). Yang mana dalam pertemuan ini, dapat menjadi wadah media komunikasi bagi Pemerintah Daerah, Bank Indonesia, dan lembaga lainnya. (ilham)
▴-▴
▴-▴


























































































