



- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
- Istri di Bengkong Polisikan Suami gegara Cabuli Putri Pertamanya Sendiri
- 106 KK Terdampak Rempang Eco-City Telah Tempati Rumah Baru di Tanjung Banon
FASIDA Gali Sumber Daya Alam dan SDM, untuk Kembangkan Potensi Dirgantara

Keterangan Gambar : Para Pilot PB FASI saat lakukan survey di Kota Batam dengan menggunakan pesawat microlight Trike dengan type Airborne XT582, menentukan lokasi Airstrip (Foto : Lanud Hang Nadim untuk KORANBATAM.COM)
KORANBATAM.COM, BATAM - Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Hang Nadim melalui organisasi yang bernaung dibawahnya yaitu Federasi Aero Sport Indonesia Daerah (FASIDA) Batam, berinovasi dengan berupaya menggali dan mengembangkan segala Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) maupun Sumber Daya Buatan (SDB) untuk meningkatkan potensi dirgantara yang berada di wilayah batam.
Beberapa gebrakan awal sudah dilaksanakan oleh Lanud Hang Nadim melalui Fasida Batam antaralain, survey sekaligus uji coba terbang paralayang di Bukit Gendang Sembulang.
Komandan Lanud (Danlanud) Hang Nadim dan juga sebagai Ketua Fasida Batam, Letkol Pnb Urip Widodo mengatakan, keberhasilan paralayang mengudara dengan aman dan selamat untuk kali pertama di udara Kota Batam ini, membuktikan bahwa, SDA Batam tidak kalah bagusnya dengan wilayah lain yang telah mengelola olahraga kedirgantaraan.
“Satu titik sudah kita kantongi sebagai lokasi pengembangan olahraga Paralayang. Saya yakin lokasi tersebut dapat dijadikan wahana wisata dirgantara bagi wisatawan lokal maupun wisatawan asing seperti dari negara tetangga terdekat kita Singapura dan Malaysia. Selain itu, pasti akan muncul putra-putra daerah yang mampu bersaing sebagai atlet Paralayang profesional dan mampu bersaing dikancah Nasional maupun Internasional pada setiap kejuaraan,” ujar Urip dengan optimis, Rabu (7/10/2020).
Tidak puas sampai disitu saja, beberapa hari yang lalu tepatnya hari Sabtu dan Minggu (3-4/10/2020), telah dilaksanakan survey udara untuk menentukan lokasi Airstrip di Taman Wisata Alam (TWA) Muka Kuning, Kota Batam.
Survey itu sendiri, menggunakan pesawat microlight Trike dengan type Airborne XT582 dengan Pilot Arif Nursilo dari PB FASI (Federasi Aero Sport Indonesia) pada penerbangan pertama. Dalam survey hari berikutnya, tidak banyak diketahui oleh kalayak ramai ternyata Batam memiliki seorang Pilot wanita.
Theresia Irna Susilo Jati namanya, ia dari Kementrian Kehutanan dan telah piawai menerbangkan pesawat Trike dengan mengantongi 120 jam terbang.
Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Hang Nadim, Mayor Lek Wardoyo mengatakan, setelah mendapatkan titik lokasi yang tepat, untuk take off maupun landing pesawat Trike di wilayah Taman Wisata Alam (TWA) Muka Kuning, maka dipastikan akan dibangun landasan di wilayah tersebut.
“Ini gunanya untuk, pengembangan olahraga Dirgantara, dan juga sekaligus bertujuan untuk meningkatkan Aero Wisata Batam,” ucap Kang Odoy, sapaan akrabnya.
(ilham)


